O8

320 96 132
                                    

Hari ini sekolah mendadak pulang cepat dikarenakan ada salah satu murid yang gak sengaja merokok di dekat tiang listrik dan mengenai salah satu kabel yang sedang dalam perbaikan, jadi timbulah kebakaran kecil.

Kepala sekolah mengambil tindakan langsung untuk membawa pulang seluruh siswa yang tadinya lagi belajar.

Nica ngerasa dia sekolah tadi sia-sia, karena tadi Nica terlambat masuk sekolah dan kena hukuman.

Masuk kelas hampir jam 9 dan gak lama kejadian itu datang disaat Nica baru melewatkan satu jam kelasnya.

Masih jam sekolah gini bus gak bakal lewat, kalau naik ojek terlalu mahal buat Nica, karena dia cuma bawa uang pas-pasan, mana lagi dirumah gak bakal ada orang.

Orang tuanya kerja, Ni-Ki juga lagi sekolah.

Mau gak mau Nica berjalan keluar dari area sekolahnya buat nungguin bus di halte satunya.

Di dalam perjalanan saat Nica melewati gang sempit buat mempercepat tujuan, dia tiba-tiba ketemu sama beberapa cowok yang kelihatan bukan cowok baik.

Dengan pakaian berantakan, puntung rokok dimana-mana, botol bir berserakan, serta raut wajah yang seperti kacung gangster kelas bawah.

Nica tiba-tiba kaget saat segerombolan cowok itu berdiri dan menggoda Nica.

Mau gak mau Nica berputar arah dan berlari dari hadapan mereka.

Siapa sangka Nica bakal lolos dari segerombolan cowok nakal itu, ternyata Nica gagal lolos.

Segerombolan cowok itu lari dengan cepat, sehingga mereka bisa menarik tas yang Nica kenakan, begitupun Nica terjatuh saat tasnya tiba-tiba di raih oleh orang itu.

Padahal Nica sudah keluar dari gang sempit tadi, sayangnya jalan yang Nica lewati itu memanglah sepi, banyak komplek kosong disana.

Keringat Nica setetes demi setetes turun membasahi wajah hingga lehernya, dia  kecapekan saat ingin meloloskan diri dari para gerombolan itu.

Lebih baik kalau segerombolan cowok itu gengnya Dilan, pasti dia sudah percaya diri melewati mereka.

Sayangnya itu hanya dalam cerita, jaman sekarang mana ada cowok kayak gitu.

"Cewek, kiw." goda salah satu dari mereka berempat.

Nica hanya diam ketakutan.

Dia terlalu sering nonton adegan dimana ada seorang cewek terjebak seperti Nica dan nantinya bakal ada malaikat yang menolongnya.

Tapi sekarang tidak bagi Nica, dia hanya terkekang sendiri.

"Bolos nih? Main bareng kita yuk." godanya lagi sedikit seram.

Nica harus berhadapan dengan mereka, terlintas di kepala Nica buat ngeluarin semua seisi binatang.

"....bangsat, lo kira gue gak takut apa?!" lawan Nica sedikit berani.

"Widih keren banget nih cewek bisa nyebutin nama binatang ke kita bos, gas aja lah." geram orang itu.

Pas segerombolan cowok itu mau menyentuh Nica, tiba-tiba ada suara motor yang melaju kencang ke mereka.

Brukk.

Motor itu jatuh saat berhasil menabrak empat orang dari mereka, cowok itu langsung bangkit dan mengulurkan tangannya ke arah Nica.

"Nica ayok cepet naik." ajaknya sambil meraih tangan Nica.

Nica langsung tersadar dan mulai menaiki motor itu, serta melaju cepat sebelum segerombolan cowok itu menahan motornya.

backyard boy | sunghoon [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang