Memperhatikan bayangan tubuhnya di hadapan cermin...jenniepun tidak bisa menyembunyikan raut wajah bahagianya ketika mengetahui bahwa ia dan lisa akan pergi berkencan malam itu.
Yah..... memang itu semua terdengar sangat - sangatlah mustahil, namun itulah kenyataanya.
__________
"Jen ....jennie ...tunggu "
Jennie pun menghentikan langkahnya ketika mendengar seseorang memanggil namanya untuk kesekian kalinya.
Dan lagi ...iapun hanya bisa terdiam dan mematung ketika ia memalingkan tubuhnya dan melihat lisa yang kini sudah berada tepat di hadapannya.
"L-lissaa....H-hiii " sapa jennie dengan nada yang gugup.
Lisapun hanya terdiam...dan nampak memperhatikan keadaan sekelilingnya, mengetahui jika rose tidak ada di sekitar mereka , lisapun kembali kembali mengalihkan pandangannya ke arah jennie di hadapannya.
"Apa kau ada waktu malam ini ?" Tanya lisa.
"Y-Yah... why??" jawab jennie secara sepontan.
"Baguslah ....karna aku akan mengajakmu makan malam, jadi ...bersiaplah, aku akan menjemputmu tepat jam 8 malam nanti " ucap lisa sebelum akhirnya ia pergi meninggalkan jennie yang masih nampak shok dengan apa yang baru saja keluar dari mulut seorang lalisa manoban.
"W-waiit....L-lisaa ...?? Apa kau bersungguh-sungguh ?" Teriak jennie kepada lisa yang kini sudah mulai berjalan menjauh darinya.
Jenniepun hanya melihat bagaimana lisa memalingkan wajah kepadanya dan terlihat mengedipkan sebalah matanya."Pastikan kau berdandan cantik malam ini jennie, kau tidak ingin membuatku kecewa bukan ?? " ucap lisa sebelum akhirnya ia hilang dari pandangan mata jennie .
Jeniepun masih terdiam mematung.
masih tidak percaya dengan ajakan lisa untuk makan malam dengannya ."Ya tuhan ....dia mengajakku makan malam dengannya" gumam jennnie kegirangan "seorang lalisa manoban ...mengajakku malam malam dengannya" jenniepun terus berulang kali mengucapkan kalimat itu , mencoba meyakinkan kepada dirinya bahwa semua itu bukanlah mimpi.
"Ya tuhan.....ini semua hanya mimpi bukan ?? Jika itu semua mimpi ?? Aku tidak ingin terbangun dari tidurku tuhan"
Jenniepun terus mengucapkan kalimat dan mantra-mantra itu.
Dan menghiarukan tatapan aneh yang ia terima dari para siswa/pun siswi di sekolah yang kini menatapnya seperti mereka melihat orang gila yang sedang bersenandung di tengah-tengah lorong sekolah."Oh god...aku harus terlihat cantik malam ini , aku akan menghubungi ros- " jenniepun hendak meraih hanpone dari dalam tasnya ...namun mengurungkan niatnya dan terdiam selama beberapa saat. "tidak...tidak ....aku tidak akan menghubungi rose , dia pasti akan sangat menentangku "
___________
"Wooow....kau terlihat begitu anggun dan cantik jennie " ucap cahe kepada jennie yang kini masih nampak berdiri di hadapan cermin , memperhatikan bayangan dirinya dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Yah....siapa yang menyangka, jika si culun dan kutu buku jennie kim akan nampak begitu anggun, cantik dan juga sexi hanya dengan beberapa riasan makeup di wajah, serta dress sexi yang menampilkan lekuk tubuh indahnya?.
"Thanks to you tought " ucap jennie kemudian tersenyum kepada cahe, cahe pun menggelengkan kepalanya.
"Tidak ..tidak ...itu karna memang kau sudah cantik dan sexi secara natural jennie , kau hanya perlu untuk sering memakai riasan make-up ...dan juga baju yang memperlihatkan lekuk tubuhmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD ROMANCE || JENLISA
RomanceRasa sakit itu merubah cara berfikir mereka tentang cinta " aku pernah mencintaimu dengan sangat tulus , namun kau berbohong padaku , kau mempermainkan perasaanku. Bagiku cinta itu omong kosong " -kim jennie "Maaf . . . Aku membuat sebuah kesalah...