Ch.2

520 65 0
                                        

Lisa pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lisa pov

"Hei...bukankah itu jennie " gumam seulgi . Akupun hanya menghiraukannya...dan tidak mengalihkan sedikitpun pandanganku dari  nancy di sampingku.
Untuk saat ini....aku tidak ingin nama gadis pecundang itu terdengar di telingaku , lalu menganggu fikiranku.

"Aku tidak pernah menyangka jika gadis polos sepertinya akan bekerja di tempat seperti ini , dan lihatlah baju ketatnya itu"  ucapnya lagi

Seperti yang pernah di janjikan nancy sebelumnya ..
Kini... aku , joy dan seulgi beserta nancy dan irene tengah menikmati malam di blink bar.
Tentu tidak ada jisoo disini, entahlah...aku sudah mencoba menelfonnya berkali - kali namun mailbox.

"damn girl ....lihatlah lekuk tubuh indah miliknya itu"Dan kudengar kini joy berkata...seakan tidak percaya dengan apa yang di lihat oleh kedua matanya, atau mungkin beberapa botol alkohol kini sudah mulai mempengaruhi fikiran mereka, dan membuat mereka berhalusinasi.

"Wow....dan lihatlah ukuran payudaranya itu, sangat sempurna. aku tidak pernah menyangkanya"
dan kini giliran irene.

dimana hal itu membuatku semakin geram mendengar semua pujian-pujian itu keluar dari para mulut sahabatku.

Sedikit penasaran...akupun mencoba mengalihkan pandanganku ke arah dimana pandangan irene , joy dan seulgi tertuju, Dan benar saja... tidak jauh dari meja kami berada , aku melihat sosok jennie yang kini tengah sibuk melayani beberapa customer. dimana membuatku begitu terkejut melihatnya.
Bagaimana tidak...aku tidak pernah menyangka jika  gadis culun , dan pecundang serta polos sepertinya mau bekerja di tempat ini.
Namun yang lebih membuatku terkejut adalah bagaimana jennie berpakaian saat ini.
Ia terlihat memakai sebuah rok yang begitu pendek dan ketat, menampilkan pahanya yang putih dan mulus , serta kemeja ketat yang melekat di tubuhnya.
Membuatnya nampak "liar"

"Kau akan sangat menyesal tidak bisa berkencan dan tidur dengannya lisa " ucap irene . Dimana membuatku sentak menatap tajam ke arahnya.

"Apa katamu ?" Teriakku. Bagaimana bisa dia berfikiran seperti itu ,
Yah ..jennie begitu terlihat sangat sexi dan juga liar malam ini, namun biar bagaimanapun juga...aku tidak akan sudi tidur dengannya.

"Bukan apa-apa ....lupakanlah "  ucapnya , dimana semakin membuatku geram. akupun mencoba menghiraukannya dan mengalihkan perhatianku ke arah segelas wishkey di hadapanku, kemudian meminumnya dengan sekali teguk, merasakan cairan itu membakar tenggorokanku.

"Aku yakin Lisa tidak akan pernah menyesalinya "  ucap nancy di sampingku , dimana membuatku sedikit luluh dan tersenyum mendengarnya. Tentu aku akan lebih memilih tidur dengan nancy  daripada dengan jennie si pecundang itu "bukan kah begitu honey ?" 

"Sure baby " ucapku..kemudian akupun mendekatkan wajahku kepadanya dan menciumi bibirnya yang lembut.

"Tentu lisa akan sangat menyesal " ucap seulgi ...akupun menghentikan ciumanku kepada nancy kemudian menatapnya "apa kau lupa dengan apa yang pernah ku tawarkan kepadamu jika kau berhasil berkencan dengannya ?" Dan ku lihat nancy menatapku dengan tatapan kebingungan.

"Seulgi menawarkan ferrary sg90'y kepada lisa jika ia berhasil berkencan dengan gadis culun itu selama beberapa bulan " ucap joy kepada nancy...dan nancy pun nampak terkejut mendengarnya

"What ....?? " teriak nancy "Kau pasti bercanda " 

"Itu benar "  seulgi pun menjelaskan kepadanya "aku akan memberikan mobilku kepada lisa jika dia bisa berkencan dengan jennie "  ucapnya...dan akupun hanya bisa menggeleng-nggelengkan kepala mendengarnya.

"Aku akan memanggil gadis kutu buku itu kemari " ucap nancy yang dimana membuatku sangat terkejut.

"What....??"  ucapku frustasi"tidak krystal ....apa yang akan kau lakukan pada gadis itu " nancy pun hanya menyeringai.

"Ohhh relax baby ... aku hanya mencoba mempermudah untuk kau bisa mendekati gadis culun itu "  ucap nancy mencoba menenangkanku , dan akupun hanya terdiam , hingga beberapa saat kemudian aku mendengar suara teriakan nancy di telingaku.

"Hei yo biitchhh " teriak nancy begitu kencang kepada jennie , dan jennie pun seperti tak mempermasalahkan mendengar panggilan "bitch" itu di tujukan kepadanya.

Dan seperti sudah terbiasa mendengar panggilan itu ...Iapun terlihat mulai berjalan ke arah meja kami berada.
aku melihat bagaiman ia berjalan dengan sangat pelan dan juga sedikit gugup. Aku memperhatikan bagaimana pinggulnya bergerak begitu menggoda ketika ia mulai berjalan mendekat ke arah mejaku. Shiiiittt

Akupun menggelengkan kepalaku , membuang jauh-jauh semua fikiran kotorku , kemudian meraih sebotol wishkey di hadapanku dan meneguknya dengan kasar.
Mungkin alkohol juga sudah sangat mempengaruhi fikiranku saat ini. Hingga aku tidak bisa untuk berfikir rasional.
Bagaimana bisa aku tergoda dengan jennie , si pecundang yang selalu membuatku kesal.
Namun aku juga tidak bisa menyalahkan alkohol yang sudah ku konsumsi ..karna memang ...jennie begitu membuatku bergairah malam ini.

Akupun kemudian mengalihkan fikiranku ke arah nancy , dan memeluknya ..membenamkan wajahku di lehernya dan sesekali menggigit kecil daun telinganya , mencoba menggodanya. Tubuhku sudah sangat panas ..dengan beberapa cairan alkohol yang sudah mengalir di dalam tubuhku , dan juga jennie , dan pakaian itu dan juga tubuh itu . Dan juga nancy di sampingku.
Dan nancy adalah satu-satunya pelampiasan nafsuku saat ini, tidak mungkin jennie. 

Akupun terus menciumi dan menggigit kecil leher nancy hingga tak menyadari jika kini jennie sudah berada di mejaku

"Kau tidak ingin melihat lisa kecewea bukan ?"  kudengar irene berkata , akupun menghentikan ciumanku kemudian mengalihkan pandanganku ke arah jennie yang kini sudah berdiri di hadapanku

Aku memperhatikannya dari ujung rambut hingga ujung kaki, dan kini aku bisa melihat dengan jelas lekuk tubuhnya yang sangat sexi , dan payudara itu... irene benar , ukuran payudaranya sangat sempurna. Membuatku ingin sekali meremasnya. Dan membayangkannya membua daerah kewanitaan di antara selangkanganku semakin basah. Membuatku sangat-sangat frustasi. Aku harus melampiaskan nafsuku malam ini juga...jika tidak , itu busa membuatku gila

Jennie pun kini terlihat menatap ke arahku , seperti menunggu jawaban dariku. Dan akupun hanya menyeringai.

"Kemarilah...minumlah denganku "  ucapku kepadanya dan sedikit menggeser posisi dudukku , memberikan space untuknya.

"A-apa K-Kau Y-yakinn ?" Ucapnya dengan nada gemetar , dan mungkin sedikit terkejut dengan tawaranku.

"Tentu aku sangat yakinn "  akupun tersenyum kepadanya, berharap dia mau menerima tawaranku.
Dan mungkin aku akan memikirkan kembali tawaran seulgi.
Rasanya tidak ada ruginya berkencan dan tidur dengannya selama beberapa bulan , terlebih aku juga akan mendapatkan mobil impianku.

***

Note : mungkin storyku yang ini agak terlalu frontal yah ...dan banyak bahasa-bahasa yang kurang pantas.
Jadi story ini tidak di anjurkan untuk yang masih di bawah umur , dan bijaklah membaca .... love u all guys ❤❤😘😘😘

BAD ROMANCE || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang