Lisa pov
Octagon club 12.30 am
Aku tidak tahu apa yang ada di fikiranku saat ini....?namun disinilah aku....disebuah club malam terkenal di tengah-tengah kota seoul.
Dan tentu ...akupun mengajak jennie bersamaku.
aku hanya berharap...semua rencanaku akan berjalan lancar sesuai yang sudah ku rencanakan sebelumnya.menatap bayangan wajahku di hadapan cermin .....akupun mulai membasuh wajahku kasar, merasakan cairan dingin itu merasuk kedalam pori-pori kulitku.
namun tentu ...cairan itupun tidak bisa untuk menghilangkan hawa panas yang sedari tadi sudah menjalar di sekujur tubuhku.Itu semua karna kau jennie "batinku"
akupun mulai membuka mataku ...dan kembali memfokuskan pandangan ke arah cermin di hadapanku .
-----
"Jennie ...emmh....kau mabuk ...jennie " ucapku
akupun memejamkan mataku dan menggigit bibir bawahku kasar, merasakan bagaimana jari-jari mungil gadis di sampingku ini secara perlahan mulai menggerayangi dan menjelajah di setiap inci tubuhku, Hingga membuat sekujur tubuhku seketika itu beraksi karna sentuhan dan belaian darinya.
Namun meskipun demikian ...akupun tidak perduli,karna jauh dari lubuk hatiku .....aku menikmatinya.
Sungguh..aku menikmati setiap sentuhan-sentuhan itu...akupun menikmatti bagaimana jari-jari mungil itu kini mulai menyentuh setiap jengkal tubuhku dengan begitu lihainya.Dan melihat dari gerak gerik serta bahasa tubuhnya saat ini? akupun bisa merasakan jika kini ia sudah sangat mabuk berat, aroma alkoholpun kini sudah tercium kuat keluar dari hembusan nafasnya.
Namun meskipun demikian...akupun tidak peduli, aku tidak perduli dengan berapa botol wishkey yang sudah ia teguk atau seberapa mabuk ia saat ini? karna dari awal...memang itulah tujuan utamaku."Jenn ..mmmmhh...." ucapku sekali lagi
Dan sepertinya ..jenniepun tidak mengindahkan ucapakanku, ia terus menggerayangi tubuhku.
Akupun merasakan bagaimanna jari-jari mungilnya itu kini secara perlahan mulai menyentuh area paha dan juga selangkanganku, hingga membuat seluruh bulu-bulu halus dalam tubuhku seketika itu bereaksi karna sentuhan dan belaian darinya .
dan akupun hanya bisa memejamkan mataku kuat ,merasakan bagaimana jari-jari lembut itu menyentuh dan bermain-main pada bagian paling sensitif ditubuhku."Oh god...Mhhhhhh" desahku ..dan akupun semakin menggigit bibir bawahku kasar.
Hingga beberapa saat kemudian ...akupun merasakan bagaimana bibir lembutnya itu secara perlahan mulai menyentuh dan bermain-main didaun telingaku, ia memberikan ciuman-ciuman lembut padanya, hingga membuatku hanya bisa memejamkan mataku dan merasakan bagaimana nafas hangatnya itu kini mulai menyentuh kulit sensitifku.
"Aarrgghhhh..... jennie " teriakku.. kala kurasakan ia mulai menjilat dan mengigit daun telingaku dengan kasar.
Dan sepertinya...jenniepun nampak begitu puas menerima respon itu dariku , hingga membuatnya semakin terus menghujani daun telingaku dengan ciuman dan gigitan2 nakalnya .
Tidak hanya itu ....akupun merasakan jika kini ciumannya mulai berjalan ke area leher dan rahangku..
aku merasakan bagaimanan nafas hangat serta bibir lembut itu secara perlahan mulai berjalan dan menjelajah di kulit leher serta rahangku.
gigitan-gigitan kecilpun berhasil ia sematkan padanya, hingga membuat ku mendesah kuat dan hasrat dalam diriku semakin memuncak.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD ROMANCE || JENLISA
Lãng mạnRasa sakit itu merubah cara berfikir mereka tentang cinta " aku pernah mencintaimu dengan sangat tulus , namun kau berbohong padaku , kau mempermainkan perasaanku. Bagiku cinta itu omong kosong " -kim jennie "Maaf . . . Aku membuat sebuah kesalah...