Lisa pov.
Kring ...
kring ...
kring...
Aku terbangun dengan merasakan sakit kepala yang begitu hebat disertai dengan tenggorokan yang begitu kering, ketika dering telfon itu kurasakan sudah mulai menyakiti indera pendengaraanku.
"Fuck " erangku sembari mengacak - acak rambutku kasar.
Sinar mentaripun kurasakan sudah mulai menembus kulitku, namun...itu bukanlah suatu alasan bagi seseorang / siapapun itu untuk mengangguk tidurku, menganggu waktu istirahatku.
Karna aku sangat membenci itu.
Aku benci ..ketika siapapun itu dengan sengaja menganggu kenyamananku.Akupun hanya bisa menghela nafas ,dan dengan kedua mata yang masih sedikit terpejam akupun mencoba mencari dimana letak hanpone itu berada.
Dan akupun hanya bisa bernafas lega ,ketika ponsel itu kutemukan tidak jauh dari tempatku.
"Haloo....." ucapku, dengan nada suara yang sedikit serak dan terdengar malas.
"LALISA AAAAA MANOBAN......" kudengar suara teriakan seseorang dari line telepon , Akupun hanya bisa menghela nafas dan mulai menjauhkan handponeku dari telingaku.
"Where are you lisa ...paman marco mencarimu " teriaknya lagi.
Dan hanya mendengar dari suara dan nada bicaranya? akupun sudah tahu siapa penelpon dan penganggu tidur nyenyakku itu.
"Whaaaaatt the hell chu?? " teriakku kesal padanya.
"Where are you lisa ?"
"Where am i ?? " tanyaku sedikit kebingungan.
"Yah....kau dimana ? Apa kau mendengarku ?"
Akupun mencoba memperhatikan keadaan sekelilingku.
Aku tidak sedang berada di dalam kamarku.
Namun... ruangan ini terasa sangat tidak asing bagiku.Wait
Apakah aku tidur dengan orang asing lagi semalam?
Namun ...itu tidak mungkin, karna beberapa pakaianku kini masih melekat di tubuhku tanpa suatu kurang apapun.
Tapi tunggu
Akupun mencoba memperhatikan pakaian yang kini ku kenakan. tshirt oversize hitam lusuh serta celana pendek berwarna abu-abu?
Ini bukan bajuku , lalu dimana bajuku??Akupun menghela nafas..dan memijat pelipisku pelan.
"Akupun bahkan tidak tahu dimana keberadaanku chu " ucapku "namun berita baiknya ..ku rasa aku tidak tidur dengan orang asing lagi kali ini" ucapku terkekeh.
"Apa kau bilang ?" Teriak chu "aku tidak perduli lisa ..yang aku tahu..kau harus menempatkan pantatmu itu di rumahku sekarang juga " ucapnya kesal
"Wait...apa yang akan kau lakukan dengan pantatku chu ?" Akupun menghela nafas.
Dan ku dengar..chu pun hanya menghela nafas panjang kesal.
"Pantat hanyalah istilah lisa " ucapnya ...dan iapun hanya terdiam selama beberapa saat "dengar lisa ....paman marco sedang mencari keberadaanmu , aku tidak tau apa yang terjadi dengamu, tapi apa kau baik-baik saja? " tanyanya.
Akupun hanya terdiam
"Apakah dia berbuat kasar lagi padamu ?"
Akupun masih terdiam , tak sepatah katapun bisa keluar dari mulutku.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD ROMANCE || JENLISA
RomanceRasa sakit itu merubah cara berfikir mereka tentang cinta " aku pernah mencintaimu dengan sangat tulus , namun kau berbohong padaku , kau mempermainkan perasaanku. Bagiku cinta itu omong kosong " -kim jennie "Maaf . . . Aku membuat sebuah kesalah...