5 - Brawl

1.5K 109 2
                                    

BrianTll

Bri,
P
P
P

Knp Lan? Tumben.

Malam ni sibuk gak?

Gk tuh, free gue.

Bagus deh, gue mau bicara serius

Oouu serius nich wkwk

Gue serius anj
Ntar mlm ya di Kafe biasa kita nangkri

Okeiii

***

"Jadi ada apa Lan?" Tanya Brian.

Lana dan Brian sekarang sudah di kafe tempat biasa mereka ngumpul. Brian sendiri adalah teman smp Lana. Mereka berpisah karena berbeda sekolah, tapi tidak pernah loss contact. Brian adalah salah satu teman Lana yang uke, saat itu Lana hanya mengiyakan saja saat Brian bilang dia itu uke. Tapi sekarang Lana sudah mengerti tentang yaoi.

"Besok, pas jam sekolah. Geng dari sekolah gue sama geng dari sekolah lo tawuran. Temen gue ikut tawuran itu, jadi gue butuh bantuan lo buat mereka gak tawuran." Jelas Lana.

"Ya gak ada hubungannya sama gue juga kan."

"Gak gitu Brian uke.. Lo itu sering curhat ke gue soal si anu lo. Dan lo tau kan dia itu orang nomor satu di sekolah lo. Plus lagi besok yang mimpin geng dari sekolah lo itu dia."

Brian hanya menundukkan kepalanya, mengingat kejadian dua hari yang lalu.

Brian PoV

"Bri, malam ke apart ya. Biasa." Ucap Gerald pas ketemu gue di gerbang sekolah. Gue hanya menganggukkan kepalanya pasrah. Gue bisa apa lagi kalo gak mengiyakan? Itukan memang pekerjaan gue sekarang?

Gerald itu adalah mantan pertama gue. Sedih banget hidup gue sekarang, setelah gue putusin gue balik lagi ke dia. Bukan balik menjadi pacar, tapi jadi partner sexnya.

Gue sebenarnya masih sayang sama cinta banget ke Gerald. Tapi gue sadar diri. Derajat gue sama dia itu kayak langit sama bumi. Gerald itu keluarga yang punya ni sekolah, otomatis dia punya kedudukan tinggi disini.

Alasan gue mutusin hubungan sama dia itu sepele. Ya tadi, karena gue sadar gue ini orang yang gak punya. Buat beli makanan cepat saji aja gue mikir dua kali. Gue juga hidup sendiri, gak sendiri sih masih ada nenek. Tapi beliau sekarang ada di rumah sakit.

Ada suatu hari sebelum Nenek masuk rumah sakit dan sebelum gue mutusin Gerald, Nenek bilang ke gue,

"Kita orang gak punya, cari pasangan yang biasa aja ya Bri. Nenek gak mau kamu dihina orang orang."

Saat itu juga gue tertohok mendengarnya. Yang apa nenek bilang itu emang benar. Gue hampir setiap hari diteror fans-fansnya Gerald. Gerald udah lakuin hal yang bener sih ngelindungin gue. Tapi kalo dipikir lagi, kata-kata orang itu bener.

"Ngapain sih lo pacaran sama Gerald, sadar diri lo!"

"Paling cuman morotin duitnya Gerald, dia kan miskin."

Possessive - [ boyslove ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang