10 - Runaway

1K 67 4
                                    

"Kalo boleh tau, tadi pagi Lana kenapa bareng lu ke kelas gue?" Tanya Ferdi memberikan pertanyaan yang dia tanya tanyakan daritadi.

"Oh itu, dia mau dibuli ama segerombolan cewek. Kata Lana sih mereka itu fans lu." Sedikit bumbu smirk Rian letakkan di bibirnya agar membuat Ferdi panas.

Dan hal itu berhasil membuat Ferdi berpikir dialah disini yang salah. Oh astaga, pantas Lana sangat marah kepadanya.

***

"Fer kita putus ya?" Ucap Lana di hadapan Ferdi.

"Hah? Coba ulangin."

"Iya gue bilang kita putus ya."

"Gak bisa! Gak boleh! Gue gak mau ya! Plis Lan jangan tinggalin gue!"

"Bye Fer, semoga lo nemu orang yang sayang sama lo." Lana melambaikan tangannya sembari pergi meninggalkan Ferdi.

"Lan!

Lan!

Lan!-

***

"Lan!"

"Woi anjing, jangan berisik pagi pagi!" Teriak Adit di ruang tamu.

Huhh... Ferdi menghembuskan napasnya saat dia tau itu hanyalah mimpi. Tapi kenapa terasa sangat nyata ya? Apakah mimpi itu sebuah tanda kejadian itu akan terjadi ke dunia nyata?

Tolong Tuhan, jangan jadikan mimpiku kenyataan. Doa Ferdi. Mungkin mimpinya tadi adalah efek dia merindukan Lana.

Ya! Pasti dia hanya merindukan Lana.

Sepertinya mengajak Lana jalan-jalan bersamanya bukan ide yang buruk. Kebetulan hari ini adalah hari minggu.

Mengambil ponselnya, mencari kontak Lana, memanggil...

Setelah 30 detik tidak dijawab otomatis panggilan tersebut mati. Lana tidak mengangkat teleponnya. Kira-kira Lana kemana?

***

"Bentar yan, bentar, huuhhh, gue capeekk" Keluh Lana.

"Ayok semangat yok, baru beberapa meter." Semangat Rian.

Yap, mereka saat ini sedang jogging pagi. Malam tadi sebelum Lana tidur, tiba-tiba Rian mengirimkan ia pesan ajakan jogging pagi. Tentu saja Lana mau, apalagi berduaan dengan Rian. Jelas Rian terkejut, dia kira Lana akan menolak ajakannya, tapi ternyata tidak sesuai ekspetasi.

"Beberapa meter pala lo! Keliling komplek gini dibilang beberapa meter.."

"Hehe, Lana kan kuat, ayok dikit lagi." Ucap Rian.

"Gue bukan anak kecil njir. Dahlah gue stop aja, lo kalo mau lanjut silahkan sana, hush." Lana berucap sambil membuat wajah marah sambil memperagakan gaya mengusir.

Tapi mimik marah yang Lana buat malah bikin Rian gemes. Astaga dada Rian merasa aneh melihat Lana semenggemaskan ini.

"Ya udah deh kita istirahat dulu."

Possessive - [ boyslove ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang