2 - Steps

3.4K 216 18
                                    

"Terus, lu udah milih cowok yang lu mau pacarin?" Tanya Ferdi masih dengan minatnya.

Lana pun bingung dengan teman sebangkunya. Tadi bilangnya mendukung dia. Tapi kok malah nanya-nanya ke sana sini sih. Emang itu mendukung ya?

"Belum sih Fer, gue juga gak tau. Soalnya gue baru aja kepikiran bukan sama cewek lagi pacaran." Jelas Lana.

"Ohhhh.. Kalo gitu gimana gue yang jad-

"SELAMAT PAGI ANAK ANAK!!"

***

Setelah ulangan selesai. Itu berarti waktunya istirahat. Tapi hari ini, sepertinya Lana tidak ke kantin diistirahat yang pertama. Karena dia ingin bertanya tentang batang dan batang ke tiga perempuan yang suka menjodoh jodohkan siswa laki-laki di sekolah, bahkan guru pun kadang dijodohkan.

"Oi Mar, Bel, Dev" Sapa Lana ke tiga perempuan yang disebutkan sebelumnya. Lalu menarik kursi di sebelah Bella. "--Mau nanya boleh?"

Saat ini kelas sudah sepi. Banyak dari mereka ke kantin, tapi ada juga yang ke perpus. Karena itulah ini kesempatan bagi Lana bertanya ke mereka -trio fujo- tentang hal yang berbau homo.

"Oi, tumben lo Lan nanya ke kita-kita" Sahut Devi yang duduk di depan Lana.

"Xixixi, kalo nanya sesuatu ke kita ya mau apa lagi kalo bukan nanya batang versus batang." Ucap Marta sambil cekikikan saat melihat siswa termanis di kelasnya yang dengan pedenya merasa dirinya fakboi menuju ke meja mereka. Padahal dia lebih cocok jadi uke, batin Marta.

"Hehe iya" Angguk Lana sambil menggaruk tengkuknya. "--Eh Bel gue duduk disini gak papa kan?" Tanya Lana bertingkah (sok) sopan.

"Iya duduk aja, paling Lisa masih di perpus." Sahut Bella. Fyi Lisa adalah teman mereka yang sebangku dengan Bella, tapi Lisa orangnya sangat religius. Jadi trio fujo tidak bisa membuat Lisa menjadi Fujo. Tapi mereka berteman dengan baik.

"Nahh, jadi kenapa fakboi tapi uke kita ingin bertanya tentang homo?" Tanya Marta menyeringai sambil menaik turunkan alisnya.

"Ya gitu deh Mar, gue kalo diputusin cewek pasti alasannya gue itu imut. Emang gue imut ya?"

"Yap, benar sekali. Alasan mereka mutusin lo karena lo imut itu tidak bisa dibantah, karena faktanya lo kan emang imut." Jelas Devi.

"Iya setuju gue, kenapa gak jadi uke aja sih lo Lan. Mayan loh dimanja manja." Bella membayangkan Ferdi dan Lana pacaran. Iya, dia dan teman-temannya mendukung Ferdi yang jadi semenya Lana.

"Hah? Uke? Apaan tuh? Nama cosplay?" tanya Lana. Dia sama sekali tidak tau apapun tentang dunia boyslove. Jadi menurutnya tidak salah juga bertanya ke trio fujo tentang hal ini.

Lalu Bella dan Devi saling bertatapan. Kemudian mengangguk secara bersamaan. Setelah itu mereka berdua menatap Marta. Marta yang mengerti tatapan temannya langsung berdeham.

"Jadi Lan. Di dunia perhomoan itu ada yang namanya uke dan seme. Kalo orang barat namainnya bot dan top. Kalo uke sama seme ini dari jepang, biasanya disebut yaoi. Nah kalo uke itu posisi yang jadi ceweknya, yang ditusuk lebih tepatnya. Kalo seme yang jadi cowoknya, yang nusuk." Jelas Marta.

Lana hanya mengangguk anggukan kepalanya tanda paham. Jadi empat kenalannya itu posisinya yang ditusuk dong. Lana menghela napasnya, dia tidak mau jadi uke. Pasti bakalan sakit kalo ditusuk.

"Gak enak dong kalo jadi uke." Polos Lana.

"Pfft" Mereka bertiga menahan ketawa mereka saat mendengar kepolosan Lana.

Possessive - [ boyslove ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang