[5]

5.7K 243 31
                                    

HAPPY READING!

18.20🌙

*toktoktok

"adel? kemana aja sayang.." sang mami langsung memeluk adel dan menarik nya masuk ke dalam tanpa melihat 2 sosok di belakang adel

"boleh kami duduk?" tanya vano berjalan ke arah sofa diikuti vino di belakang. adel menggeleng menari mami nya, yuki ikut duduk.

"kalian kemari ada apa?" tanya yuki sopan, ia cukup tau pangkat dan kedudukan dua orang di hadapannya

"saya arka stevino wijaya dan ini abang saya raka stevano wijaya. tujuan kami ini membawa anak tante untuk menjaga kami" ucap vino menggeser tubuh adel agar mendekat ke tubuh nya

"arka yang sopan" bisik adel menyingkirkan rangkulan vino

"apa boleh tan? adel mungkin ga tau siapa kami, dari raut wajah tante mungkin mengenal saya secara publik" ucap vano menatap dalam mami nya adel

"saya tau, saya juga hargai kalian tapi kenapa harus adel? kalian tidak bicara dengan orangtua dulu?" tanya yuki menatap keduanya bergantian

"orangtua kami di belanda dan akan pulang beberapa bulan lagi, kami ga ada yang mengurus so, kami ingin adel" balas vino santai sambil memainkan pipi adel

"boleh ma? mami percaya adel?" adel menatap yuki tak percaya diri

yuki tersenyum "mami selalu hargai keputusan kamu sayang tapi mami harap kamu jaga diri" adel mengerti maksud sang mami, ia pun mengangguk kuat

"tenang tan, di luaran kami akan lindungi adel dari segala marabahaya hanya saja di mansion dia yang menjaga kami. mungkin tante merasa aneh, tapi itu wajar bagi kami" ucap vano tersenyum tipis

"kami jaga adel kok," lanjut vino

"yasudah kalau kalian yang minta tolong jaga adel, tante minta tolong jagain karna hanya adel harta saya" yuki mengangguk tulus

"iya tan siap" jawab vino lantang "dan yang perlu sekali tante ingat kalau salah satu dari kami akan membawa adel" lanjut nya senyum-senyum tak jelas

"maksud kamu?" tanya yuku bingung

"maksud vino dari antara kami berdua nantinya akan ada yang akan membawa adel ke jenjang serius lain kata pernikahan" penjelasan vano membuat adel dan tentu nya yuki syok berat

lebay amat gua :p

"yaampun nak kami ini orang kaum rendahan saja ga pantas untuk kalian kam--"

wahahhaa ucapan orangtua di potong seenaknya

"karna sampai kapanpun adel harus milik kami tentunya milik keluarga adel juga. saya jamin kecuali Tuhan tak takdirkan kami. maaf omongan tante saya potong"

"terserah saja asal adel aman. oh ya perlu mengemas barang sekarang?" tanya yuki berancang-ancang berdiri tapi di tahan vano

"pakaian adel yang di sini biar aja tan, 10 menit seluruh perlengkapan wanita saya borong buat adel jadi ga perlu khawatir tan kalo gitu kita pamit" jelas vano

"segitu nya ya-- aduhhhh" yuki memukul jidat nya pelan "kenapa tante ga jamu kalian ya duh maaf twins" sesal yuki saking serius nya mereka ngobrol jadi lupa menjamu tamu barang aìr tawar sekalipun

"yaudah gapapa kali tan.. lain kali aja" ucap santai vano

"tapi adel boleh main ke sini kan?" yuki tak mungkin bisa jauh-jauh lama dari sang anak secara hanya adel yang ia miliki

"astaga tan.. jelas boleh lah kapan pun tapi kali ada waktu karna kan sekarang adel milik kita juga" yuki hanya geleng-geleng lalu tersenyum manis pada vino

my twins baby! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang