HAPPY READING!
--mphphhh.." vino langsung menyerang bibir adel dengan semangat, mengisap kuat serta menggigit bibir adel. merasa tak ada balasan vino melepas ciuman tersebut
plak!
adel menampar kuat pipi vino dan kini airmata vino mengalir
HEI! APA INI?! hanya karna di tampar seorang adel ia menangis? bahkan ratusan orang pernah bertanding taekwondo meninju nya hingga bertaruh nyawa tapi ini..
"lo mau gue mati? lo mau nafas gue habis hah?! lo mau karna ciuman ganas lo itu gue mati konyol?!!" omel adel membangkitkan badan nya dari kasur, mata nya menatap vino melayangkan tatapan maut yang tidak ia sadari
"JAWAB!" bentak adel membuat sentakan bagi tubuh keduanya karena terkaget
"hiks ga hiks hiks ga, vino suka bibir adel aja hiks.. vino ga mau adel mati kan vino sayang adel tapi hiks kenapa adel tampar vino kuat, maaf vino nakal" vano meremas kaos hitam nya ikutan menunduk di hadapan adel mengikuti vino yang sebenarnya salah.
mereka berdua kayak anak sd di marahin guru nya karena berantem
back.
adel yang mulai sadar pun meminta maaf "a-ad-adel minta maaf, adel cuma--"
"--cuma-cuma adel alesan vino ga mau denger vino ngantuk." lanjut vino ngambek dengan berbaring begitu saja membelakangi adel yang menatapnya merasa bersalah, vano mempoutkan bibir nya lalu tidur di pinggir ranjang hingga menyisakan tengah-tengah yang harus nya adel tempati
ya, mereka berharap adel membalikkan badan mereka, memeluk mereka dan mengucapkan kata-kata maaf agar mereka luluh tapi sekarang perasaan adel lain
adel nangis memasuki kamar mandi, memandangi tangan nya yang berbekas di depan cermin dan bekas itu tamparan pada vino, ia tak terfikir jika di kasari oleh orang-orang tertentu akan lemah seperti bocah 3 tahun,
"adel lo kok bego sihh.. vino maafin adel, adel reflek. ok gue orang yang ga tau diri. sip gue pulang" putus adel keluar dari kamar mandi, membawa tas dan hp nya lalu pergi keluar daei kamar.
sungguh ia merasa tak tahu diri sekali sekarang
sementara twins mendecih pelan menatap adel yang pergi begitu saja tanpa memandang ke arah mereka hanya membawa tas sekolah
'keluarkan doggy di setiap penjuru rumah' perintah vano di HT
meanwhile
"vinoo.. vano hiks hiks adel takut hiks vinoooo!!!"
hap!
dengan satu hentakan kaki seseorang, ke8 anjing putih itu berlari kencang pergi dari hadapan mereka. saat adel membalikkan badan adel langsung melompat ke pelukan vino gendongan ala koala.
"rasain. adel mau lari dari kita, kita akan cari adel dimanapun sampai di pelosok-pelosok pun bakal kita cari." vano tersenyum miring membuat adel ngeri sendiri
"adel takut no.." adu adel mempererat pelukan nya pada vino dan tangan satu nya lagi menarik kaos vano dengan kondisi gemetar pastinya
"ada twins kok yah jangan takut sayang" adel mengangguk saja walau ia sama sekali tak bisa di hadapan kan bahkan sama anak anjing kecil, sekalipun
"hm?" tanya vino mengusap pucuk kepala adel saat merasa ceruk leher nya basah, baru ia sadar adel kembali menangis
"takut, adel takut anjing adel takut hiks ad--" belum selesai mengucapkan kata-kata nya kini adel tak sadarkan diri di gendongan vino
KAMU SEDANG MEMBACA
my twins baby! [COMPLETED]
Novela Juvenil[ WAJIB FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] JJK a.k.a Jeon Jungkook "𝐚𝐝𝐞𝐥 𝐠𝐚 𝐬𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐯𝐢𝐧𝐨 𝐡𝐢𝐤𝐬,," "𝐀𝐃𝐄𝐋!! 𝐌𝐀𝐌𝐀𝐌!" "𝐩𝐮𝐤 𝐩𝐮𝐤 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐛𝐨𝐛𝐨𝐤" "𝐝𝐞𝐥, 𝐧𝐞𝐧 𝐛𝐨𝐥𝐞𝐡?" "𝐇𝐔𝐖𝐄𝐄𝐄 𝐊𝐄𝐍𝐀𝐏𝐀 𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐁𝐄𝐒𝐀𝐑...