HAPPY READING!
*gue up! semoga kalian senang, tetep enjoy dan setiap nungguin part selanjutnya!💞
hari ini hari minggu, adel tak menginap di mansion kembar karena permintaan yuki. vino sempat merengek dan lagi-lagi karna di ancam oleh adel maka iya setuju walau tak ikhlas.
pagi ini adel baru saja selesai joging, hati nya tergerak menuju tempat seblak langganan favoritnya.
"mang deni!" sapa adel duduk di bangku kayu yang di sediakan
"oik neng! dah lama ya neng kaga beli sini,"
"ya gitu mang apalagi kan saya maag."
"iya iya non. biasa kan? pedes banget, pake ceker dan.. di bungkus?"
"wiss mamang hebat masih inget"
"hehe mang deni gitu loh.. yaudah di tunggu ya neng"
setelah menunggu tak beberapa lama pesanan adel selesai. ia pun balik ke rumah, menuju dapur mengambil mangkok dan sendok lalu menuangkan seblak cekernya ke dalam mangkok tersebut. tidak ada sesuap, suara menggelegar memenuhi gendang telinganya
"YATUHAN LISAAA!!" jika sudah marah yuki akan memanggil adel dengan nama thailand nya yang berarti ia marah besar
"mami bising! adel mau makan aja ga tenang"
yuki menepuk jidatnya "kamu masa udah makan pedes pagi-pagi belum juga makan nasi! merah banget itu pasti pedes banget"
"tuh tau mi biar ada sensasi hot hot alamahoy gitu. mami mau ga?"
"mending mami makan nasi tok daripada makan seblak sialan mang deni deket taman itu"
"uhuk uhuk.. apaansih mi sialan bikin adel keselek uhukk.."
adel dengan santai nya meminum minuman yang membuat yuki spot jantung
"astagaa itu es jeruk asem kamu campur yang pedes, mau cari mati?!"
"lebay mami mah biasa aja kok, enak tau pedes-pedes minum yang seger nah jeruk gini behhhh ah mantap!"
ia sudah pasrah menasehati adel
"kalau kamu masuk rumah sakit jangan ngeluh ke mami kalo lambung kamu pedih, kalo muntah-muntah" yuki pergi begitu saja melanjutkan pekerjaan nya yang tertunda.
adel hanya memandang kepergian yuki, sedetik kemudia ia mengendikkan bahu acuh dan melanjutkan acara makan 'alamahoy' nya eh lebih tepatnya acara menghancurkan lambung haha.
meanwhile di tempat lain, vano berjalan bolak-balik merasa firasat nya tak enak. ponsel nya ia remat erat, ingin menelfon cuma tak enak menganggu pagi-pagi. tadi sebenarnya ia sempat coba menelfon adel tapi tak di angkat
"AHA! gue telfon mami yuki aja kali ya" gumam vano sembari mengetuk-ngetuk layar hp nya hingga panggilan tersebut tersambung
"mami!"
"kebetulan van! ini adel maag nya kambuh dia bandel tadi pagi makan seblak pedas banget"
"astaga pantes feeling vano ga enak mi. gimana sekarang?"
"di rumah sakit cakrawal van, adel daritadi bilang jangan kasi tau kembar eh kamu yang nelfon yaudah mami kasih tau aja"
"mami bilang pindahin segera ke ruang vvip"
"iya"
"otw mi!"tut!
"woi anjzeng buruan mandi nya!!" panik vano mennggedor-ngedor pintu kamar mandi
ceklek!
"sabar elah van buru-buru banget, lo mo kemana?"
"adel masuk rumah sakit!"
"HA?! kenapa???"
"maag nya kambuh bego, buruannn pake baju lu."
"ntar-ntar, mobil udah di panasin kan?"
"udah makanya cepetan manusyaaa"
vino langsung berlari ke WIC dan memakai pakaian, tak lama ia siap
"yuk yuk"
'astaga del baru jam 10 pagi udah buat vino stres aja.. tungguin vino bentarr'
.
keduanya langsung menuju rumah sakit dengan kecepatan di atas rata-rata. sesampainya di ruangan adel, twins betapa sedih nya melihat sesosok wanita yang mereka sayang berbaring dengan tangan di infus
pandangan mereka bertemu, adel terlonjak kaget melihat kembar tiba di hadapan nya dan.. tatapan itu bukan tatapan seperti biasa tapi lebih ke datar.
"t-twins? ngapain di sini?" gugup adel takut-takut
"jengukin orang keras kepala" jawab vino tanpa basa-basi menatap adel sedingin dan setajam mungkin
"beli berapa? cabe nya berapa?" sindir vano
"sebungkus doang kok rawit nya 9" ucap adel dengan watados nya
vino menatap lekat adel "aku ga mau tau. sekali aku lihat atau aku dengar kamu makan yang merusak kesehatan, aku ga akan segan-segan ngurung kamu di mansion. ga peduli sekolah apa nggak"
"kok gitu..." lirih adel sebenarnya ia tak terima
kriett..
"adel, kenapa nak?"
andrea langsung panik pun sigap menghampiri adel, jangan lupakan di sampingnya calvin dengan raut khawatir memandang adel
"it's okay mom.. dad.." ucap adel menenangkan keduanya. calvin menatap yuki meminta penjelasan
"biasa dia bandel" ucap yuki santai "mami ga habis pikir del del, kamu kayak cari mati sendiri."
"kenapa adel bisa gini?" tanya calvin penuh selidik
"dia tadi pagi joging, pulang-pulang bawa seblak super hot sama minum jus jeruk. di bilangin ngejawabbb terus, ngeyel aku bilangin." jelas yuki
"larang dong yuk! gimana sih kamu ngurus anak!" bentak calvin tanpa sadae
"AKU UDAH LARANG DIA MAKAN PEDES CALVIN! SELALU INGETIN DIA JAM MAKAN. KALAU AKU MASIH KEKEH DIA BAKAL MERENGEK NYEBUTIN BAGAS DIA NGIRA AKU LARANG DIA MAKAN! DI MULAI DARI SITU DIA GA AKAN MAU MAKAN LAGI. ADEL ITU KERAS KEPALA NURUN DARI BAGAS."
yuki tak terima.
vano menahan yuki "mi udah mi.. ini rumah sakit, nanti aja bicarain baik-baik"
"mami.. stop." ucap adel berusaha menegakkan tubuh nya
"nyusahin aja kamu jadi anak."
adel bungkam sekarang, nangis saja tak cukup. yuki melepas tangan vano dan berjalan keluar
"mami mau kemana!!!!" teriak adel ingin turun mencabut infus dari tangan nya dan itu tak luput dari pandangan yuki yang terhenti
"mami hiks adel minta maaf mi..adel bandel banget hiks ga nurut mami..adel ga akan makan-makan pedes lagi dan dengerin apa kata mami hiks maafin adel mi.."
yuki yang tak tega, berbalik dan merengkuh tubuh anak tunggal nya itu. anak kesayangan nya
"hiks kamu tau kan kamu ini anak tunggal, anak satu-satunya mami. mami sedih kamu kembali masuk ke sini, bisa ga sekali aja nurut buat jangan makan. sesekali boleh tapi jangan pedes banget kaya tadi ya"
"ya mi huhuu" manja adel memeluk yuki
"maaf ya yuk, aku ga ngertiin kamu" cengir calvin merangkul yuki
"hm" dehem yuki menepis tangan calvin
"mampus!" ledek andrea menjulurkan lidah pada calvin lalu memeluk yuki dan adel.
tak lama kemudian,
"YUHU ADELLLL!!"
rame lah sudah ruang rawat adel, datang nya bangtan dll membuat kerusuhan dan keributan dan kekocakan dan.. kalian prediksi sendiri
--tbc--
KAMU SEDANG MEMBACA
my twins baby! [COMPLETED]
Novela Juvenil[ WAJIB FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] JJK a.k.a Jeon Jungkook "𝐚𝐝𝐞𝐥 𝐠𝐚 𝐬𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐯𝐢𝐧𝐨 𝐡𝐢𝐤𝐬,," "𝐀𝐃𝐄𝐋!! 𝐌𝐀𝐌𝐀𝐌!" "𝐩𝐮𝐤 𝐩𝐮𝐤 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐛𝐨𝐛𝐨𝐤" "𝐝𝐞𝐥, 𝐧𝐞𝐧 𝐛𝐨𝐥𝐞𝐡?" "𝐇𝐔𝐖𝐄𝐄𝐄 𝐊𝐄𝐍𝐀𝐏𝐀 𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐁𝐄𝐒𝐀𝐑...