˙˙˙
Di luar mendung.
Belakangan ini suka hujan kalau sore. Gue liat-liat ntar sore bakal hujan lagi nih.
Sebenernya sore ini gue ada jadwal rapat buat reuni di sekolah. Tapi males banget, gue nggak ada temen.
Tebak sekarang gue lagi ngapain.
Yaps, betul sekali pemirsah.
Gue lagi rebahan sambil ngescroll snap WA orang-orang. Belom mandi dari pagi dan nggak ada niat sama sekali buat mandi.
Tiba-tiba layar hp gue berubah, menampilkan sebuah panggilan masuk video.
Jaehyun
Panggilan Video Whatsapp"Anjir!"
Kaget dong gue.
Seumur-umur gue kagak pernah dapet notif kayak gitu. Paling parah panggilan suara.
Tiga detik kemudian gue memberanikan diri menjawab panggilan tersebut. Tapi hp gue taro di atas kasur dulu, abis itu gue matiin kameranya baru gue ambil lagi deh.
Perkara angkat VC doang ribet amat perasaan.
"Oi Lala, lo di mana?"
"Rumah."
"Sini woe, rapat."
"Nggak ada temen. Jemput dong."
"Roje mana?"
"Gatau."
"Coba hubungin dia dulu, ntar lo bareng kesini."
"Males ah."
Namanya aja VC, yang keliatan cuman muka dia setengah, gue layar item.
"Buruan chat Roje."
"Ntar aja."
"Sekarang ihhh, sana buruan."
"Maksa lu batok kelapa."
"Ha?"
"Nggak."
"Yaudah, huss sana. Gue tunggu setengah jam, kalau nggak-"
"Kalau nggak kenapa?!"
"Nggak kenapa napa, hehe..."
"Coba tanya sama guru agama lo, sopan nggak kayak gitu???"
"Ha?"
"Ha hi ha hi, dahla lu bego."
"Apasih. Gajelas."
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER WE DONE ✅
Fanfic[Sequel of 'KETOS'] ❝Dia yang terakhir. Nggak bakal ada lagi.❞