Okey Dokey Yo, it's the True yes! (Bacanya jangan pake nada)
Haha... Virus Seojun menyebar luas.
Btw, kalian tim siapa nih?
Cuma mau nanya aja, aku sudah pasti Seojun Timಥ‿ಥKalian vote keberapa nih?
Ramein kolom komentar juga ya:)
Happy Reading ❤️
-
-
-
-
Insiden yang terjadi beberapa saat yang lalu cukup membuat Yoora trauma. Selama diperjalanan pulang menuju dorm dia hanya duduk diam di kursi penumpang dengan tatapan kosong.
Jin yang saat ini tengah menyetir disebelahnya merasa khawatir, dengan keadaan Yoora. Yoora memang tidak luka atau lecet sedikitpun, tapi Jin sendiri yang tangannya sendiri yang terkena serpihan kaca. Jadi, saat ini tangannya hanya terbalut saputangan Yoora. Untungnya tidak terlalu dalam serpihan kaca itu melukai tangannya. Walaupun hanya tergores, darah yang keluar cukup banyak.
"Yoora kau baik-baik saja?" Tanya Jin.
"Iya, aku baik. Hanya saja masih sedikit shock." Jawab Yoora dengan senyum tipis yang agak kaku.
Sampai di dorm, Yoora buru-buru mengambil kotak P3K didekat dapur. Yoora dengan telaten mengobati tangan Jin yang terluka tadi. Balutan perban yang dia bikin juga cukup rapi.
"Nah, sudah selesai,"
"Apa masih sakit?" Tanya Yoora yang masih khawatir.
"Tidak. Hanya luka kecil saja, jadi bukan apa-apa." Tukas Jin.
"Sebaiknya kau istirahat saja Yoora. Kau pasti masih shock dengan kejadian tadi."
Ada benarnya yang Jin bilang. Yoora saat ini lebih banyak diam dan melamun. Tatapan matanya penuh dengan kecemasan dan ketakutan. Yoora tak henti-hentinya berpikir siapa pelaku dari insiden tadi, yang hampir menghilangkan nyawanya.
Pikiran Yoora dipenuhi dengan banyak pertanyaan. Karena kebanyakan berpikir membuat kepala Yoora pening. Kepalanya mendadak pusing, rasanya dia ingin cepat-cepat menemukan siapa pelakunya.
"Baiklah. Aku akan beristirahat dikamar."
Yoora mengemas kembali kotak P3K yang tadi sempat digunakan untuk mengobati tangan Jin. Dan pergi menuju kamarnya. Saat ini dia hanya butuh istirahat dan ketenangan. Baru sampai didepan pintu kamar ada yang memanggilnya. Yoora menoleh ke arah datangnya suara dan ternyata itu Jungkook.
Jungkook menghampirinya dengan nafas sedikit memburu. Sepertinya dia berlari entah dari mana menuju kesini, batin Yoora.
"Yoora apa kau baik-baik saja, aku dengar dari Jin Hyung dibawah kalau kau tadi hampir celaka. Aku buru-buru kesini untuk melihat keadaanmu. Kau tidak terluka kan?" Jungkook menanyakan banyak pertanyaan yang membuat Yoora bingun harus menjawab yang mana dulu.
"Aku baik-baik saja Jungkook. Tidak ada yang terluka, hanya saja Jin yang terluka karena menyelamatkanku, aku marasa bersalah padanya karena aku dia jadi terluka." Pungkas Yoora dengan sedikit menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream of Love | Kth✔️
FantasyYoora seorang gadis asal Indonesia,dan keponakan dari Manager BTS. Suatu hari Bangtan membutuhkan seorang Assistant pribadi yang dapat dipercaya. Tapi mereka tak kunjung menemukannya. Sampai akhirnya Manager BTS meminta tolong kepada yoora keponak...