Surprise!
Siap-siap bentar lagi tamat nih, hiks!
And then, bakalan aku revisi. Soalnya banyak banget yang berantakan-- dipart-part awal terutama.
So, lebih baik baca yang ini dulu aja sih. Karena masih asli, klo ntar abis revisi ada alur yang bakal aku sedikit ubah. Hehe ...
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian😗
Happy Reading ❤️
-
-
-
"Aku ingin mengundurkan diri."
Manajer Sae Jin dan Jungkook terkejut bukan main. Pasalnya ini mendadak sekali. Sebelum kemari Yoora terlihat biasa-biasa saja, seperti tidak ada masalah apapun.
"APAA!!?" Jungkook dan Manajer Sae Jin bersamaan.
"Yoora kenapa mendadak sekali? Kau pasti bercanda kan?" Tanya Jungkook yang masih tak percaya dengan keputusan Yoora.
Sebenarnya Yoora juga tidak sanggup untuk melakukan ini, bahkan untuk mengatakan kalimat beberapa detik lalu dia tidak sanggup. Apalagi melepaskan semua ini.
Ini sangatlah sulit.
"Yoora, apa ada masalah?" kali ini Manajer Sae Jin yang bertanya.
"Ayahku dipecat dari pekerjaannya dan ibuku sedang membutuhkanku saat ini," ujar Yoora.
"Paman bisa membantumu Yoora."
"Tidak, paman. Paman sudah banyak membantuku, aku sering merepotkanmu, jadi kali ini aku tidak ingin merepotkan paman lagi."
"Yoora, kau sama sekali tidak merepotkan paman. Paman senang bisa membantumu---kapanpun kau butuh bantuan, kau bisa minta tolong padaku Yoora." Tukas Manajer Sae Jin.
"Tidak paman! Sudah cukup paman membantuku selama ini, Terima kasih, untuk semuanya paman---"
"Kalau itu sudah jadi keputusanmu paman tidak bisa memaksa." Manajer Sae Jin sudah tidak bisa menahan Yoora lagi, karena itu sudah menjadi keputusan Yoora.
Sedangkan di sisi lain, Jungkook masih tidak rela jika Yoora harus pergi. Bahkan saat ini dia tidak bisa berkata apa-apa. Dia hanya diam sambil mendengarkan percakapan dua orang yang tak jauh darinya. Tak hanya fokus akan pembicaraan yang di dengarkannya saja, Jungkook juga terlarut dalam pikirannya.
"Paman bolehkan aku meminta bantuanmu sekali lagi?" Tanya Yoora.
"Katakan apa itu?"
"Aku akan kembali ke negaraku setelah ini, jadi, yang kubutuhkan hanya tiket pesawat.."
"Yoora ... apa ini tidak mendadak? Bagaimana dengan barang-barangmu?" Jungkook akhirnya bersuara setelah sekian lama bungkam.
"Tidak, Jung. Itu semua bukan barang-barangku. Saat ini yang kubutuhkan hanya tiker pesawat."
Saat ini Manajer Sae Jin sedang berkutat dengan benda pipih yang berada di tangannya. Jari-jarinya dengan lihai mengetik dan menggeser layar kaca itu.
"Paman sudah memesankanmu tiket pesawat. Dan sudah paman kirimkan padamu." Ujar Manajer Sae Jin pada Yoora seraya meletakkan benda pipih itu pada meja di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream of Love | Kth✔️
FantasyYoora seorang gadis asal Indonesia,dan keponakan dari Manager BTS. Suatu hari Bangtan membutuhkan seorang Assistant pribadi yang dapat dipercaya. Tapi mereka tak kunjung menemukannya. Sampai akhirnya Manager BTS meminta tolong kepada yoora keponak...