Happy Reading!❤️
"Foto ini-- Fotoku dan Taehyung waktu di pasar malam. Tapi, siapa yang memotretnya?" Yoora sampai bingung karena dibenaknya penuh dengan pertanyaan saat ini.
Tidak hanya rasa penasaran dan bingung terselip juga rasa khawatir, bimbang, dan takut yang menghantuinya. Selama dia menjadi Asisten Pribadi Bangtan, Yoora merasa seperti diawasi. Setiap pergerakannya seperti ada sepasang mata yang mengintai dan bersiap-siap untuk menerkamnya.
Oke. Yoora saat ini tidak tenang. Dia ingin ke toilet hanya sekedar membasuh wajah untuk menghilangkan rasa cemas yang berlebih ini.
Dia ijin pada staf yang berada di dekatnya, supaya jika ada yang mencarinya tidak akan kebingungan. Yoora berjalan menyusuri lorong menuju toilet. Dia merasa seperti ada yang mengikuti, Yoora pun mempercepat langkah kakinya. Dia tidak berani melihat kebelakang. Tapi tiba - tiba ada yang menepuk pundaknya.
"JANGAN! Jangan sakiti aku!" Jerit Yoora kaget. Dia benar - benar merasa takut saat ini. Yoora sampai jatuh terduduk dilantai. Dia tak berani membuka matanya. Sampai suara yang sudah sangat familiar ditelinganya memanggil namanya berulangkali. Nada suara yang terbesit akan kekhawatiran, membuatnya spontan membuka mata.
Pemandangan pertama kali yang dia lihat adalah raut wajah pria tampan yang sangat dia cintai penuh dengan kecemasan. Taehyung.
"Taehyung." Yoora segera memeluk tubuh pria yang ada dihadapannya dengan sangat erat. Pria itu juga membalas sama eratnya.
Tak terasa cairan bening itu lolos begitu saja tanpa permisi di kedua matanya. Yoora sedang diselimuti ketakutan akan teror yang dia terima belakangan terakhir. Yang paling horor adalah yang tadi, foto yang dikirim oleh oknum tak bertanggung jawab atau sekedar iseng menakutinya atau memang ada seseorang yang mengawasinya. Sasaeng fans mungkin?
Oh, tidak! Sungguh menakutkan!
Kalian bisa bayangkan sendiri, gimana seorang Sasaeng fans?
Jangankan membayangkan, menyebut atau bahkan mendengar kata kramat itu saja, sudah bikin merinding.
Jika tidak sanggup, lupakan saja!
Taehyung yang sadar jika Yoora menangis berusaha menenangkan. Dia masih belum tau apa penyebab Yoora ketakutan seperti tadi. Dia ingin menanyakan penyebabnya tapi ini bukan waktu yang tepat. Jadi, dia urungkan niatnya itu.
"Yoora kau kenapa? Kenapa aku memanggilmu kau seperti orang ketakutan?" Tanya Taehyung hati - hati. Saat ini Yoora sudah tenang. Taehyung dengan sabar menunggu jawaban dari Yoora.
"Aku tidak apa - apa Taehyung." Bohong Yoora lirih.
"Mana mungkin aku bilang ke Taehyung jika ada yang menerorku. Bahkan, mengancamku supaya menjauhinya. Aku tidak ingin Taehyung khawatir karena diriku, aku juga nggak ingin karir dia terganggu hanya karena masalahku." Batin Yoora.
"Beneran kamu nggak apa - apa Yoora?" Tanya Taehyung memastikan.
"Iya, aku nggak apa-apa. Aku mungkin hanya banyak pikiran dan juga kecapekan." Bohong Yoora lagi.
"Kalau begitu, lebih baik aku antar kamu pulang ke Dorm duluan, supaya kamu bisa istirahat. Yang lain juga sudah berkemas untuk kembali ke Agensi dan Dorm." Jelas Taehyung pada Yoora yang masih memeluknya.
Enak banget kali ya meluk Taehyung:)
Yang mau sini baris!
Didalam mimpi masing-masing ya:)
"Baiklah. Tapi, Tae. Aku tidak ingin berpisah denganmu--" cecar Yoora.
"Aku tidak ingin kehilanganmu." Seraya melepas pelukannya Yoora menatap wajah pria yang dinobatkan sebagai pria tertampan yang sekarang berstatus pacarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream of Love | Kth✔️
FantasyYoora seorang gadis asal Indonesia,dan keponakan dari Manager BTS. Suatu hari Bangtan membutuhkan seorang Assistant pribadi yang dapat dipercaya. Tapi mereka tak kunjung menemukannya. Sampai akhirnya Manager BTS meminta tolong kepada yoora keponak...