29

10 5 0
                                    

Mereka bertiga keluar dari rumah Hara.

"Hei, mengapa kau menarikku?!" Seru Jung Woon kesal dan ingin masuk lagi.

"Heii.. ini sudah malam.
Kau bisa mengajaknya esok hari.."

"Kau tidak lihat mata Hara sudah hampir tertutup?" Tutur Ji Hyun.

In Seok berjalan pergi tanpa pamit pada mereka berdua.

"Hei, Jung In Seok." Seru Jung Woon.

"Bukankah kau sudah kencan dengannya tadi?"

"Kenapa malah ikut bergabung bersama kami?"

"Apa masih kurang waktumu dengannya??" Tanya Jung Woo ngegas.

"Iya. Masih kurang." Celetuk In Seok.

"Dan.. dia adalah pacarku."

"Terserah aku mau berapa lama ingin bersamanya..
Karena ia adalah pacarku." Tegas In Seok menatap tajam Jung Woon.

Mereka berdua saling menatap tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berdua saling menatap tajam. Ji Hyun melerai keduanya dan membawa Jung Woon pergi pulang.

"Apa kalian tidak lelah hari ini? Hah?!"

"In Seok, kau pulanglah." Suruh Ji Hyun.

In Seok berjalan pergi sementara Jung Woon sebal dengan perilaku In Seok.

"Iishh, si brengsek itu sangat menyebalkan!"

"Aku sangat tidak suka padanya." Gerutu Jung Woon.

" Gerutu Jung Woon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Esoknya.

Hara bangun kesiangan karena jam tidur malamnya berkurang.

Ia lari berangkat ke sekolah.

Tiba-tiba ada sebuah mobil yang mengebel Hara dari belakang.

"Hei, naiklah." Suruh Jung Woon dari dalam mobil.

"Oohh, terimakasih." Hara langsung masuk tanpa malu malu.

"Kenapa?
Kau telat?" Tanya Jung Woon.

"Benar! Itu semua gara gara kalian bertiga.." Jawab Hara sebal sambil membenarkan rambutnya yang tidak terikat dengan benar.

Tiba-tiba mobil ngerem mendadak dan membuat Hara hampir terjelungup ke depan.

Jedukk!!

"Aduh. Keluh Hara.

"Hei, kau tak apa?" Tanya Jung Woon khawatir.

"Tidak apa.."

Jung Woon terkejut dengan rambut tergerai Hara.

Ia menatap Hara sambil menganga.

"Kau lihat apa?" Tanya Hara sinis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau lihat apa?" Tanya Hara sinis.

"Ooh, tidak. Ekhhm..: Jawab Jung Woon dengan gugup.

Jung Woon melihat rambut Hara tergerai dengan tidak sengaja tadi yang membuat Hara lebih cantik dengan rambut tergerainya.

Tapi dengan segera, Hara mengucir rambutnya lagi.

.
Mobil yang mereka naiki tidak berjalan ke arah sekolah.

"Apa ini?
Kita mau kemana?" Tanya Hara.

Jung Woon diam saja.

"Hei Jung Woon.. aku tidak boleh terlambat.." Ujar Hara gelisah.

Mereka berhenti dan turun di sebuah pemakaman.

"Katamu ingin memberi salam pada ibuku. Berilah salam sekarang." Ujar Jung Woon.

"B-baiklah."

Hara mengunjungi makam Ibu Jung Woon.

"Halo Eommoni.. selamat pagi."

"Saya Bae Ha Ra.
Saya teman sekelas Ha Jung Woon.." sapa Hara.

"Maaf Eommoni, saya baru datang berkunjung.."

"Tapi, saya mungkin akan sering berkunjung untuk Eommoni.." Ujar Hara.

"Eommoni...
sebenarnya Jung Woon sangat menyebalkan akhir-akhir ini. Dia tidak seperti biasanya."

"Dan dia merahasiakan tempat tinggal barunya pada Ji Hyun dan Joon Ki.
Dia kenapa ya Eommoni.."

Jung Woon hanya menatap Hara.

"Hei, Bae Ha Ra." Panggil Jung Woon dan menatap Hara dengan dalam.

The Secrets LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang