Kebohongan Pertama

28 10 10
                                    

Esoknya..

Cuaca sangat dingin.
Hara merasa tidak semangat, perutnya sakit karena datang bulan.

Ia tidak ingin berangkat sekolah.
Ibunya menyuruh Hara cepat berangkat.

"Aku tidak mau sekolah~.." Ucap Hara lemas.

"Hei, kemarin kau ujian matematika ya? Kenapa tidak bilang?!" Omel Ibu Hara sambil memukul pundak Hara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei, kemarin kau ujian matematika ya? Kenapa tidak bilang?!" Omel Ibu Hara sambil memukul pundak Hara.

"Aduh ibu sakit.. Ujianku besok bu.
Kemarin ujiannya kelas lain."

"Benarkah? Yasudah.
Nanti langsung pulang, kita kerumah Soyoung untuk belajar."

"Apa?!
Aku bisa belajar sendiri bu.." teriak Hara tidak mau.

---

Hara keluar rumah sambil membawa ikan ikan kecil.

Seperti biasa, tiap pagi dan malam, ia memberi makan kucing kucing liar di depan rumahnya.

Hara menyukai kucing. Ia ingin merawat kucing didalam rumah, tapi ibunya tidak mengizinkannya.

"Halo kucing~deul, doakan aku ya besok bisa dapat nilai paling tidak 7." Ucapnya pada kucing kucing.

Hara meninggalkan kucing kucing itu makan, dan ia berangkat kesekolah.
.

Setelah sampai dikelas.
Hara mendapat sebuah pesan.

Hai, aku Soo Bin.
Nanti kita ke kantin bareng ya. Ajak Soo Bin.

Langsung Hara berteriak pada Nara.

"Hei, kau yang memberi nomorku ke Soo Bin ya?!"

"Bukan aku, tapi dia." Tunjuk Nara ke pacarnya.

"Tadi pagi aku bertemu dengannya di depan. Ia meminta nomormu.

Ya kuberikan. Haha.." Ujar Joon Ki membuat marah Hara.

"Bagaimana kemarin?
Lancar kencanmu?" Tanya Ji Hyun.

"AKU TIDAK BERKENCAN!Tukas Hara.

----
Bel istirahat berbunyi.

Hara ingat, Soo Bin mengajaknya ke kantin bersama.

Hara langsung ke kamar mandi.
Ia tidak mau dengan Soo Bin.

"Bagaimana ini.. dasar mereka itu! Senang jika sahabatnya seperti ini.. huhu...T_T.."  Gerutu Hara.

Tiba-tiba, Hara teringat sesuatu.

Hara membuka hp nya.
Ia mengirim pesan ke In Seok. Hara mengajak In Seok bertemu di atap sekolah.

....
Setelah berjumpa In Seok, Hara langsung memohon pada In Seok untuk membantunya.

Setelah berjumpa In Seok, Hara langsung memohon pada In Seok untuk membantunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tolong aku.. hanya satu saja." Mohon Hara.

"Jadilah pacarku." Ucap Hara membuat In Seok terkejut.

"Apa?! Kau gila ya?
Tidak mau!" Tolak In Seok tegas.

"Aku mohon, pliss.
Bukankah kau akan memberi apa saja yang aku mau.." Rayu Hara sambil memohon.

"Aku memberikan apa saja yang kau mau. Tapi bukan yang seperti itu." Jelas In Seok.

"Aku mohon. Sehari saja.
Setelah itu, sudah. Pliss.."

"Teman temanku menjodohkanku dengan cowok yang tidak aku mau. Mereka memaksaku.
Aku mohon...T_T..Pinta Hara hampir menangis.

"Tidak!
Menjadi pacar bukan hal yang lucu."

"Sudah. Aku kembali." Elak In Seok dan akan pergi.

"Jika kau tak mau membantuku, aku juga tidak punya pilihan lain." Teriak Hara.

In Seok terdiam dan menoleh ke Hara.

-------

Hara kembali ke kelas dan tidak makan siang di kantin.

"Hei, kau kemana saja?
Kau melewatkan makan siang." Tanya Ara

"Aku sakit perut.
Aku ke UKS tadi." Ujarnya bohong.

"Soo Bin tadi mencarimu.
Kita juga tidak tau kau dimana." Sahut Nara.

"Ayo keluar sebentar."  Ajak Hara.

Hara mengumpulkan teman temannya.

Ia mau membuat suatu pengumuman.

"Kalian.. dengar, aku mau mengatakan sesuatu." Ucap Hara serius.

"Ada apa ini?
Kau pacaran dengan Soo Bin?" Tanya langsung Ji Hyun.

"Tidak.
Sebenarnya aku sudah punya pacar." Ujar Hara dengan gugup.

"Ha? Haha haha... >_<
Iya aku tau, itu Soo Bin bukan?" Ledek teman temannya.

"Bukan.
Tapi dia." Menunjuk ke seseorang dibelakang teman-temannya.

Teman temannya langsung menoleh kebelakang.

"Jo In Seok??" Teriak mereka serempak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jo In Seok??" Teriak mereka serempak.

The Secrets LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang