Enjoy This Part and Happy Reading
Don't Forget Vote and comment yak!!
☺️☺️☺️☺️☺️**********
Setelah merasakan sensasi tersedot dalam pusara, Scorpius dan James mendarat dengan sangat tidak anggun di atas tanah yang tentunya tidak mulus. Tak ingin berlamaan menghayati rasa jatuhnya, mereka pun segera bangkit. Menyadari tempat yang mereka pijaki sangatlah asing dan mirip seperti hutan terlarang, keduanya segera memasang posisi siap siaga dengan wand yang sudah berada di tangan masing-masing.
"Apakah kau tau mengenai tempat ini, Scorp?" Tanya James.
"Apakah kau pikir aku akan berlibur di tempat seperti ini? Lebih baik awasi keadaan sekitarmu!" Jawab Scorpius dingin.
"Dasar manusia es, untung dia kakak sahabatku. Jangan-jangan nenek moyang Malfoy dulu hidup di padang salju." Gerutu batin James.
"Aku bisa mendengar isi kepalamu, Potter!" Ucap Scorpius.
"Hih dasar Malfoy dingin idiot! Sang legilimens tersohor!" Seru batin James kesal.
Ketika Scorpius berbalik untuk menghadap James yang sedang menyumpah serapahi dirinya, ia melihat sebuah kutukan mengarah pada mereka berdua.
"Potter Merunduk!!" Seru Scorpius yang sontak mengucapkan mantra perlindungan.
"Protego!"
"Sudah kuperingatkan kau untuk waspada, Potter!"
James yang tersadar segera bangkit dan memasang posisi siaga, ketika melihat empat orang bertopeng muncul dihadapan mereka.
"Wah!! Kita kedatangan Malfoy lain dan juga anak dari Mr. Potter yang terhormat." Ucap salah seorang dari mereka.
"Apakah disini adalah pertunjukan sirkus horror wahai para pria bertopeng Banshee?" Tanya James dengan gaya humor khasnya tetapi tidak mengurangi kesiagaan nya saat ini.
"Kurang ajar kau Potter, siapa dirimu berani menghina kami?!" Teriak pria bertopeng itu.
"Katakan dimana kalian menyembunyikan adik ku, keparat!" Geram Scorpius.
"Ah begitu, ternyata kau menyadari bahwa adikmu ada di tangan kami. Adikmu yang lemah itu sudah kupastikan mati mengenaskan di tangan tuan muda kami." Jawab pria bertopeng yang diikuti tawa licik dari ketiga temannya.
Tanpa basa basi lagi Scorpius melemparkan mantra kutukan kematian kepada salah satu dari keempat pria bertopeng tersebut dan yeah berhasil membunuhnya.
"Berani-beraninya kau membunuh teman kami!" Marah para pria bertopeng itu.
"Avada Kedav.."
"Expelliarmus!" James melucuti senjata orang yang akan menyerang Scorpius.
Lalu perkelahian pun tak terelakkan diantara kelima orang tersebut. Kilatan mantra saling beradu. Berbeda dengan Orion dan James ketika melawan, Scorpius tak takut mengeluarkan sihir hitam dan kutukan-kutukan tak termaafkan, tak peduli bahwa ia akan di sidang kementerian. Tak sulit bagi mereka berdua untuk menghabisi lawannya, tepat ketika Scorpius telah melenyapkan lawan terakhirnya, ia dihentikan dengan suara ancaman seseorang.
"Letakkan tongkatmu atau kau akan melihat adik dari sahabatmu ini mati di tanganku!" Ucap seseorang dengan tongkat yang mengarah tepat ke dada James yang terbaring di tanah.
Scorpius menduga orang dihadapannya adalah Sang Tuan Muda yang disebut keempat pria penopeng tadi.
"Another Malfoy atau lebih tepatnya kalajengking keluarga Malfoy." Remeh orang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
DRAMIONE || The Darkness Of War Is Inevitable
FanfictionThe next generation of Harry Potter Setelah runtuhnya rezim Voldemort, kehidupan kembali seperti semula yang aman dan damai. Tiada perbedaan status darah ataupun permusuhan antara asrama Gryffindor dan Slytherin. Mereka melanjutkan kehidupan masing...