Enjoy this Part and Happy Reading!!
Don't forget Vote and Commentnya yak!!
😊😊😊😊*************
"Apa yang kau ingin bicarakan dengan ku, Scorp?" Tanya Orion."Apa yang sebenarnya terjadi pada Alex?" Tanya Scorpius balik.
"Well, kenapa kau menanyakan tentang Alex padaku?" Jawab Orion sembari menaikkan sebelah alisnya meremehkan Scorpius.
"Mencoba menjadi Slytherin sepertiku, eh?" Ucap Scorpius dengan tangan disilang didean dadanya.
"Kau kira semalam aku langsung pergi tanpa mengetahui apapun yang kalian coba sembunyikan dariku." Sambung Scorpius.
Orion memutarkan bola matanya jengah, "Bukankah lebih baik kita mencari Alex daripada berdebat disini?"
Sekarang giliran Scorpius yang menaikkan sebelah alisnya meremehkan, "Mencari orang yang sekarang sedang menghampirimu, kurasa seharusnya kau berada di Huflepuff ketimbang di Gryffindor."
Mengabaikan cemoohan Scorpius, Orion kini melihat kearah Alex, benar yang dikatakan kakaknya itu bahwa sekarang adiknya tengah berjalan menghampiri mereka.
"Oh, adik manis kita sudah datang, apa yang membawa mu kemari Mr. Alex yang terhormat?" Tanya Scorpius dengan nada menyindir.
"Aku hanya ingin bertanya apakah kalian sudah tahu bahwa rumah Grandma Andromeda telah diserang semalam?" Ucap Alex.
Kini giliran Orion yang menjawab dengan ekspresi yang dihebohkan, "Benarkah, kapan hal itu terjadi, Ya ampun seharusnya aku membeli selusin Daily Prophet agar tidak ketinggalan berita!"
Melihat reaksi kedua kakaknya itu membuatnya memutar bola mata malas nya. "Ya ya ya kalian sudah tahu, lalu kenapa dad sampai harus datang kesini, apalagi tanpa mom?"
"Kita akan tau setelah dad dan uncle Harry keluar dari ruangan Profesor McGonagall, yang terpenting sekarang adalah sampai kapan kau akan menyembunyikan luka itu dari dad and mom, ha?" Tanya Scorpius dengan nada marah.
Orion dan Alex terkejut mendengar ucapan Scorpius. Pasalnya Alex tidak pernah merasa menceritakan kejadian yang menimpanya pada kedua saudaranya itu dan Orion tidak menduga Scorpius tahu perihal luka Alex. Orion hanya menduga Scorpius hanya sebatas mencurigai Alex.
"Apa maksud mu Scorp?" Tanya Alex bingung.
Kini aula sudah sepi, hanya ada mereka bertiga dan Alex pun nampak bingung bagaimana menceritakan kejadian yang menimpanya.
"Serapat apapun kau menyembunyikan semua ini pasti cepat atau lambat kami akan mengetahui nya." Ucap Scorpius mencoba menghilangkan amarahnya.
Walaupun ia kecewa dengan adik-adiknya yang tak jujur padanya itu, tapi ia mencoba menepikan egonya. Bagaimana pun juga ia merasa khawatir dengan keadaan adiknya itu.
Alex yang mendengar ucapan Scorpius menundukkan kepala merasa bersalah, begitu juga Orion merasa bersalah karena berniat menyembunyikan hal ini pada sang kakak. Walaupun sikap nya yang terkesan tidak peduli dan menyebalkan tapi Scorpius lah yang selama ini menjaga mereka berdua secara diam-diam.
Tak ingin keadaan bertambah canggung, Scorpius mencoba berbicara lagi.
"Sebaiknya kau pergilah ke Madam Pomfrey, kami akan mengantarmu!" Ucap Scorpius yang dibalas anggukan oleh Orion.
*********
"Sial! Kenapa bisa gagal ha?" Ucap seorang laki-laki yang sepertinya adalah pemimpin pasukan bertopeng.
KAMU SEDANG MEMBACA
DRAMIONE || The Darkness Of War Is Inevitable
FanfictionThe next generation of Harry Potter Setelah runtuhnya rezim Voldemort, kehidupan kembali seperti semula yang aman dan damai. Tiada perbedaan status darah ataupun permusuhan antara asrama Gryffindor dan Slytherin. Mereka melanjutkan kehidupan masing...