Langit sudah gelap tetapi Heeseung baru saja memarkirkan motornya di basement apartemen. Dia baru saja selesai rapat untuk persiapan bakti sosial bulan depan yang diadakan oleh jurusannya. Bakti sosial ini skalanya lumayan besar sehingga persiapannya juga membutuhkan waktu.
Heeseung masuk kedalam apartemen dan mendengar suara obrolan dari arah meja makan. Ternyata Sunghoon dan Heera sedang asik membicarakan sesuatu. Heeseung tak langsung menyapa melainkan hanya memperhatikan. Ternyata adik dan teman rumahnya itu sedang membicarakan tentang agenda tahun baru mereka.
Salah satu hal yang disukainya ketika pindah kerumah ini adalah Heera menjadi punya teman mengobrol ketika Heeseung tidak ada di rumah. Dulu Heeseung sibuk kuliah dan berkerja sehingga jarang menemani adiknya. Sekarang dia lebih sering mengobrol dengan Heera. Dan ketika dia tidak ada dirumah ada Sunghoon yang menemaninya.
Obrolan mereka diakhiri dengan high five antara Sunghoon dan Heera.
"Mas pulang." Ucap Heeseung pada akhirnya.
"Mas sudah pulang. Kirain rapatnya sampai malam banget." Kata Sunghoon. Memang tadi Heeseung bilang kepadanya bisa jadi rapatnya sampai malam sekali. Ternyata rapat tadi termasuk lancar sehingga bisa selesai lebih cepat.
"Tapi rapatnya lancar. Semua divisi sudah siap banget. Jadinya lebih cepat dari perkiraan."
Setelah itu bel apartemen berbunyi.
"Makanannya sudah datang." Ucap Heera senang.
"Yaudah kakak kedepan dulu. Mas mandi dulu sana. Habis itu kita makan bareng." Titah Sunghoon yang langsung dituruti oleh Heeseung.
Heeseung menuju kamarnya untuk mandi. Kemudian balik lagi ke meja makan setelah berganti baju santai. Disana Sunghoon dan Heera sudah menunggu. Heeseung langsung mengambil tempat didepan Sunghoon.
"Sekali-kali kita makan junk food ya mas. Hehehe" kekeh Sunghoon. Semenjak Heeseung tinggal dirumahnya dia sudah tidak pernah makan makanan seperti ini. Padahal dulu termasuk sering.
"Iya. Gak apa-apa." Kata Heeseung tidak mempermasalahkan. Toh juga jarang-jarang. "Oh iya tadi kalian bicarain apa?" Tanya Heeseung pura-pura tidak tahu.
"Bicarain agenda buat tahun baruan aja. Pokoknya nanti Mas ikutin aja." Kali ini Heera yang menjawab. Sementara Sunghoon hanya tersenyum simpul.
"Baiklah. Jadi mas gak perlu ngapa-ngapain nih?" Pancing Heeseung. Sunghoon dan Heera terlihat berfikir.
"Kalau mas mau buat sesuatu masakan boleh sih. Semakin banyak makanan lebih baik. Iya nggak ra?" Ucap Sunghoon. Heera hanya mengangguk antusias.
"Nanti mas fikirin deh. Yaudah cepat habiskan makanannya." Titah Heeseung kepada semuanya yang langung di balas anggukan oleh Sunghoon dan Heera.
***
Hari ini kuliah Sunghoon full dari pagi sampai sore. Itu karena beberapa dosen yang berjadwal di tanggal 31 meminta memajukan kuliahnya. Mungkin karena biar mereka bisa liburan. Sunghoon sih senang-senang saja karena dia juga bisa libur. Tetapi ini sudah siang hari dan dia belum makan siang.
Sebenarnya tadi ada jeda sebentar. Tapi Sunghoon malas untuk antri makanan di jeda yang sebentar itu alhasil dia memilih tetap di kelas dan belum makan siang. Dia berharap perutnya kuat sampai nanti sore.
Hingga sebuah pesan di ponselnya mengalihkan perhatiannya. Untung dia duduk agak belakang sehingga bisa membuka ponselnya. Ternyata sebuah pesan dari Heeseung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Housemate
Fanfiction(END) Sunghoon, mahasiswa kedokteran semester 1. Seorang anak tunggal dari keluarga kaya yang merantau sendirian. Namun karena hidup sendiri tidak ada yang mengingatkannya akan hal-hal penting. Seperti membangunkannya ketika ada kuliah pagi, menging...