Calon gw!🐼
Calon gw!🐼 : yoonbin~~
Calon gw!🐼 : yoonbin jadi main ke rumah jihoon?Me : jadi kok
Me : mau dibeliin sesuatu gitu?Calon gw!🐼 : wah~~ emangnya nggak buat repot nantinya ಠ_ಠ?
Me : untuk mu aa rela menghabiskan uang ku ini maniez
[Delete]
Me : oh ya nggak apa apa dong, mau apa ni?Jodoh gw!🐼 : wah!
Jodoh gw!🐼 : jihoon mau martabak rasa keju susu aja (≡^∇^≡)
Jodoh gw!🐼 : boleh (●'▽'●)ゝ?Me : otw nih!
-
"Malam jih— eh om, malam om, hehe" Celetuk yoonbin waktu yang buka pintu ternyata chanyeol, bukan jihoon.
Padahal yoonbin berharap jihoon yang bukain:(
Chanyeol liatin yoonbin pakai tatapan mengintimidasi. "Ngapain kamu ke rumah saya?"
Yoonbin tersenyum kikuk. "Ini om, saya mau main aja sama jihoon"
Chanyeol liat kearah tangan yoonbin. "Apaan tuh?" Tanya chanyeol.
"Oh ini om. Ada martabak keju pesenan jihoon, saya juga sekalian beliin buat om chanyeol kok!"
Chanyeol langsung comot bingkisan martabak yang ada di tangan sebelah kiri yoonbin. "Weh gitu dong, kalo kau ngapel jangan anaknya aja yang dibeliin, orang tuanya juga beliin. Yaudah masuk sini kau"
-
Hening. Senyap. Sepi. Awkward. Gada suara. Oh ada deng, tapi suara doyoung yang lagi dugem di kamarnya.
Jadi sekarang yoonbin lagi diruang tamu bareng sama chanyeol yang lagi asik makanin martabak yang dia beli tadi.
Yoonbin ditawar kok, cuma nolak karena dia udah kenyang.
Yoonbin berdeham sebentar, dia bingung mau bahas apa sama chanyeol. Awkward banget sumpah, kek apa ya kek gitu lah.
Akhirnya yoonbin berani buat buka suara. "Tinggal dimana om?" Celetuk yoonbin.
Hmz pertanyaan yang sangat bodoh.
Chanyeol menatap yoonbin aneh. Lalu yoonbin memukul pelan bibirnya yang salah kasih pertanyaan.
Oke ulang.
"Udah nikah om?"
Chanyeol melotot. "Buta mata kau? Itu ada poto pernikahan saya sama istri saya sebesar batu raksasa di pajang disana kau tak nampak hah!?"
Oke ulang lagi.
"Udah punya anak om?"
Oke kali ini chanyeol menghela nafas lelah lalu meletakkan martabak nya.
"Saya nih heran loh" Katanya sambil natap yoonbin.
Yoonbin meringis. "Heran kenapa om?"
"Kok bisa anak saya mau dideketin sama mahluk astral kayak kamu!? Bisa bisa otak anak saya jadi konslet kalo bareng sama kamu! Duh!"
"Eh yoonbin? Sampai kapan? Kok ga chat jihoon?" Tiba tiba jihoon nongol dari tanggal.
Pakai piyama motif panda. Lucu.
"Nggak lama kok, baru aja" Sahut yoonbin sambil senyum kearah jihoon.
Jihoon menatao ayahnya kesal. "Ayah ga bilang kalo yoonbin udah datang! Kan ga enak jadi harus nungguin jihoon lama!"
Chanyeol mengangkat bahunya. "Kan ayah baik ajak dia ngobrolin dulu, iya kan?" Katanya sambil melirik kearah yoonbin.
Yoonbin tersenyum kecil.
'Apa anjir, yang ada juga gw yang ajak ngobrol' — yoonbin.
Jihoon mendengus lalu menarik tangan yoonbin untuk berdiri. "Ayok makan martabaknya di kamar jihoon aja! Sambil nonton doraemon!"
-
Sekarang jihoon sama yoonbin lagi dikamar jihoon, jihoon nyender ini kepalanya di bahu yoonbin. Yoonbin si enak aja sambil elus elus rambut halus jihoon.
"Yoonbin, ayok aaaaa" Kata jihoon sambil nyodorin martabaknya.
Yoonbin mau nolak tapi gajadi waktu liat muka jihoon yang penuh harap dia bakal nerima suapan. Jadi yoonbin nerima.
Jihoon tersenyum senang sampai matanya hilang.
'Manis banget anjir! Kenapa jihoon lucu!? Duh gw ga kuat' — yoonbin.
"LOH YOONBIN? KOK HIDUNGNYA BERDARAH?" Tanya jihoon panik waktu liat hidung yoonbin yang berdarah.
Yoonbin mengusap pelan hidungnya lalu kembali menatap jihoon yang sedang khawatir padanya.
Hehehe. Lucu.
"Maaf jihoon, tapi aku udah nggak kuat untuk ini"
Lalu setelahnya yoonbin pingsan dikasur jihoon.
"LOH YOONBIN!?!?!?"
TBC.
Ih anjir apa ya, kek garing gitu ga si, mencoba lawak tapi gabisa :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine | Binhoon ✔
Fanfictionsi brandal yoonbin yang suka sama jihoon si anak polos kesayangan bunda. warn-! BXB Typo update suka suka Bahasa kasar!