Yoonbin lagi jalan di koridor sekolahnya dengan malas dan sesekali menguap karena kurang tidur. Dia masih di gentayangin sama rasa malu waktu chattan sama dek manisnya.y
Terus tiba tiba ada yang dorong dia dari belakang dan itu sukses buat yoonbin mengumpat.
"Duh! Apasih lo main dorong aja anj— eh jihoon?" Yoonbin yang tadi mau maki maki jadi gajadi.
Jihoon menatap yoonbin bingung. "Siapa ya? Kamu kenal sama jihoon?" Tanya jihoon bingung.
"Oh? Hahaha, ini gw yoonbin yang tadi malam chat, inget ga?"
Jihoon terdiam sejenak. "Oh! Yang waktu itu minta ke jihoon untuk potoin tugas sejarah halaman 45 ya?" Tanya jihoon polos.
Yoonbin tersenyum kikuk. Hmz masih inget ternyata jihoon. "Hahahaha iya nih"
Jihoon mengangguk lalu tersenyum pada yoonbin. "Oh iya tadi jihoon ga sengaja dorong yoonbin! Soalnya tadi kesandung sama kaki jihoon sendiri! Huh kesel!" Sungut jihoon sambil mengembungkan pipinya lucu.
Yoonbin menggigit pipi dalamnya menahan gemas. Yoonbin heran. Kenapa jihoon bisa se menggemaskan ini?
"Iya gapapa kok," Kata yoonbin sambil mengusap pucuk kepala jihoon.
Duh.. Rambutnya halus banget kayak bayi.. Yoonbin jadi enak pegangnya. Waktu lagi enak enaknya elus elus kepala jihoon, tiba tiba ada yang tarik tangan jihoon terus di bawa kabur.
Dan ternyata itu haechan yang bawa jihoon kabur.
Hmz. Mengganggu suasana saja si gembul ini yak.
-
"Jihoon? Jihoon kok bisa kenal sama yoonbin?" Tanya haechan saat mereka berdua sudha sampai di kelas.
"Eum iya soalnya waktu itu yoonbin minta pap tugas sejarah ke jihoon"
Haechan mengernyit heran. "Tapi kan beda jurusan?"
Jihoon menggeleng tak tahu. "Gatau. Yoonbin yang minta"
'Si tolol' - haechan.
Haechan terdiam sejenak. Dia lagi mikir gimana caranya biar jihoon ga deket deket sama si brandal yoonbin. Haechan gamau bayi nya jadi ternodai karena yoonbin yang sesat:(!
Setelah mendapat idenya haechan pun berdeham pelan lalu tersenyum kearah jihoon. "Jihoon, kamu jangan mau deket sama yoonbin!"
"Loh emang kenapa? Yoonbin baik kok ke jihoon!" Seru jihoon.
"Ihhh jangan pokoknya! Soalnya yoonbin serem! Emangnya jihoon mau nanti di patok sama yoonbin? Yoonbin nih suka hisap sama makan daging manusia ji! Emangnya jihoon mau? Nanti jihoon di culik sama yoonbin terus nanti di bawa kerumah kosong yang serem banget, nah nanti jihoon darahnya di hisap sama yoonbin dan daging jihoon di makan yoonbin! Hih takut! Jihoon mau!?" Kibul haechan.
Jihoon yang mendengar penuturan dari haechan pun menggeleng ribut dengan raut wajah yang ketakutan.
"Gamau! Jihoon masih mau hidup! Masih mau sama ayah bunda!"
"Nah makanya nurut sama aku! Jauhin yoonbin yak!"
-
"Jihoon!"
Jihoon membalikkan badannya saat merasa namanya di panggil oleh seseorang. Dan itu yoonbin.
"Baru keluar kelas?" Tanya yoonbin sambil tersenyum.
Jihoon lebih memilih melanjutkan jalannya daripada harus menjawab pertanyaan dari yoonbin. Dia takut kalo yoonbin nanti culik dia:(
Yoonbin mengernyit heran saat melihat respon jihoon yang seperti itu padanya. Dan dengan cepat yoonbin mencekal pergelangan tangan jihoon.
"Jihoon, kok ga jawab?" Tanya yoonbin saat berhasil mencekal pergelangan tangan jihoon.
"Yoonbin, mending kita jangan pernah ketemu lagi aja, terus kita gajadi temenan aja" Kata jihoon tapi matanya lurus ke depan ga liat mata yoonbin.
Yoonbin makin dibuat heran. Ini jihoon kenapa si?
"Hei hei, kok begitu?"
"Pokoknya ga! Jihoon gamau temenan sama yoonbin!" Pekik jihoon, untung aja sekolah udah sepi, ya walaupun masih ada anak anak yang ekskul.
"Jihoon, coba jelasin ke yoonbin kenapa jihoon gamau temenan sama yoonbin? Biar yoonbi juga paham dimana letak salah yoonbin. Oh, apa soal yang malam? Yang yoonbin minta pap tugas ke jihoon?" Tanya yoonbi lembut. Ya mana mungkin yoonbin tega bentak mahluk menggemaskan ini?
Jihoon menggeleng ribut. "Bukan! Bukan itu!"
Yoonbin menaikan sebelah alisnya makin dibuat bingung. "Terus apa, jihoon?"
"Kata haechan, jihoon gaboleh deket deket sama yoonbin. Soalnya yoonbin nanti culik terus nanti jihoon dibawa kerumah kosong yang serem! Terus kata haechan juga, nanti darah jihoon yoonbin hisap, juga katanya nanti daging jihoon yoonbin makan! Jihoon gamau! Jihoon masih mau hidup sama ayah bunda!" Cicit jihoon sambil menundukkan kepalanya belum berani menatap yoonbin.
Yoonbin dibuat ternganga dengan penuturan dari jihoon? Apa tadi katanya? Culik? Hisap darah? Makan daging? Hei!!?
Yoonbin cuma bisa senyum damai kalem.
'Haechan anjing. Apa gw harus melampiaskan kelakuan bininya sama bang mark?' —yoonbin.
TBC.
Ya gabut gitu kan aku:(DUH GEMES BANGET!!
PA IYA KALIAN GA IKUT GEMES SAMA INDUK PANDA INI? SKSKSK
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine | Binhoon ✔
Fanfictionsi brandal yoonbin yang suka sama jihoon si anak polos kesayangan bunda. warn-! BXB Typo update suka suka Bahasa kasar!