akhirnya resmi [ end ]

1.9K 247 27
                                    

11 Maret, 2023.







"Jihoon, kok belum pulang?" Tanya seungmin.

Jihoon menoleh menatap seungmin, lalu menggelengkan kepalanya.

"Belum. Jihoon masih nungguin yoonbin, seungmin juga kok belum pulang?" Tanya jihoon. Matanya berkedip pelan, dan sukses membuat seungmin gemas.

"Aku mau kok, udah di tungguin juga sama kak chan, yaudah aku duluan ya, kamu hati hati disini!"

Jihoon mengangguk, lalu berdadah dadah dengan seungmin yang mulai berjalan jauh.

Jihoon menatap kembali jam tangannya, dan mencebik pelan.

"Lama ya. Udah mau hujan loh" Desah jihoon.



"Jihoon!"

Sontak jihoon membalikkan badannya, dan menemukan yoonbin yang tersenyum bodoh kearahnya.

"Kok lama!? Untung belum hujan!"

Yoonbin tertawa pelan, terus tangannya dengan gemas mencubit pipi berisi milik jihoon.

"Iya maaf ya? Dosennya noh yang lama. Yaudah yuk pulang"

Yoonbin menyerahkan helm bogo warna pink punya jihoon. Sebenarnya jihoon minta warna biru langit, tapi sama yoonbin malah di kasih warna pink. Nggak nyambung memang.

'Eits nggak apa apa maniez. Biar jihoon makin lucu! Tambah manis masa depan aa ini!'

Dasar ya jamet.


Selesai pakai helmnya, jihoon langsung naik ke motor yoonbin terus meluk perut yoonbin.

"Ayok!!"



-


Waktu dijalan hujan tiba tiba deras, jadi dengan terpaksa mereka berdua harus berteduh dulu di depan minimarket.

"Maaf ya, jadi kehujanan gini" Sesal yoonbin, sambil memeluk badan jihoon, berbagi kehangatan.

Jihoon ketawa geli, padahal dia nggak apa apa tapi yoonbin nya aja yang ngerasa nggak enakan sama dia.

"Nggak apa yoonbin, udah ah daritadi minta maaf terus" Jawa jihoon. Terus makin nyamanin dirinya dipelukan yoonbin.

Yoonbin hangat. Jihoon suka.

Keduanya hening, sama sama terdiam. Tidak bersuara, hanya ada suara hujan yang deras menemani mereka berdua dalam keheningan.

Sampai akhirnya yoonbin membuka suara.

"Jihoon. Mungkin jihoon bakalan bosen denger ini dari yoonbin, tapi yoonbin nggak akan bosen buat bilang ini"

Jantung jihoon tiba tiba berdetak dengan cepat. Dia merasakan ada sesuatu yang akan terjadi.

"K-kenapa yoonbin?"

"Jihoon mau jadi pacar yoonbin?"

Sebenarnya ini bukan dua kali atau tiga kali yoonbin bilang begini. Nggak bisa di hitung pakai jari juga, dia sering kayak gini ke jihoon.

Mencoba untuk menghilangkan trauma jihoon itu cukup susah, bahkan yoonbin juga harus sabar kalau banyak cowok cowok yang deketin jihoon. Dan jihoon yang nobatnya polos ya terima terima aja di deketin, soalnya jihoon  kan nggak tau maksud mereka deketin jihoon karena apa.

Yang jihoon tau. Mereka deketin jihoon karena mereka cuma mau BERTEMAN sama jihoon. Gitu sih.

Sering juga jihoon di tembak sama kating, maba atau nggak yang seangkatan sama dia. Tapi jawabannya tetap sama.

'Kamu nggak boleh suka sama jihoon. Kan kita teman'



Dan sekarang, lagi lagi jihoon hanya terdiam tanpa menjawab yoonbin.

Menghela nafas pelan, mungkin memang belum waktunya.

"Yaudah nggak apa apa. Kali jih—

"Iya yoonbin. Jihoon mau jadi pacar yoonbin"

Hah?

Yoonbin menundukkan kepalanya lalu matanya bertemu dengan mata bulat milik jihoon yang selalu tampak berbinar polos.

Gemas.

"S-serius? Nggak b-bohong kamu?" Tanya yoonbin gugup.

Jihoon tersenyum manis lalu menganggukkan kepalanya.

"Iya! Jihoon udah mulai lupa sama trauma jihoon, dan jihoon juga cinta sama yoonbin!"

"Serius?" Tanya yoonbin lagi.

Serius. Dia lagi nggak mimpi kan ini?

Kalau beneran mimpi. Fix. Kejam betul mimpinya.

Jihoon mengembungkan pipinya kesal, lalu dengan berani jihoon mengecup pipi yoonbin.

Cup

Yoonbin? Melebur sudah.

"Percaya nggak sekarang?"

Yoonbin ketawa, dengan cepat yoonbin memeluk tubuh jihoon dengan erat, sesekali menciumi kening jihoon dengan lembut.

Akhirnya penantian dia terkabul!

"Makasih sayang. I love you, panda"

Jihoon tertawa pelan, lalu menjawab.

"Sama sama sayang. I love you too, anak ayam"




Hari ini tanggal 11 Maret, 2023. Ha yoonbin dan Park jihoon resmi menjadi sepasang kekasih.

Perjuangan dan penantiannya selama ini terbayarkan. Dan yoonbin bersyukur untuk itu.

Hujan yang deras dan toko minimarket menjadi saksi bisu kisah cinta mereka berdua.

Mungkin belum ke level yang tinggi. Tapi yoonbin janji! Selesai kuliah dia bakal bawa jihoon ke jenjang yang lebih serius!






































End.
TAMAT! HAHAHA
Aku mau ucapin, makasih banyak sama kalian semua yang udah dukung book ini dari awal sampai sekarang, bahkan lumutan nunggu aku up:"
Aku gatau bakal ada bonchap atau nggak, liat ja nanti ya! Hehe, terimakasih semuanya! Selamat malam!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be Mine | Binhoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang