Yoonbin masih setia nemenin jihoon yang dari tadi nggak berhenti nangis, nggak tau deh nangisin apa, yoonbin juga bingung.
"Ji? Kamu nangis kenapa? Udah 2 jam loh" Tanya yoonbin, sambil nenangin jihoon yang masih sesegukan.
Jihoon nyedot pelan ingusnya, tapi itu nggak buat yoonbin merasa jijik, malah keliatan gemes banget di mata yoonbin.
Halah bucin.
Jihoon natap kearah yoonbin dengan bibir melengkung kebawah. "Emang bener ya, kalo aku ini gendut?"
Yoonbin membelak terkejut, lalu dengan spontan dia menggeleng. "Kamu nggak gendut, kamu ini berisi terus lucu lagi, kata siapa kamu gendut?" Tanya yoonbin heran.
Jihoon nyedot ingusnya lagi. "Kemarin, waktu aku selesai pipis di toilet, ada segerombolan cewek yang bilang gini 'gendut gini kok mau kak yoonbin sama lo?' 'jelek banget, kayak panda hahaha' 'udah gendut, jelek, kayak panda lagi, ups!' 'nggak cocok sama kak yoonbin yang ganteng, lo mah jelek pake banget!' kayak gitu, hiks" Seru jihoon, sambil peragai cara bicara orang yang mengejeknya.
Yoonbin kesal waktu kesayangannya ini di katain kayak begitu, tapi rasa kesalnya dia tahan, kalo di lampiaskan nanti jihoon malah takut sama dia :(
Yoonbin mengusap rambut jihoon pelan, lalu menangkup kedua pipi berisi jihoon agar menghadap kearahnya.
"Dengerin yoonbin. Kamu itu nggak gendut, badan kamu ini bisa di bilang pas kok, kamu nggak jelek. Kamu ini manis sama lucu, kamu juga cocok sama aku yang ganteng ini, kamu manis dan aku ganteng. Pas bukan?"
"Lagipula ya, mau kamu gendut atau nggak nya juga aku tetep suka sama jihoon, kamu nggak usah peduliin kata mereka, mereka cuma iri sama apa yang kamu punya, terus panda, panda itu lucu loh, mereka aja yang salah ngira kalo panda itu jelek. Kamu emang mirip panda, tapi panda yang lucu. Nggak ada panda yang jelek, semunya lucu, kayak kamu. Jadi nggak usah di pikirin lagi"
Alus bener bilangnya.
Jihoon yang daritadi denger perkataan dari yoonbin, sedikit merona karena di bilang manis dan lucu sama yoonbin. Dan yoonbin yang lihat pipi jihoon memerah karena malu jadi ketawa kecil, lucu banget jihoon ini ya.
Kemudian mengangguk tanda mengerti.
"Iya, jihoon nggak akan inget inget lagi!" Seru jihoon lucu.
Yoonbin ikut tersenyum. "Jihoon, bilang sama yoonbin. Siapa yang ngejek jihoon begitu?"
Jihoon yang emang dasarnya polos langsung jawab dengan jujur. "Temen temennya Alena"
Hm oke.
-
Brak!
"Inget, sampai gw denger jihoon nangis lagi karena omongan sampah lo, habis lo semua sama gw" Kata yoonbin, dengan nada memperingati.
Alena beserta teman temannya, yang kaget karena perlakuan yoonbin pun hanya terdiam.
"L-lo kenapa harus sama si gendut itu sih kak!? Ada gw yang jelas lebih cantik daripada si gen-
"Diem anjing. Lo ngaca aja dah, jelas jelas lebih oke jihoon dibanding lo yang cakep karena di tutup make up doang, jihoon alami, sementara lo buatan" Sarkas yoonbin.
"Jihoon polos, dia nggak tau apa apa, jadi lo jangan ganggu lagi jihoon kalo keluarga lo nggak mau nanggung malu perbuatan jahanam anaknya" Lanjut yoonbin.
Lalu meninggalkan alena dengan lainnya di gudang sekolah.
Yoonbin nggak suka kalo kesayangannya di ganggu.
TBC.
Kenapa ya jihoon kalo selca itu..
SKSKSK GEMES BANGET 😭❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine | Binhoon ✔
Fanfictionsi brandal yoonbin yang suka sama jihoon si anak polos kesayangan bunda. warn-! BXB Typo update suka suka Bahasa kasar!