Pokoknya kalian harus liat curcolan aku di akhir. Harus!! :)
Hari ini malam minggu, malam yang nggak tau. :)
Canda.
Malam ini, malam yang yoonbin tunggu tunggu, kenapa? Ya rahasia lah.
Sekarang dia lagi nungguin jihoon yang lagi siap siap untuk pergi malmingan.
Udah ijin juga ke pak chanyeol terhormat, jadi di ijinin deh.
"Yoonbin, ayok berangkat!" Seru jihoon yang baru selesai siap siapnya.
Yoonbin menoleh pada jihoon, lalu menggigit pipi dalamnya menahan gemas.
Seluruh tubuh jihoon tertutup, kecuali setengah wajahnya, bibirnya ikut tenggelam didalam mantel yang dipakai.
"Ayok" Ajak yoonbin.
-
Sekarang jihoon lagi duduk tenang di bagasi mobil yoonbin. Sementara pemilik mobilnya lagi beli beberapa jajanan untuk dia sama jihoon nanti.
"Wah~~ banyak banget belinya, emang uang yoonbin cukup ya?" Tanya jihoon dengan polosnya, saat melihat jajanan yang yoonbin bawa tadi sangat banyak.
Yoonbin yang melihat tatapan dan pertanyaan polos dari jihoon, hanya tertawa gemas.
"Cukup dong, kalo nggak cukup yoonbin nggak akan beli banyak buat jihoon"
"Tapi kasian nanti uang yoonbin habis:(" Jawab jihoon sambil mengerucut lucu.
"Nggak kok, uang yoonbin banyak"
"Sebanyak apa?"
"Sebanyak rasa cinta ku pada mu dek maniez, aishhh mantap betul" Goda yoonbin, sambil masang muka senyum lebar.
Tapi serem.
:(
Pipi jihoon memerah saat mendengar kata yoonbin barusan, tapi buru buru dia tutupin sama mantelnya.
"Apa sih!" Pekik jihoon sok marah.
Padahal jelas jelas lagi keliatan malunya, dan yoonbin sadar itu.
Dengan gemas, tangannya mengusak surai halus jihoon, lalu mencubit pelan pipi berisi itu.
"Udah, ayok dimakan. Habis ini kita jalan jalan ke tempat lain!"
-
Jihoon memandang kagum rumah pohon yang berada di depannya. Yoonbin yang mengajaknya kemari.
"Ayok naik, bisa naiknya kan?" Tanya yoonbin yang berada di belakang jihoon.
Jihoon menoleh pada yoonbin, lalu tersenyum kikuk.
"B-bisa, tapi pegangin ya?"
"Hahaha, iya jihoon, yoonbin pegangin"
Yoonbin menarik tangan jihoon untuk mendekat kearah rumah pohon, lalu memposisikan jihoon didepannya.
"Jihoon coba naik pelan, nanti yoonbin pegangin dari sini"
Jihoon menggigit bibir bawahnya ragu, dia takut jatuh,, kan nanti sakit:(
"Jangan takut. Ada yoonbin yang jagain jihoon" Sahut yoonbin yang menyadari gurat takut dan ragu jihoon.
Dengan perlahan jihoon mencoba untuk menaiki tangga kecil yang tertempel di batang pohon tersebut, yang pasti di bantu oleh yoonbin.
Setelah berhasil, jihoon bernafas lega dan tertawa girang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine | Binhoon ✔
Fanfictionsi brandal yoonbin yang suka sama jihoon si anak polos kesayangan bunda. warn-! BXB Typo update suka suka Bahasa kasar!