"Kau siapa ya?"
Hoseok tak mau berbasa-basi. Tubuhnya menghadap lurus pada gadis cantik itu, lengkap dengan wajah dipenuhi gurat tanya. Sedang yang ditanyai memasang wajah tenang dan mengulas senyum tipis.
"Aku?" Gadis itu mengulurkan tangannya, "Namaku Younha."
Kali ini mata Hoseok beralih pada Namjoon yang juga menatapnya dengan tatapan berbeda. Sayu, penuh kekhawatiran yang tak bisa diutarakan.
"Kau siapanya Namjoon?" tanya Hoseok lagi. "Jujur saja aku tak terlalu tau siapa teman-teman Namjoon. Makanya aku perlu tau soal dirimu."
Younha masih memasang senyumnya, "Dulu aku dan Namjoon pernah dekat."
"Sedekat apa?"
"Seperti kekasih tapi bukan. Mau dibilang cuma teman, tapi rasanya kurang tepat."
"Bicaralah yang jelas, tidak usah berbelit-belit," tukas Hoseok mulai tak sabar.
"Yang jelas, aku dan Namjoon memiliki kenangan tersendiri. Dan sepertinya aku tak perlu membaginya denganmu."
"Sok penting sekali," Hoseok mendengus pelan, lalu beralih sepenuhnya pada Namjoon. "Yah, jadi selama ini kau mengabaikanku karena ada gadis ini?"
Tunjuk Hoseok tepat di depan wajah Younha.Sontak saja Namjoon menggeleng, "Tidak. Bukan karena itu, Seok. Saya dan Younha hanya bertemu karena pekerjaan."
"Pekerjaan apa yang mengharuskan kalian berpelukan seperti itu?"
Oh. Hoseok tak pernah menduga akan bertanya dengan intonasi seperti ini. Kenapa kesannya ia sangat mencurigai Namjoon dan Younha? Toh kalaupun ada sesuatu di antara mereka, ya memangnya kenapa? Tapi sisi hati Hoseok yang lain terus mendesaknya agar meluapkan apa yang ingin dikatakannya. Ia tak mau menyibuki pikiran dengan banyak prasangka tak penting. Namjoon yang menghilang tanpa kabar saja sudah cukup memusingkan. Tak perlulah dengan drama lain yang tak ia inginkan.
"Itu karena-"
"Pelukan perpisahan," Younha menyahut sebelum Namjoon menyelesaikan kalimatnya, "Aku memeluknya karena hari ini adalah hari terakhirku di Seongnam. Besok aku akan pindah ke Jepang bersama suamiku."
Hoseok tertegun. Kedua kelopak matanya mengerjap diiringi keterkejutan tak terkira.
"Huh??"
"Kenapa? Apa yang kau pikirkan memangnya?" Younha melipat kedua tangannya di depan dada, "Kau Jung Hoseok, calon tunangan Namjoon kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry Me, Hoseok! (Namseok) ✔
FanfictionBagaimana jadinya jika Hoseok harus memilih antara menjalani tradisi atau mengikuti kata hati? Namseok! AU Story & Written by Chaerachae