memburuk?

2.3K 223 2
                                    

Takdir ini yang membuatku hidup
Maka takdir ini yang akan kubawa mati.
#williamargantara

🥀🥀🥀

  Ada kalanya manusia berjuang demi apa yang dia dapatkan ,memang berjuang itu membutuhkan banyak tenaga jiwa dan raga .dimana kita harus bisa menahan rasa sakit apapun dari yang kita perjuangkan sendiri .

   Namun ada saatnya juga dimana dia menyerah dan berhenti berjuang karena dia cukup lelah

dia mungkin bisa saja menyerah dengan mudah tapi dia tetap bertahan

mari kita lihat seperti apa makna dari perjuangan itu
Untuk menjadikan pengajaran hidup pada kita di kehidupan ini

Kejadia semalam liam lupakan begitu saja ,jika kalian tanya liam bisa melupakannya? Jawabnnya tidak dia selalu mengingat itu tapi dia seolah olah menutupinya dan seperti tidak terjadi apapun

Pagi hari ini saat liam bangun rumah dalam keadaan sepi pasti ayahnya kekantor dan ibunya pergi ke butik serta devan ke sekolah ,liam menuruni tangga dengan pelan

ohh jangan lupakan luka tusukan semalam membuat dia tidak bisa tidur
Liam segera sarapan walau sedikit lalu segera melaju ke sekolah tidak mengindahkan umpatan umpatan dari pengendara lain.

Saat liam sampai disekolah tiba tiba rasa pusing yg cukup kuat menerpa dia serta penglihatan yang memburam sehingga liam duduk sebentar di motornya guna untuk mengobati rada pusing sampai ....

"Hey bos ngapain disini" ucap seseorang siapa lagi kalau bukan alex dan dion

"Wih sibos kyknya mau liat cewe cewe nih yon"ucap alex

Dion yang mendengar itu refleks menoleh ke liam ,liam yg merasakan gerakan itu menaikkan alisnya lalu

"Apa?" Ucap liam

"Lu seriusan bos nongki disini mau lihat cewe doang? Wahh boss dah gede lex"heboh dion
Membuat mereka berdua tertawa apalagi suara tawa alex yang paling keras

"Gw rada pusing"ucap liam membuat mereka berdua diam seketika

"Bos Gapapa? UKS lah hayu"ucap dion langsung khawatir
Yang diangguki oleh alex

"Ga usah yu masuk"ucap liam lalu pergi walau perlahan memasuki kelas
liam tidak ada semangatnya hari ini seakan tubuhnya mati rasa

Pelajaran sudah berlangsung entah mengapa liam merasa pandangan nya mengabur, sakit kepala mulai datang menyerang nya ,keringat bercucuran padahal kelas ini memiliki ac disetiap sudutnya.

"Bu?"liam menaikan tangannya
Seluruh kelas menoleh ke liam karena jarang liam berinteraksi dengan guru apalagi permisi

"Ya"?ucap guru itu

"Say- saya izin pulang duluan bisa bu?"izin liam dengan suara perlahan

"Tidak ,pasti itu alasan kamu untuk bolos tidak boleh"tegas guru itu
Membuat liam ingin marah namun dia terlalu lemah sekarang akhirnya dia menghela nafas dan menelungkup kan wajahnya ke meja

Liam tidak sengaja memegang bagian perutnya dan seperti ada cairan itu adalah darah oh ayolah liam benci ini ingin rasanya liam berteriak menahan rasa sakit ini.

Lalu dengan segera liam berdiri dari duduknya dan langsung pergi kekamar mandi guna membersihkan darah

Kejadia liam dimana tiba tiba pergi membuat semua yang ad didalam kelas terkejut lia yg mengetahui itu juga mengikuti liam dari belakang
Dia mendengar rintihan yg dia yakin itu adalah rintihan liam sendiri

Back Liam

Ahkkk sakitt yatuhan

Liam tidak perduli orng yang diluar namun dia sangat ingin berteriak saat ini lalu...

"Liam kamu gak papa?" Suara lembut itu masuk ke pendengaran liam lalu dia menoleh mendapati lia sedang berdiri di pintu kamar mandi

"Gua gapapa "ucap liam lirih sungguh sekarang tubuh liam sangat lemas bahkan berbicara saja sudah ingin mati

"Lia- bisa bawa gua ke uks?" Kata liam

Lia hanya mengangguk lalu membopong tubuh liam ke uks
Sampai di uks liam langsung menutup matanya guna menghilangkan rasa sakit.

  Lia yang melihat itu entah mengapa menjadi sedih sampai dia tidak sadar air matanya turun begitu saja ya lia menangis sampai suara isakannya terdengar.

Lalu perlahan lia mengobati luka yang ada diperut liam secara telaten,lalu memandangi wajah liam setiap lekuk pahatan wajah yang emm tampan mybe.

"Sa-kkit, sshh pergii pergii sakkiit hiks"liam mengingau? lia terkejut liam dengan keadaan seperti ini

"Liam heii kamu kenapa?" Tanya lia lembut

Liam mendengar itu seketika terbangun dan langsung memeluk lia
"Gua mau sama bunda"lirih liam

"Heii udh yahh sekarang tidur liam"
Ucap lia lembut

Liam pun tertidur dengan nyaman

🥀🥀🥀

Pulang sekolah

Setelah kejadian di uks tadi liam melupakannya toh dia juga tidak sadar waktu itu

Saat liam ingin mengendarai motor nya tiba tiba rasa pusing kembali datang
"Shhh ah sial sakit " ucap liam lalu dia mengambil obat dan segera meminumnya
Dan kebetulan juga suasana di parkiran sudah cukup sepi waktu itu

"Rasanya penyakit gua makin parah yah?apa gua periksa" ucap liam lalu segera pergi ke rumah sakit

Saat dirumah sakit liam langsung pergi keruangan dok.zen
Yah akhir akhir ini mereka begitu dekat karena dok zen ingin sekali menyembuhkan penyakit liam

"Hai liam ,tumben datang ada apa"?tanya dok.zen

"Hmm dok begini kenapa yah saya akhir akhir ini semakin sering merasa pusing dan kebas serta mual yg cukup sakit"? Tanya liam to the point

Dok.zen sebenrnya sudah mengetahui itu namun dia menyembunyikan raut mukanya itu

"Mari saya periksa"ktanya

"Begini liam,saya menyesal mengatakan ini tetapi sekarang kamu memasuki kanker stadium kedua saya harap kamu harus sering sering lagi checkup atau terapi sehingga bisa membuatmu sembuh lagi, tentang yg kau jelaskan tadi itu adalah tanda tanda yang cukup meyakinkan"jelas dok.zen

Liam mendengar itu hanya terdiam apakah dia akan pergi secepat ini atau dia akan meninggalkn orang orang yang dia sayang?oh tidak bahkan misinya untuk mendapatkan kasih sayang saja belum berjalan lancar bagaimana ini ,ingin rasanya liam menangis tapi dia tahan

"Heii liam ,lihat saya kamu harus sembuh tidak tau mengapa kamu terlihat seperti adik saya yang sudah meninggal ,saya akan mengusahakan yang terbaik kepadamu

ok sekarang tugas kamu ,rajin check up yah makan makanan bergizi serta gaya hidup sehat jangan lupa terapi oke"ucap dok.zen lembut

"Kau tau dokter ,terapi dan obat hanya akan memperlambat kematianku bukan untuk menyembuhkan ku iyahkan?"ucap liam lirih dengan pikiran yang kosong

"Tidak hei percya saja kau akan sembuh"ucap dok zen

"Hm,kalau bgitu saya pamit dulu terimahkasih dok"ucap liam lalu pergi dengan keadaan hampa

Saya tidak mau tau liam kamu berhak bahagia sekarang ,entah mengapa saya sangat sayang kepadamu liam,saya akan berusaha yang terbaik

_dok.zen

Aku tidak tau takdir apa lagi ini ,tapi aku akan mengikutinya walau takdir membawa ku pergi

_liam argantara

🥀🥀🥀

SEE YOU NEXT CHAP, 💕
revisi 4 okt 21
Lusyasya

william Argantara[SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang