william Argantara[SUDAH TERBIT]

partisipasi•°

Ingat!penyesalan selalu
Datang di akhir bukan diawal

Typo?!

                     🥀🥀🥀

  William terbangun dari tidurnya ,kejadian semalam masih selalu ada dibenak liam.

Badannya juga sekarang merasa sangat sakit,dia tidak sanggup lagi bahkan untuk berdiri,pukulan ayahnya tidak main main kali ini walau dia sudah sering mendapatkan begini tetapi tetap saja dia belum terbiasa dengan rasa sakit itu .

Namun liam berusaha bangun kali ini ,dia harus kuat dia harus sekolah dia tidak mau uang ayahnya berhambur begitu saja.setidaknya dia bersyukur ayahnya masih mau menampung dia dirumah ini.

Ayo lu bisa liam!

Akhirnya liam bersiap siap tidak lupa dia memakai hoodie hitam untuk menutupi tubuhnya bekas luka.

Ya jika liam mendapatkan hukuman seperti ini,dia tidak lupa memakai Hoodie untuk menutupi bekas luka luka dari sang ayah.

Liam berjalan menuju dapur ,rumah sekarang sepi ayah dan bunda nya pasti sudah pergi devan mungkin masih dikamar.

Liam lapar mencari makan di dapur tapi dia tak menemukan apa apa,

"Huft lebih baik masak sendiri "

Liam memasak dengan telaten walau dengan bahan sisa selama ini namun tak apa ,yang penting dia bisa makan .

Akhirnya saat itu liam pergi melanjutkan perjalanan nya menuju sekolahnya.

Sekolah

Liam sampai disekolah yaa.. terlambat 5 menit tapi gapapa
Seorang william juga terlambat  pihak sekolah juga maklum pasti:v.

Menyusuri lorong yang sepi dan memasukkan tangannya ke kantong celana nya menambah kesan menawan bagi seorang william.

Tok..
Tok..

William mengetuk pintu kelas,walaupun liam cuek nya minta ampun tapi dia selalu tau bahwa sesama manusia saling menghormati.

Inilah yang pihak sekolah bahkan teman terdekat liam menyukainya,dingin dingin gini dia tetap mengerti tata krama pada yang lebih tua.

Pen cowo kayak liam hiksrot!

"Maaf  terlambat"ucap liam