bodoh

2.4K 256 2
                                    

Salah ga sih gue itu berharap ada seseorang yang sayang sama gue? Walaupun itu ga akan kejadian karena gue sadar gue ga di butuhin ada di dunia ini lagi

🥀🥀🥀

Setiap kehidupan pastinya selalu memiliki perjuangan,dimana disaat kita lelah berjuang dan akhirnya memilih untuk menyerah semua akan terasa damai.

Pagi ini keluarga liam telah berada dimeja makan yang dengan santainya melahap semua makanan itu semua keluarga kecuali liam sendiri ,.

"Dimana anak sial itu?"tanya vero
Lantas ibu dan devan hanya diam sebagai jawaban mereka tidak tau liam dimana.

"Yaudah kita liat dulu siapa tau dia kabur dari rumah "usul sang bunda ,lalu devan bunda dan vero berjalan bersama ke kamar liam

Sesampainya dikamar liam ,aura yg dikeluarkan dari kamar ini kegelapan dan mereka melihat pisau berlumuran darah di dekat liam . Kamar ini sangatlah senyap ,dan adanya bau anyir.

Mereka bertiga terdiam setelah melihat pisau yg berlumuran darah ,lalu ayah liam memberanikan diri membangunkan liam yg tertidur dengan tenang dan wajah pucat .

"Hei bangun kamu anak sial!"sarkas vero liam

Tapi tidak ada pergerakan sama sekali lalu ayah liam kembali membangunkannya dengan menarik selimut liam..
Dan mereka terkejut melihat luka yang ada dilengan liam

"Liam bangun" ucap devan
Namun tidak ada pergerakan..

Akhirnya ayah liam menarik liam lalu menjatuhkan kannya dari kasur ,akhirnya mata liam terbuka perlahan lalu dia berusaha berdiri sampai dia sadar bahwa keluarga disini .

"Kamu yah bukannya sekolah malah enak enakan tidur disini ,mau jadi apa kamu ha!"bentak ayah liam

Liam hanya diam dengan pandangan kosong ,dan jangan lupa sayatan yang masih belum terobati di lengan liam yang terlibat jelas darah yang mengering.

"Heh ternyata kamu tau juga harapanku,kau ingin mati bukan tapi bukan begini biar saya saja yang membunuhmu dikemudian hari"sinis vero

Ibu dan devan yang mendengarkan itu hanya terdiam ,menurut ibu liam ini sudah sangat keterlaluan dia ingin sekali memeluk liam namun seperti ada tembok diantaranya dan liam.

"Sudahlah tinggalkan saja dia disini"
Kata ayah liam lalu mereka pergi dari kamar itu meninggal kan liam yamg masih terdiam serta pandangan kosong..

"Haha gua  bodoh kah?bahkan mereka tidak khawatir haha gue emang bodoh ternyata "pikir liam dalam hati

Lalu liam pergi bersiap siap untuk kesekolah walau tubuhnya terasa lemas semua ,tapi dia akan pergi ke sekolah

🥀🥀🥀

Sekolah

Sampai di kelas liam langsung pergi ke kantin karena dia sangat lapar

"Bu kaya biasa yah"kata liam

"Iya den "kata ibu kantin

Ting..(bunyi hp)

Cuwo-cuwo guanteng😎

Dion
Woi liam lu dimana
Ini pak botak dah mau masuk

Alex
Iyah nih oi ,mana nih anak
Heh kolkasss
Mane luu

kntin

Alex
Eh si anjim ngak ngajak
Ngajak eyy

Dio
Iya nih njir padahal gw blom
Makan dari rumah

Alex
Gaslah yokk bodoamat
Dah dimarahin entar ,kita nyusul ya bro

Dion
He! Goblok lu disamping gw
Ngapain lu ngajak di hp anjing

Alex
Mangap lupaa akang:v

Bruan!

Dion
Otw!

Alex
2in

Percayalah yang memberikan nama grup itu adalah siapa lagi kang alay kalau bukan alex

"Ini den pesanannya"kata bu kantin

Liam hanya mengangguk kan kepala sebagi tanda terimahkasih ,ibu kantin sudah biasa pada sifat liam karena dia juga mengetahui siswa yg mengatakan bahwa liam adalah cowo dingin di sekolah mereka.

Saat dengan tenangnya liam memakan makanan nya, teman ga ada ahklak nya muncul kenapa liam mengatakan seperti itu karena saat liam tenang makan tiba tiba temannya mengeprak meja dengan keras dan dengan santainya berteriak kepada ibu kantin untuk memesan makanan .

PRAKKK!!!

"BUUU PESANAN DION KAYA BIASA YAH BUUUU!!!

"ALEXX JUGA BUU SEPERTI BIASAAA ASEKKK!!!

mereka dengan santainya berteriak padahal ini masih proses pembelajaran ga ada otak:v

"Siap den" kta ibu kantin

Liam sedari tadi hanya melihat mereka dengan tatapan datar ,lantas dion dan alex hanya nyegir gajelas

"Lu tumben jam segini langsung ke kantin bos dalam rangka apa ini" ucap dion sambil mengangkat kakinya kemeja
Dengan santuynya

"Pengen aja"kata liam yang masih fokus ke makanan nya yang tinggal sedikit lagi

"Ah masaaa tapi kok gua lihat aromanya lu lagii sad boy gtu ahahaha" ejek alex

Sambil tertawa bersama dion sambil memakan makanannya karena tadi sudah diantar oleh bu bahenol atau ibu kantin ...

Liam langsung saja melihat mereka dengan tatapan dingin langsung membuat alex dan dion diam dan langsung makan saja .


🥀🥀🥀

SEE YOU NEXT CHAP💕
revisi 2 okt21
Lusyasya

william Argantara[SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang