18+
****
Cho Kyuhyun pemilik perusahaan dibidang property dan pendidikan. Ia mempunyai pekerjaan selingan yaitu menjadi dosen di universitas milik dia. Iapun mempunyai seorang sepupu yang bernama WinWin.
Han Sae-ron seorang mahasiswi semester 2 yang...
Sae-ron tersenyum senang melihat Jaemin mulai tertarik dengan apa yang akan dia tawarkan.
"Jadi Jaemin ah jika kau bisa mengajariku memasak sampai aku bisa memasak makanan yang enak..."
"Aku akan merestuimu mendekati Hyena dan aku jamin aku tidak akan menganggumu mendekati Hyena lagi!"
***
"Bagaimana?" Tanya Sae-ron kepada Jaemin.
"Bukankah penawaran ku begitu menguntungkan Tuan Na Jaemin?" Lanjut Sae-ron berharap laki-laki di depannya ini menyetujui tawarannya dan bisa mengajarinya memasak.
"Tidak!" Bukan Jaemin. Itu suara Hyena yang kesal, dengan tawaran Sae-ron kepada Jaemin.
"Kau ini, apa yang kau lakukan? Kau pikir aku barang?" Cerca Hyena menahan kesal.
"Lebih baik kita pergi dari si..."
"Deal!" Potong Jaemin.
"Ap..."
"Okey Deal, tapi jika aku bisa membuatmu bisa memasak makanan enak. Ku harap kau tepati janjimu!" Lanjut Jaemin dengan menyodorkan tangannya kepada Sae-ron.
"Kau bisa pegang janjiku, tuan Na!" Jawab Sae-ron menerima tangan Jaemin.
"Kau Na Jaemin!" Panggil Hyena dengan tatapan tajam, yang hanya di balas senyum manis oleh pria di depannya.
Karena Kesepakatan antara Jaemin dan Sae-ron. Mereka berlima terdampar di salah satu villa keluarga Na.
Jika kalian bertanya kenapa berlima? Tentu saja laki-laki itu tidak akan terpisahkan dengan sahabatnya Lee Jeno. Tapi dia tetap saja merengek agar Hyena ikut dan tentu saja Ara juga harus ikut.
Awalnya Hyena menolak, hanya belajar memasak kenapa harus jauh-jauh ke Villa Billewat di Jeju. Berbeda dengan Hyena yang menolak Ara justru sangat bersemangat menyetujui usulan Jaemin. Bukankah kita bisa sekalian liburan gratis kampus juga sedang libur.
Okey kembali ke Sae-ron dan Jaemin. 'Baiklah, aku harus memulai dari mana? Aku benar-benar bingung. Hari ini penuh dengan kebingungan dan membuat otakku hampir pecah memikirkan satu hal yang tidak bisa aku lakukan sepanjang umurku.' Batin Sae-ron merutuki kebodohannya dalam memasak.
Kalian tahu itu apa?
Memasak!
Ya, memasak!
Oke, Sae-ron ini seorang perempuan berusia dua puluh satu tahun dan sudah seharusnya Sae-ron bisa memasak mengingat kodrat seorang wanita memanglah seperti itu.
Tapi entah kenapa Sae-ron ini memang sangat amat payah. Bila disuruh memberikan nilai nol sampai seratus maka Hyena dan Ara dengan mukanya yang sudah sangat lelah dan sabar akan memberikan nilai 0. Belum lagi ceramahan yang akan Sae-ron terima dari Ara padahal jika di pikir-pikir Ara pun tidak bisa memasak. Ya walaupun jika dibandingkan dengan Sae-ron tentu saja masakan Ara lebih layak untuk di makan, menyebalkan!
Sae-ron masih ingat betul tampang tidak bersahabat Dosen Cho, ketika memintanya memakan bekal yang ia buat untuknya. Dan ia tahu walaupun Jeno berkata lembut, masakan Sae-ron tetap tidak layak untuk di makan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.