Prolog

2K 109 8
                                        

"Cinta itu tidak memandang seberapa jauh umurmu dengan pasanganmu, jika hati kita sudah terikat kepadanya."

**


      Kyunghee university adalah salah satu universitas terbaik di kota seoul memiliki tempat yang sangat luas. Ada beberapa jurusan dengan gedung yang berbeda-beda, disini banyak sekali gedung-gedung. Ada gedung jurusan, aula, ruang dosen, ruang atasan, lapangan indoor, lapangan outdoor, ruang musik, dan banyak lagi ruang-ruang di tempat ini.

Universitas ini pun tidak hanya memiliki fasilitas yang sangat lengkap, disini pun memiliki mahasiswa dan mahasiswi yang pintar-pintar. Pintar dalam akademis maupun non akademis.

Pemilik universitas inipun menurut gosip sangat pintar dan menawan, pasalnya setiap wisuda pemilik Kyunghee selalu menyempatkan untuk berpidato dalam kelulusan mahasiswa dan mahasiswi Kyunghee.

"Song Hyena.. Lee Ara!"

Hyena dan Ara yang merasa dipanggil menengok kearah suara. Hyena yang melihat Sae-ron berlari kearah mereka menaikan alisnya bingung, sedangkan Ara yang sedang memakan coklat menatap Sae-ron penasaran.

"Waeyo?" Tanya Ara penasaran.

Setelah dekat dengan kedua sahabatnya Sae-ron pun duduk di sebelah mereka, iapun merebut botol minuman yang ada ditangan Ara. Setelah membetulkan laju nafasnya, ia menatap kedua sahabatnya dengan keringat yang berada di dahinya.

"Aku.. ada gosip baru," ucap Sae-ron tersenyum misterius. Ia tidak memperdulikan rambutnya yang lepek karena keringat. Ia harus memberitahu kepada mereka berita yang sangat luar biasa ini.

Hyena memutar bola matanya malas, ia sangat tidak suka bergosip tidak seperti Ara yang sekarang sudah menelan coklatnya dan menatap Sae-ron dengan mata berbinar.

"Gosip apa? Apa ada pria tampan?" Ara langsung bertanya dengan nada menggebu-ngebu. Sedangkan Hyena kembali membaca novel.

Sae-ron mengangguk antusias, "ini bukan hanya sekedar tampan, ini sangat tampan dan tajir." Sae-ron menautkan jemarinya dan menatap keatas langit sambil membayangkan wajah pria idamannya.

Ara semakin penasaran, ia semakin mendekat kearah Sae-ron. "Nuguya? Apakah ada mahasiswa baru? Atau ada mahasiswa dari universitas sebelah?"

Sae-ron menatap Ara dengan senyuman misterius, "kau mau tau?" Bisik Sae-ron.

Ara langsung mengangguk mantap. Sae-ron pun menatap kearah Hyena yang tidak terpengaruh dengan ucapannya. "Yak.. Naya, kau tidak mau tahu gosip ini? Kau tidak akan menyesal mendengar gosip yang aku bawa,"

Hyena yang memang selalu di panggil Naya oleh sahabat-sahabatnya, menatap Sae-ron dan Ara. "Anniyo.. Aku tau jika kau yang membawakan berita pasti tidak jauh dengan ahjussi-ahjussi yang sangat kau banggakan itu."

Sae-ron mengerucutkan bibirnya kesal, "ahjussi itu lebih menggoda daripada daur muda!" Kesal Sae-ron. Iapun menatap Ara kembali, "kau harus dengarka aku dengan baik-baik." Ara mengangguk sambil memasang telinga dengan baik.

"Jadi sebelum ke sini aku sempat mendengar mahasiswi bergosip tentang pemilik universitas ini. Kau taukan kita belum pernah bertemu pria pemilik universitas ini?" Ara mengangguk tanpa memotong cerita Sae-ron.

"Nah.. Menurut mahasiswi disini, besok pemilik universitas ini akan menjadi.. Dosen!" Teriak Sae-ron heboh. "Kau tau dosen jurusan apa?" Ara menggeleng.

Sae-ron tersenyum miring dan menyuruh Ara mendekat kepadanya, setelah Ara mendekat Sae-ron mendekatkan wajahnya ketelinga Ara, "MANAGEMENT!"

"Yak!" Kaget Ara menjauhkan wajahnya dari Sae-ron.

Sae-ron terkekeh melihat wajah merah Ara yang akan mengumpat. Hyena yang mendengar teriakan Sae-ron menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia bingung kenapa ia bisa mempunyai sahabat seperti mereka berdua.

Setelah telinganya tidak berdengung lagi, ia menatap Sae-ron dengan kesal, "tidak berteriak di telinga ku bisa kan,"

Sae-ron tersenyum tanpa dosa, "agar seru saja." Jawab Sae-ron mengedip-ngedipkan matanya.

" Jawab Sae-ron mengedip-ngedipkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gosip yang aku dapatkan belum selesai. Kau tau? Ternyata pemilik Kyunghee university sudah termasuk ahjussi hot.. Dia sudah kepala tiga, sedangkan aku kepala dua saja belum."

"Aku doakan semoga dia jodohmu," celetuk Hyena.

Sae-ron menatap Hyena dengan senyuman manis, "kyaaaa.. Naya-ah akhirnya kau mendukung ku dengan ahjussi juga." Sae-ron memeluk Hyena dengan erat.

"Lepaskan pelukanmu, aku sangat sesak."

"Tidak mau!"

"Sae-ron!"

"Tidak!"

"Sae-ron kalian diperhatikan," cicit Ara.

Sae-ron melepaskan pelukannya dan menatap kesekitar, ya mereka diperhatikan oleh semua mahasiswa yang ada di lapangan basket ini.

"WAEYO?!" Teriak Sae-ron. Orang-orang yang menatap mereka terkekeh geli, setelah itu kembali keaktifitas mereka.

"Sae-ron-ah.. Kau benar-benar selalu mempermalukan kita," ucap Ara menyembunyikan wajahnya di pungung Hyena.

"Biasa saja," balas Sae-ron cuek.

"Sudah.. Kajja kita masuk kelas, hari ini kita ada kelas Choi songsaenim." Ucap Hyena merapihkan buku dan novel.

***

   "WinWin-ah besok kau sudah mulai kuliah?" Tanya pria yang berada diruangan baca. Pria yang dipanggil WinWin mengangguk.

"Kau semakin kaku saja," kekeh pria yang ternyata Cho Kyuhyun. Ya mereka sedang berada di perpustakaan yang berada di mansion Kyuhyun.

"Hyung semakin brengsek," balas WinWin dingin.

Kyuhyun tersenyum miring, "aku hanya menikmati hidup, bung!"

WinWin menatap Kyuhyun dengan datar, iapun kembali membaca buku setelah melihat senyuman miring hyung-nya itu.

WinWin menatap Kyuhyun dengan datar, iapun kembali membaca buku setelah melihat senyuman miring hyung-nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


****

TBC!

Tunggu chapter satunya yaa. Bagaimana menurut kalian?

Mianhae cerita playing naughty gak bisa aku lanjutkan 🙏 otakku masih gak bisa lanjutin cerita PN..

Jum, 17 april 2020

My Dosen Is BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang