Chapter 13

480 33 7
                                        

Terima kasih yang sudah vote dan komen!

***

Sebelumnya:

Ya kalian pasti tahu mereka berdua mengikuti seminar ini karena ada pujaan hati mereka, walaupun WinWin bukan narasumber di seminar ini. Tapi ia hanya melihat Hyung nya berada di atas podium untuk menyemangati.

"Dasar Bucin!" Cibir Saeron sebal.

"Sebaiknya kau membeli kaca Han Saeron!" Ucap Ara sambil mengacak rambut sahabatnya itu dan pergi meninggalkannya.

"Yakkk Lee Ara, beraninya kau!!"

**

"Jaemin tangkap!"

HAP!

drible... drible.... masuk!

Prittt

"Oke cukup sampai disini untuk hari ini, Jaemin permainan mu tidak pernah mengecewakan. Dan kau juga Jeno. Kalian tetap jaga kesehatan dan siapkan diri untuk turnamen!"

"Baik, pak!" Ucap mereka kompak.

Tanpa aba-aba Jaemin langsung pergi ke arah bangku samping lapangan basket dan mengambil ransel. Ia mencari botol minum yang sudah dia bawa tadi.

"Haus banget ya Jaem?" Tanya Jeno yang ternyata sekarang sudah duduk di sebelah Jaemin. Sambil mengelap keringatnya.

"Hmmm." Jawab Jaemin malas, ia benar-benar lelah sekarang. Rasanya untuk balas ucapan Jeno aja dia tidak sanggup.

"Jaem?" Panggil Jeno setelah melihat seseorang menerobos kerumunan para gadis yang sedari tadi menonton mereka.

"Hmmm," guman Jaemin

"Jaemin?"

"Hmmm,"

"Na Jaemin!"

"Jeno!" Bukan itu bukan suara Jaemin, melainkan suara seorang gadis yang sedang menghampiri mereka tanpa Jaemin sadari.

Jaemin yang sadar suara siapa yang datang, menatap Jeno seolah bertanya "kenapa bisa?"

Yang di tatap hanya terkekeh lucu, ketika Jaemin langsung merubah wajahnya dengan senyum semanis mungkin, padahal sebelumnya yang ia tunjukan hanya wajar datar yang lelah. Memang efek seorang Hyena untuk Jaemin sangat berpengaruh.

"Sayang!" Panggil Jaemin lembut yang sontak membuat para penggemarnya iri, melihat betapa lembut dan bucinnya Jaemin jika sudah berada di dekat Hyena.

"Kau bilang semalam tidak ada kelas, tapi kenapa kau ada disini?"

"Ah kau pasti merindukanku ya?" Tanya Jaemin dengan senyum menggoda. Yang hanya di balas tatapan datar oleh gadis di depannya.

"Woah aku tidak tahu jika kalian sudah sedekat itu!" Ucap Jeno antusias menggoda Hyena, yang di balas gadis itu dengan tatapan tajam.

"Ini," ucap Hyena menyodorkan kotak bekal dan 2 cup minuman dingin.

"Bekal dari Saeron, dan minuman titipanmu." Lanjut Hyena.

Jeno menaikan satu alisnya menatap bingung, kenapa kotak bekalnya ada dua. Padahal seingatnya tadi Saeron hanya bilang ia membuatkan bekal hanya untuknya. Tidak dengan Jaemin.

Jeno menatap Hyena penuh selidik yang berakhir tersenyum gemas. Sepertinya sahabatnya ini sudah mulai jatuh kepada pesona Jaemin.

Iya benar, sebenarnya yang Hyena maksud hanya untuk Jeno. Karena dengan tidak tahu dirinya Saeron hanya membuatkan bekal untuk Jeno. Padahal Jeno dan Jaemin satu paket.

My Dosen Is BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang