Sebelumnya :
"Aku percaya padamu!" Ucap Winwin final sebelum benar-benar pergi.
Sebenarnya Winwin ragu, terlebih jika hyungnya tahu. Tapi mau bagaimana lagi ia harus pergi dan mau tidak mau ia harus mempercayai gadis itu bisa menjaga Hyungnya.
***
"Kita putus!" Dua kata yang saat itu bisa merubah kehidupannya.
Kim Irene gadis cantik asal negeri ginseng itu, menatap bingkai foto yang ada di depannya dengan tatapan yang sulit di artikan.
Sejujurnya bukan ini yang ia inginkan, kisah cintanya yang harus berakhir tragis. Tapi ia juga tidak ingin mengorbankan apa yang sudah di raihnya. Dan harusnya Laki-laki itu mengerti.
Sebenernya tidak ada yang salah dengan hubungan mereka, berawal dari teman kampus lalu menjadi patner model yang beberapa kali mereka bintangi dan berakhir dengan berkencan. Jika di pikir-pikir siapa yang menyangka jika Kyuhyun laki-laki brengsek yang hobi bergonta- ganti pasangan akan berakhir terikat dengannya.
Semua berjalan baik awalnya, Irene yang sibuk dengan dunia modelingnya dan Kyuhyun yang sibuk dengan jabatan CEO nya, yang kadang dia juga sesekali ke Bar hanya untuk bersenang-senang di kala lelah.
Tapi semua berubah ketika Kyuhyun yang sialnya adalah cucu pertama yang sudah berumur di desak untuk menikah. Tidak ada yang salah, mereka sudah cukup mengenal dan dewasa untuk mengarah ke jenjang yang lebih serius. Dan Kyuhyun berniat melangkah ke jenjang itu karena jika di pikir-pikir mungkin sudah saatnya ia menjalani kehidupan yang normal. Hanya saja semua tidak semudah itu.
Irena mengacak rambutnya kesal, ketika mengingat bagaimana pertengkaran itu terjadi.
Sebenarnya Irene mencoba menerima itu semua, karena tidak ada yang salah jika memang akhirnya ia harus menyandang status Nyonya Cho. Diam-diam tanpa sepengetahuan Kyuhyun ia sudah membicarakan ini dengan agensi, tapi agensi menolak mentah-mentah apa yang Irene coba bicarakan. Irene yang masih sangat mencintai dunia yang sudah membesarkan namanya lebih memilih menunda pernikahan, paling tidak sampai semua project kerja samanya selesai.
Tapi ternyata itu membuat Kyuhyun salah paham dan akhirnya mereka bertengkar hebat, Irene yang dasarnya keras kepala dan tidak pernah ingin kalah akhirnya memutuskan hubungan mereka.
Yang ternyata tanpa di duga-duga langsung di setujui oleh laki-laki itu.
"Dasar laki-laki brengsek!" Teriak Irene, tolong ingatkan dia jika yang memutuskan bukan Kyuhyun.
***
"Jelaskan!" Satu kata yang terucap dari wanita peruh baya yang masih nampak cantik dan anggun. Yang sukses membuat kediaman keluarga Cho pagi itu mencekam.
"Cho Kyuhyun!" Lanjut wanita itu tegas. Yang membuat gadis di sampingnya terlonjak kaget, Saeron benar-benar tidak mengerti posisinya sekarang. Semua terasa begitu cepat.
Saeron merutuki dirinya yang ketiduran di kamar Dosen Cho, yang sialnya ketahuan oleh ibu dari pujaan hatinya itu.
"Maafkan aku Hyena," batin Saeron takut, apa mungkin ini karma karena ia telah membohongi sahabatnya kemarin. Apa yang harus ia lakukan saat pulang nanti.
Saking kalutnya pikirannya saat ini, membuatnya tidak sadar jika ia sedang di ajak berbicara dengan Nyonya Cho.
"Kau tidak apa-apa Nak?" Tanya wanita itu lembut.
"Apa Kyuhyun menyakitimu?"
"Anak itu benar-benar tidak berubah! Umurnya saja yang menua, tapi kebiasaan buruknya itu. Jika begini terus aku akan semakin terlihat tua!" Keluh wanita di depannya. Yang membuat Saeron tertegun, yang benar saja cantik dan anggun seperti itu. Coba tolong beritahu Saeron dimana letak tua yang wanita itu katakan.
"Eomma tidak mau tahu kalian harus menikah!"
"Apa?" Tidak itu bukan Kyunyun tapi Saeron, dia memang tergila-gila dengan Dosennya itu. Tapi untuk menikah yang benar saja ia masih kuliah, dan masih ingin kesana-kemari.
"Maafkan saya," Ucap Saeron yang sadar akan ketidaksopanannya.
"Tidak Nak, Kyuhyun harus bertanggung jawab dengan apa yang telah ia lakukan!"
"Tapi kami tidak melakukan apapun eomma!" Tegas Kyuhyun.
Kyuhyun tidak berbohong soal mereka yang tidak melakukan apapun.
Flashback
Kyuhyun yang baru bangun dari tidurnya sangat terkejut, ketika sadar ia tidak tidur sendiri. Seingatnya semalam ia tidak mengajak perempuan manapun.
Keterkejutannya bertambah ketika gadis di sampingnya bangun. "Han Saeron" salah satu mahasiswi di kampusnya kenapa ia bisa satu kamar dengannya. Belum sempat Saeron menjelaskan, Kyuhyun yang masih dalam keadaan pusing langsung berniat pergi ke kamar mandi. Tapi Saeron yang salah paham dan berpikir dosen muda itu marah. Menarik tangannya. Kyuhyun yang pusing tidak bisa menyeimbangkan dirinya berakhir jatuh di atas kasur menindih gadis itu. Berbarengan dengan ibunya yang baru sampai dari luar Negeri.
Dan berakhirlah mereka disini yang sedari tadi tidak berhenti di introgasi oleh Nyonya Cho.
"Iya sekarang belum, tapi nanti bagaimana? Kau pikir eommamu ini tidak pernah muda?"
"Tapi eomma kami..."
"Eomma tidak suka di bantah!" Potong Nyonya Cho, yang sukses membuat laki-laki tampan itu mendengus sebal. Perintah eomma adalah hal mutlak yang tidak bisa di bantah siapun di rumah ini.
"Maafkan saya, Nyonya Cho.."
"Kau lupa harus memanggilku apa Nak?"
"Tapi..."
"Ehem, Eomma..." lanjut Saeron setelah di tatap tajam oleh Kyuhyun seolah mengatakan jangan membantahnya.
"Kami tidak melakukan apapun, jadi saya keberatan jika harus menikah. Lagipula saya masih kuliah..."
"Kau lupa Nak jika kampus itu milik keluarga kami, jadi tidak akan terjadi masalah tentang hal itu!"
"Tapi saya tetap merasa keberatan eomma.." ucap Saeron pelan, sejujurnya ia takut walaupun sejak awal wanita itu selalu berkata lembut padanya. Tapi tetap saja ia di selimuti rasa takut.
"Baiklah.."
"Bagaimana dengan pertunangan?"
"Diam, eomma anggap iya!"
"Eomma!"
"Tidak Kyuhyun. Eomma tidak mau mendengar bantahan apapun darimu!"
"Kaupun sayang!" Lanjut wanita itu sebelum Saeron berhasil membantah juga.
"Dan kau Winwin!" Tunjuk wanita itu, kepada laki-laki yang sedari tadi hanya memperhatikan mereka tanpa berniat ikut campur.
Yang sukses membuat Saeron mengalihkan pandangannya.
Deg
"Tolong awasi mereka, terutama hyungmu itu jangan sampai ia membuat kekacauan yang lainnya."
"Kau paham?"
"Baik ahjuma." Jawab Winwin, sambil menatap dingin ke arah Hyungnya itu.
"Merepotkan saja!" Batin Winwin.
"Eomma akan membicarakn ini dengan appamu..." ucapan Nyonya Cho serasa angin lalu untuk Saeron karena fokus gadis itu teralihkan pada sosok gadis yang baru ia sadari, berdiri di samping Winwin. Dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Dia kembali..."
"Tapi, bagaimana bisa?" Batin Saeron cemas.
"Han Saeron-ssi"
"Aku kembali,"Gumam gadis itu pelan dengan senyum tipis yang entah mengapa bagi Saeron adalah seperti sebuah ancaman.
***
Yeeyy.. kita bertemu lagi setelah sekian purnama gak pernah update hehe..
Tadi aku bikin voting di IG mdibb_character mau update jam berapa..
Dan ternyata ada beberapa yang voting jam 20:00 WIB 💕Dan terima kasih yang sudah nungguin mdibb ❤️
Follow IG mdibb_character
Min, 16 Jan 2022
Posting, Min, 25 Desember 2022

KAMU SEDANG MEMBACA
My Dosen Is Badboy
Fanfiction18+ **** Cho Kyuhyun pemilik perusahaan dibidang property dan pendidikan. Ia mempunyai pekerjaan selingan yaitu menjadi dosen di universitas milik dia. Iapun mempunyai seorang sepupu yang bernama WinWin. Han Sae-ron seorang mahasiswi semester 2 yang...