18+
****
Cho Kyuhyun pemilik perusahaan dibidang property dan pendidikan. Ia mempunyai pekerjaan selingan yaitu menjadi dosen di universitas milik dia. Iapun mempunyai seorang sepupu yang bernama WinWin.
Han Sae-ron seorang mahasiswi semester 2 yang...
Sae-ron menatap kerumunan yang tidak jauh darinya. Ia menatap Jeno dengan menaikan alisnya.
Tanpa kata Sae-ron berdiri dari duduknya. Ia mendekati kerumunan yang berada disana, setelah sampai kerumunan itu. Sae-ron menerobos masuk..
"LEE ARA!"
***
Jaemin dan Hyena sedang duduk dipinggir lapangan basket. Ya selama mereka ditinggal oleh Ara, Sae-ron dan Jeno. Belum ada percakapan diantara mereka, Jaemin sibuk mengelap keringat dan memainkan bola basketnya. Sedangkan Hyena sibuk dengan novelnya.
Jaemin menatap Hyena yang sedang serius baca novel, ia tersenyum manis melihat wajah cantik Hyena. Tidak salah ia menyukai Hyena, tidak hanya cantik iapun pintar, cuek, tidak pernah memiliki masalah. Tidak seperti kedua sahabatnya yang banyak tingkah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan terus menatapku!"
Jaemin tersenyum menggoda, "waeyo? Kau takut aku makin jatuh dalam pesonamu?"
Hyena mendelikan matanya kesal. "Dari awal aku sudah bilang, jika aku tidak tertarik denganmu!"
"Tidak masalah!"
Hyena menatap Jaemin tajam, "kau tidak terpengaruh dengan ucapan pedas Sae-ron?"
Jaemin mengangkat bahunya santai, "buat apa aku terpengaruh dengan bocah barbar itu," kekeh Jaemin.
"Yang jelas disini aku benar-benar sedang memperjuangkanmu, Naya-ah."
Hyena tertegun mendengar suara lembut Jaemin, ia memejamkan matanya dan menormalkan detak jantungnya yang tiba-tiba berdebar. Jangan sampai ia terpengaruh oleh perkataan manis Jaemin.
***
Sae-ron menatap gadis dan pria yang menjadi tontonan para mahasiswa disini. Ia menatap Ara dengan sebal, ia tahu jika Ara sangat bodoh tapi tidak seperti ini juga. Ia baru merasakan apa yang dirasakan Hyena selama ini, ternyata seperti ini rasanya mempunyai teman sebodoh Ara. Biasanya selalu ia yang mempermalukan kedua sahabatnya tapi kenapa hari ini Ara yang mempermalukan dirinya. Beruntung disini ramai dan tidak ada yang sadar jika Ara mempunyai sahabat.
Sae-ron kembali kebelakang, disana ia melihat Jeno yang sedang melihat kerumunan.
"Kajja.. kita pergi dari sini." Sae-ron menarik tangan Jeno dengan cepat.
"Tunggu.. ada apa? Kenapa kau terburu-buru?"
Sae-ron membalikan badannya, "ini gawat, jika kerumunan itu tahu aku sahabat si bodoh itu. Wajahku akan di kemanakan, Jeno-ah! Jadi sebelum mereka melihat kita, kita harus lari dari sini!"
Sae-ron pun kembali menarik Jeno untuk menjauh dari sana. Sedangkan Jeno nurut saja kemanapun Sae-ron menariknya. Dia pasrah!
Sedangkan ditempat tadi yang dilihat Sae-ron berdiri seorang gadis yang sedang menatap pria tampan. Ya Lee Ara sedang berhadapan dengan mahasiswa baru pindahan dari China. Dong WinWin.