My Dosen Is Badboy

Chapter 8

Sebelumnya:

"Bagaimana rasanya? Kau pikir ini layak untuk dimakan?"

Sae-ron memang tidak sempat mencobanya tadi, tapi ia yakin makanannya tidak mungkin seburuk ini.

"Sepertinya saya lupa memberitahumu, jika saya tidak menyukai perempuan yang tidak bisa memasak," ucap dosen Cho dingin sambil berlalu meninggalkan Sae-ron, yang masih diam mematung menatap sedih kotak bekal di depannya.

***

Hari ini karena tidak ada kelas pagi Ara memutuskan untuk berjalan-jalan di fakultas Hukum dengan semangat. Siapa tahu dia akan bertemu calon pacarnya itu.

"Kemana lagi ya?" Guman Ara lelah.

"Jangan-jangan Winwin tidak ada kelas hari ini, sia-sia dong aku ke fakultas hukum!"

Jangan tanya kenapa ia bisa tahu nama mahasiswa hukum itu, ingatlah kalian jika Ara bersahabat dengan Sae-ron yang selalu tahu gosip terhangat. Jadi hanya untuk tahu nama mahasiswa baru itu bukan suatu hal yang sulit.

"Lebih baik aku kembali ke falkutasku, sepertinya Hyena sudah ada di perpustakaan."

Ketika sedang berjalan akan kembali ke fakultas managemen, langkahnya terhenti ketika melihat Winwin yang sepertinya baru datang.

"Woah tampannya!"

"Tunggu, dia mau kemana? Aku harus mengikutinya!"

Merasa sedang di ikuti, Winwin menghentikan langkahnya dan membalikan badannya.

Ia terkejut melihat gadis aneh itu lagi sedang mengikutinya. Winwin yang mulai bisa menormalkan keterkejutannya menatap gadis itu tajam.

"Hai!" Sapa Ara

Merasa tidak ada tanggapan selain tatapan tajam Winwin Ara menghembuskan napasnya sabar, laki-laki di depannya ini benar-benar dingin dan datar.

"Hai Dong Winwin." Sapa Ara lagi

Tanpa merespon apapun Winwin lebih memilih pergi, ketika akan berlalu, "Hey, kenapa kau selalu menghindariku?" Tanya Ara

Winwin menghembuskan napasnya berat masih dengan tatapan yang tajam.

"Kau, kenapa kau terus mengikutiku?"

"Woah, akhirnya kau mau bicara juga dengan ku,"

"Aku bertanya, kenapa kau selalu mengikutiku?"

"Aku hanya ingin berkenalan denganmu,"

"Kau sudah tahu namaku,"

"Kita bisa menjadi teman bukan? Tapi kalau kau ingin menjadi pacarku juga tidak apa-apa,"

"Aku tidak butuh teman apalagi pacar, jadi berhenti mengikutiku!"

"Tapi aku menyukaimu!" Seru Ara yang hanya di tatap tajam oleh Winwin

"Aku tidak tertarik dengan gadis yang sudah mempunyai kekasih!"

"Jadi jangan ikuti aku lagi!" Lanjut Winwin dingin sambil pergi berlalu meninggalkan Ara, yang masih mencerna apa yang Winwin katakan.

"Tapi aku kan tidak punya pacar!"

"Yak Winwin!" Dan lagi-lagi Ara benar-benar di tinggalkan.

Di fakultas management Hyena yang akan melangkahkan kakinya menuju perpustakaan, langkahnya terhenti ketika melihat Jaemin di depannya dengan senyuman yang sangat manis.

"Kenapa dia suka sekali sih di fakultas managemen," gerutu batin Hyena kesal

"Hay sayang, selamat pagi!"