Hari hari telah berlalu, musim dan tahun berlalu dengan cepat. Tak terasa sudah tiga tahun berlalu semenjak kejadian yang membuat mereka hampir meregang nyawa,
Jinho, Hui dan Hongseok berdiri menyambut kepulangan ketiga adik bungsunya yang telah menyelesaikan pendidikan formal mereka selama tiga tahun. Shinwon sudah lulus dan sudah diwisuda dari Tentastic University,
Changgu sudah jarang dirumah karena mimpinya menjadi model dan aktor telah terwujud, Yanan sedang menempuh pendidikan kedokteran di Tentastic University. Yuto, Kino dan Wooseok telah lulus dari menengah pertamanya,
"Kami pulang" sapa ketiga yang termuda saat pulang dari acara kelulusan dijemput oleh Changgu yang sedang kosong jadwal,
Mereka bertiga langsung memeluk tiga kakak tertua, menangis dipelukan mereka yang sudah begitu berjasa membesarkan dan mengarahkan mereka dengan baik. Shinwon, Changgu dan Yanan tidak bisa menahan haru lalu ikut memeluk saudaranya yang lain,
"Kak terima kasih sudah menemukanku" ujar Kino sambil menangis,
"Kak, Wooseok mau makasih banget ke Kakak yang sudah menyelamatkan Wooseok" timpal Wooseok lalu mengusap kasar airmatanya,
"Kak Hui, Kak Jojin, Kak Hong. Terima kasih banyak waktunya, sudah menolongku, mengajarkanku dengan sabar dan sudah percaya padaku jika aku bisa" tutur Yuto lalu Hongseok mengusap surai legam Yuto,
"Kalian engga perlu berterima kasih kepada Kak Hui, Kak Hui ikhlas bantu kalian. Karena Kakak begitu mencintai kalian" Hui tersenyum sambil mengusap airmata adik adiknya satu persatu,
"Kak Jojin juga engga perlu kalian berterima kasih, Kakak mau kalian menggapai keinginan kalian. Kakak harap kalian bisa menghadiahi kakak pencapaian kalian" timpal Jinho,
"Kak Hui dan Kak Jinho benar, Kak Hong hanya ingin kalian fokus dengan keinginan terbesar hidup kalian" Hongseok tersenyum hangat ke adik adiknya,
" tapi Kak Hui telah banyak pengorbanan untuk aku jai ak-" Hui langsung memeluk Yuto dengan erat,
"Dik dengar, engga ada kata pergorbanan untuk keluarga atau orang yang dicintai. Kakak lakukan ini karena kamu begitu mencintaimu, Dik" jelas Hui, Yuto mengangguk sambil melepaskan pelukan Kakaknya.
Mereka sudah melewati banyak waktu bersama sambil memeluk, merangkul atau sekedar saling menguatkan satu sama lain. Kali ini ketiga adik yang dulu mereka temui masih begitu polos sekarang mereka sudah tumbuh dengan baik menjadi pria yang akan menunjukkan harapannya kepada dunia,
"Chaa Changgu-ya makan yang banyak" Hongseok memberikan daging untuk Changgu. Hongseok tahu Changgu sedang menjalani diet demi perannya di salah satu film namun Hongseok kali ini tidak membiarkan adiknya menahan lapar,
Shinwon makan dengan lahap karena dirinya sedang merintis perusahaan yang ia impikan, Yanan juga tidak kalah lahap menyantap olahan yang Hongseok buat dengan cinta. Hui keluar menjemput Hoseok, Hyungwon, Jaebeom dan Changkyun untuk makan bersama,
Saat ini hidup mereka sudah perlahan mulai bahagia dengan secara perlahan mereka rintis dari Nol. Jinho dan Hui selain pekerjaan tetapnya sebagai pegawai pajak dan detektif, mereka membuka usaha dibidang fashion yang bekerja sama dengan Akari.
Rencana kedepan Kino akan belajar designer untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemilik factory outlet. Wooseok menentapkan mimpinya untuk belajar teknologi sesuai keinginannya kepada robot,
Yuto akan mencoba masuk ke fakultas hukum agar bisa menjadi jaksa dan bekerja sama dengan Hui serta Hoseok. Tiga yang tertua sangat antusias mendengarkan celoteh polos tentang mimpi ketiga yang termuda,
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice (For You)
General Fictionapa yang terjadi pada hidup ini mungkin terkadang seperti lelucon, PTG OT9 please enjoy and happy reading