"Dringggg...ringg...ring.." suara alarem menunjukan pukul 07:30.
"Huammm...aaah udah pagi aja" gumam Kantilani sembari mematikan alarem mungilnya yang berwarna biru.
Kantilani kemudian turun dari tempat tidurnya lalu langsung membuka jendela kamarnya, tampak ada sesosok wanita separuh baya sedang menyapu halaman belakang rumahnya itu.
" Hemm ibu memang rajin, pagi pagi sudah menyapu saja" ujar kantil bicara sendiri memuji wanita yang sedang menyapu itu.
Kemudian kantil membereskan tempat tidur lalu setelah tempat tidurnya beres, ia langsung mengambil handuk dan perlahan berjalan ke arah wc.
"Srettt" suara pintu mulai dibuka perlahan oleh kantilani. Kemudian ia masuk dan mulai mandi.
Setelah mandi Kantilani lalu memakai seragam sekolah dan bergegas keruang makan.
"Til,, udah siap berangkat? Ayo sarapan dulu til" ajak ibunya pada Kantil.
"Iyah bu" jawab kantil sembari duduk di meja makan.
"Ibu masak apa sekarang?" Tanya kantil pada ibunya.
"Seperti biasa, ibu memasak sup kesukaan mu ditambah bubur campur daging" jawab ibunya sambil menoleh pada Kantilani.
"Kamu mau?" Tanya ibunya menawarkan sup dan bubur pada kantilani.
"Mau bu" sahut kantil sembari menganggukan kepalanya.
Kantilani dan ibunya duduk di meja makan sembari memakan sup dan bubur buatan ibunya itu.
"Bu.. umm darimana ibu dapatkan bahan bahan masakan ini semua? sementara Kantil tidak pernah melihat ibu berbelanja bahan masakan" tanya kantil heran disela sela memakan makanannya.
" Uhukk..uhukk.." batuk ibu kantil yang terkejut mendengar pertanyaan dari anaknya itu.
" ini bu minum dulu" tawar kantil sembari memberikan segelas air berwarna merah kesukaan ibunya itu.
"Uhum..uhumm..kenapa kamu bertanya seperti itu nak? Kamu tidak perlu tahu ibu dapatkan semua makanan ini dari mana, kamu cukup makan saja" jawab ibunya sembari agak ketakutan.
" ibuuu" panggil kantil pada ibunya.
"Iyh" sahut ibunya sembari menoleh kantil.
"Ada apa" tanya ibunya pada kantil setelah 5 menit menunggu maksud kantil memanggil dirinya.
"Kenapa ibu suka minuman merah ya? Apakah itu amer? Anggur merah? Atau jangan jangann..." ucap kantil yang terpotong dalam pertanyaan hatinya yang penasaran ( ucap dalam hati).
"Heh kantil, ada apa" tanya ibunya.
"Nggak bu,, antil mau berangkat sekolah dulu" pamit kantil setelah memakan makanan buatan ibunya itu.
"Yaudah hati hati dijalan ya til" ucap ibunya pada kantil.
"Iyh bu, dadah" pamit kantil sembari melambaikan tangannya pada ibunya.
Letak antara rumah ke sekolah Kantilani tidaklah jauh, cukup dengan berjalan kaki sudah sekitar 100 m kurang kantilani sudah sampai di sekolahnya.
Setelah sampai di sekolahnya, kantil menuju kelas dan berjalan terusss sampai di bangku pojok belakang tempat ia biasa duduk di kelas.
Semua siswa perlahan mulai berdatangan dengan berbagai cerita yang mereka omongkan pada teman mereka. Tapi, apalah daya Kantilani yang tak punya teman, ia hanya bisa memandang dan berfikir kapan saya bisa seperti mereka yang mempunyai banyak teman? Pertanyaan itu terus ada di dalam hati Kantilani.
"Teng...teng..teng..."
Suara bel berbunyi tandanya kelas akan segera dimulai, semua siswa kelas XII-IPS 1 duduk rapih.
Iyah Kantil merupakan seorang siswi kelas XII-IPS 1.
"Hello everibody semuanya" tiba-tiba suara seorang laki-laki separuh baya terdengar dari arah pintu, eh bukan separuh baya tapi kayak nya udah mau meninggal dalam waktu dekat wkwk.
"Hello pak Sukirno yang cetar membahenoll" sahut semua penghuni kelas sembari tertawa terbahak-bahak melihat penampilan gurunya itu yang cetar membahana dengan kemeja ungu dan celana hijau😂.
"Bapak ada kejutan untuk kalian semua istimewaaa" ucap pak Sukirno yang heboh itu.
Semua penghuni kelas cuma memandang pak Sukirno dengan tatapan penasaran.
"Kejutan apa pak? Jangan bilang kejutannya ulangan mendadak itu sesuatu tindakan yang sangat horor sekali bagi saya pak huftt" ucap sesosok siswa dari arah belakang.
"Tidak-tidak-tidak, bapak ada kabar yang sangat gembira melebihi itu"ucap pak Sukirno membalah ucapan siswanya itu.
"Ayo masuk sayanggg" ucap pak sukirno sembari menoleh dan melambaikan tangannya ke balik pintu kelas.
"Taraaa ini dia, silahkan perkenalkan dirimu syayang" ucap pak Sukirno.
"Iwww" sontak ucapan terlontar dari murid muridnya itu geli melihat tingkah gurunya memanggil sayang pada sosok laki-laki.
Kemudian sosok laki-laki itu mengangguk, menandakan dia mengerti perintah dari pak Sukirno.
"Haii semua perkenalkan nama saya Suwongkim kalian bisa panggil saya dengan sebutan Uwo,umur saya 17 dan rumah saya di jalan mawar batu kembali no.7,sekian" ucap sosok lelaki yang bernama Suwongkim yang akrab dipanggil Uwo itu.
Menurut kalian si Uwo itu siapa siii? Apa arti kata Uwo itu siii? Uwo kata yang mungkin familiar bagi sebagian orang pencinta berburu sosok astral.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibuku Si Kuntilanak Hitam
HorrorApa kalian mengetahui tentang miss key? Atau sering populer dengan kata kuntilanak? Jika kalian tidak pernah mengetahui tentang "sosok" miss key, jika belum mengetahui nya kalian WAJIB sekali membacanya karena disini kalian akan diberikan gambaran m...