***
Sudah lama sekali Kantil terbangun. Terbangun dalam arti aku sudah tidak tidur dan meskipun mataku masih menutup, pikiran ku sudah sasar sepenuhnya.Namun Kantil bergeming. Rasanya seakan-akan kedua mata kantil diberi beban sangat berat sehingga sulit terbuka. Padahal Kantil ingin sekali membukanya.
Salah satu teman Kantil pernah mengatakan padanya, bahwa setiap manusia punya satu indra yang tak terlihat. Kita bisa merasakan sebuah kehadiran, bahkan saat kita tidak melihat atau pun mendengarnya. Pernah kah kau menyadari bahwa seseorang tengah mendekati mu dari belakang, meski kau tidak melihatnya dan langkah kakinya tidak terdengar?.
Kantil lsedang mengalami nya saat ini. Tepatnya semenjak ibuku meninggal dengan hal yang tidak wajar.
Kantil sangat kesal. Kantil ingin dia_atau apapun itu yang sedang berada di dekatnya saat ini_tahu kalo ia sudah bangun.
Kantil ingin ia tahu kalo ia tidak takut. Kantil ingin ia pergi.
Hati Kantil sangat marah ketika rasanya tangan dan kaki nya saja tidak mau menuruti keinginan nya.
Kantil mulai berdoa sambil menenangkan diri nya dan berusaha keras tertidur lagi. Lama sekali rasanya Kantil berusaha. Sampai kemudian suara berbisik, itu terdengar lagi. Suara itu mengganggu sekali, namun Kantil tidak bisa mengusirnya karena asalnya sendiri dari alam kepala nya.
Apa benar-benar aku yang sedang berbicara?
Kantil menarik nafas panjang dan membuangnya lagi. Setelah melakukan nya berkali-kali, ia dengar suara itu mulai mengabur, sedikit tenang dan tidak sericuh sebelumnya. Kantil teruskan doa-doa yang sebelumnya ia baca. Lalu kehadiran 'sosok wanita itu' tak Kantil rasakan.
Sampai akhirnya Kantil merasa ia sendirian.
Kantil membuka matanya dengan mudah.
Ia merasa sangat lelah walaupun ia telah tertidur 5 jam lamanya.
Entah apa yang ia alami tapi ini benar-benar sudah tidak masuk akal.Reka-teki yang terus menghantui Kantil semakin menjadi-jadi. Ia makin penasaran dan makin yakin akan memecahkan teka-teki ini.
Ia kemudian mulai bangun dari tempat tidurnya dan pergi ke pasar untuk membeli bahan makanan. Karna, semenjak ibunya meninggal ia sama sekali tidak makan makanan yang bergizi.
*Di pasar
"Kantil... mau beli gandum?".
Ucap seorang pedagang di pasar.
"Kenapa dia tau nama ku?". Batin Kantil.
"Heii till mari mendekat". Suruh pedagang itu pada Kantil. Ia kemudia berbisik.
"Ada yang mengawasimu". Ucapnya sangat pelan tepat di telingan Kantil.
Kantil hanya bingung dan merasa takut berada disana. Ia tidak mengerti yang terjadi di rumah, sekolah dan sekarang di pasar juga terjadi.
"Apa maksud semua ini?". Batin Kantil.
Kantil pun pergi meninggalkan pasar dan tidak membeli bahan makanan karna sudah terlalu takut berada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibuku Si Kuntilanak Hitam
HorrorApa kalian mengetahui tentang miss key? Atau sering populer dengan kata kuntilanak? Jika kalian tidak pernah mengetahui tentang "sosok" miss key, jika belum mengetahui nya kalian WAJIB sekali membacanya karena disini kalian akan diberikan gambaran m...