Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'lili sedang menyiapkan kasur untuk aku tiduri'
"hm.. mm 'sedang berkaca dicermin'
"Lili "apa aku cantik?-tanyaku
"tentu saja tuan putri ,putri yang tercantik-jawab lili 'dengan cepat'
"biarkan saya menyisir rambut anda sebelum tidur-ucap lili
'dan aku duduk diam di depan kaca sambil disisiri oleh lili'
'walaupun logan memang tampan, tapi.. 'kenapa ya!-gumam
'tuan putri kalau anda terus bergerak, rambut anda akan kusut-jawab lili
'membalas anggukan'
'tapi yang kupikirkan sekarang adalah bagaimana caranya membuka kedok ratu lucia 'entahlah, waktu terakhir kali aku kesana dia seperti berbicara dengan seseorang didalam ruangan, tapi.. 'dia berniat menghabisi ayahku! entahlah dengan memakai cara apa!
'sudahlah, nanti aku akan memikirkannya lagi'
'keesokkan harinya'
'keesokkan harinya'
'keesokkan harinya'
"lili, hari ini lucas juga tidak datang? -tanyaku
"iya, mungkin beliau sibuk karena dia adalah penyihir kerajaan-jawab lili
'dia sibuk? 'yakin!! -gumamku
'disini aja dia suka banget selonjoran dan makan-gumamku
"tapi tuan penyihir sangat luar biasa, padahal umurnya masih begitu muda-ucap lili 'sambil menyisir rambutku'
'tapi tingkah kemarin aneh! 'masa iya sih, dia cemburu!!!! -gumamku
'oh ya, aku jadi ingat waktu pertama kali ketemu! -gumam
'kalau di ingat" ukuran dewasanya dia mempunyai wajah yang tampan dan keren, ga jauh beda sih emang sama yg sekarang.
"tapi aku lihat waktu itu, seragamnya berbeda dengan para penyihir kerajaan-gumam
"dan jika dia bukan penyihir kerajaan, bagaimana dia bisa masuk istana! Ini patut di pertanyakan-gumam
'dan aku seperti merasa, dia memakai ilmu gaib juga waktu pertama kali bertemu auranya sangat menyeramkan tapi dengan mengenalnya lebih dekat dia anak yang jail dan ngeselin-gumam
'kekuatan sihir lucas juga sangat hebat, tidak kalah jauh dengan penyihir" lainnya-gumam
'tentu saja, aku sudah pernah menegurnya, agar tidak menggunakan kekuatan ini lagi-
'tapi!!
"terserah aku!
"efek samping dari berubah pikiran tidak terlalu buruk, paling hanya membuat penggunanya linglung saja!
"jangan" kamu khawatir denganku ya!
'dasar anak itu!
"tentu saja, walaupun dia adalah penyihir kerajaan tetap tidak bisa dibandingkan dengan tuan putri, benar-ucap lili
"hooam.. Lili aku ngantuk-jawabku
"ah, iya baik- "selamat malam putri-
goodnight
'keesokkan harinya aku datang berkunjung seperti biasa, bertemu dengan ayah untuk makan siang'
'aku dengar kabar, ossa sangat rajin belajar dan selalu ingin masuk kesekolah bangsawan sampai-sampai dia memohon pada ayah agar di izinkan!
'waktu kami umur 9 tahun ossa akhirnya di kirim kesekolah bangsawan oleh ayah. itu juga karena permintaanku juga dan ossa yang terus -terus memohon dan aku membantunya!! walaupun aku sangat-sangat ingin masuk sekolah bangsawan tapi ayah ga mengizinkan aku dan hanya ossa yang dikirim.
"dia bilang..
"kau, kenapa? "memikirkan anak itu! (maksudnya ossa)-ucap ayah
"iya ayah, aku hanya khawatir saja dengannya tapi pasti ossa bisa menanganinya-jawabku
"andai saja aku bisa pergi kesekolah bangsawan-jawabku
'melototkan matanya'
"kau ingin pergi?
"apa boleh ayah?-tanyaku
"jangan harap!!
"aku tidak suka kalian pergi kesekolah bangsawan itu, aku tidak ingin kedua anakku di remehkan! jika ada, mungkin sudah ku bunuh mereka dengan tanganku sendiri, jika dia berani!
'kaget'
"apa kamu masih mau pergi?-tanyanya
"ah..em, ti-tidak ayah "aku lebih baik belajar di istana dibandingkan ayah membunuh seseorang,.. eh maksudku karena aku juga sangat sangat ingin menemani ayah, aku tidak ingin ayah sendirian-jawabku
"baiklah kalo begitu-
flashback on
"ga.. ga itu terakhir kali aku menanyakan itu! "bisa bahaya jika ayah kesal karena anaknya di ganggu!
'dan hari ini aku akan menemui ayahku karena ada sesuatu yang aku ingin katakan!!
