Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"a..yah? "disebelah ayah itu? bukannya dia pengawal ayah, dialah orang yang setia dengan ayah dan ikut dalam peperangan darah yang kejam itu. tapi kenapa kelihatannya dia ga seperti itu-gumamku
"aku tanya sekali lagi, apa yang kau lakukan disini? -tanyanya
-memperhatikanku-
"kenapa dia menatapku terus? "apa aku bersalah?
-sadar-
"sepertinya aku pernah melihat wajah ini sebelumnya-
"kau!
"mirip sekali dengannya-ucapnya
"siapa yang dia maksud? "apa ibuku? -bergumam
"namamu elsa bukan? -
"nama yang diberikan wanita itu padamu-ucapnya
"ya.. yang mulia, kelihatannya tuan putri -pengawalnya
"diam!
"mereka tidak becus menjaganya? -ucapnya "panggil levy suruh menghadap padaku di istana-ucapnya
-aku masih berdiri ditempat-
"baik yang mulia-jawabnya 'lalu pelayan yang disampingnya pergi'
"kamu ikut denganku! -ucapnya
-aku menatapnya lagi-
"apa? "em..ayah bicala padaku? -tanyaku
"dia menjawabnya-gumamnya
"iya-
-lalu dia berjalan duluan didepanku, dan aku mengikutinya dari belakang-
"hm.. dia kenapa? "aku dengar dari para pelayan ayah itu kejam dan tidak menyukaiku, kenapa dia mengajakku pergi bersama? -bergumam 'sambil berjalan mengikutinya dari belakang'
-dia memberhentikan langkahnya karena aku tidak fokus akupun tertabrak kakinya-
