*happy reading*
"saya bisa mengatakan sejujurnya-ucap felix
"tuan putri masih belum cukup umur, anda tidak perlu belajar menahan perasaan sedih ini-ucap lili
'malah lebih bagus!!
'jika kalian memberitahuku aku jadi tau masa lalu anak ini-gumam"el gapapah, el bisa menahannya-ucapku
-memasang wajah polos-"kalau begitu, jika anda kesulitan mengatakannya, bagaimana kalo saya beritahu yang mulia saja-tanyanya
'itu malah ketitik semula!!! -gumamku
"TIDAKKK
"jangan beritahu ayah-jawabku
"el gamau!! -
!!!
-saat aku mendorong felix, eh malah aku yang tersungkur dan jatuh kelantai-
"ayah akan benci kalo el bicara pada ayah-ucapku
"benar-benar akan benci sama el!!!
"el udah bilang, sekarang el. gamau ketemu ibuku-ucapku
-aku bangun-
- dan menuju pintu kamarku-
*keesokkan harinya*
(contoh ilustrasi)
-aku sedang duduk di kursi ruang tamu bersama felix dan lili secara terpisah-
'semalaman aku gabisa tidur-
'benar-benar gabisa tidur karena persoalan kemarin itu-bergumam
'sebaiknya berangkat sekarang saja-gumam felix
'ragu'"apa kemarin aku terlalu keterlaluan-
CANGGUNG..
CANGGUNG...
'lebih baik berangkat sekarang saja-
-aku menarik kerah baju felix-"kaki el sakit-ucapku
"gendong el-ucapku
"baik tuan putri-jawab felix
-lalu dia menggendongku-
"sampai ketemu lagi tuan putri-ucap lili
"bye-bye lili-jawabku
"kami pergi dulu-ucap felix
-diperjalanan-
"hari ini saya akan antar keruang tamu-ucap felix
"okee-jawabku
-saat diperjalanan, kami berdua malah bertemu dengan ibu ratu licik dan seseorang yang ia bawa.. itu ossa-
-didepan pintu ayah-"wah, tuan felix dan tuan putri elsa-ucap lucia
'felix menurunkan badannku'
-dan langsung membungkukkan sedikit
badannya kepada ibu ratu-"apa kalian juga ingin bertemu dengan yang mulia? -tanyanya
"iya.. ratu-jawab felix
"felix apa itu kau? -tanya jeno
"iya yang mulia, ini saya-jawab felix
"apa diluar ada elsa dan ossa? -tanyanya
-saat felix ingin menjawabnya, ibu ratu itu langsung memotong dan menjawabnya-
"segala keagungan dan berkat cornelia, yang mulia. saya membawa ossa kemari katanya ia sangat merindukan yang mulia-ucap iburatu
hening!!
-lalu ada yang membuka pintu dan yang keluar adalah orang itu-
"ayah..
"ah, ayah-ucapku
"segala keagungan dan berkat cornelia -ucap felix dan ibu ratu
-yang sedang menyambut ayah-
"felix-ucapnya
"iya yang mulia? -jawab felix
"kau bawalah elsa dan ossa pergi -ucap jeno
"baiklah yang mulia-
-lalu felix membawa kami pergi-
"sebelumnya aku berterimakasih membawa ossa kemari-
"tapi pulanglah ke istana, aku akan mengajak elsa dan ossa pergi-ucap jeno"tapi yang mulia.. -ucap lucia
-langkahnya terhentikan-
"kau berani melawan perintahku? -tanyanya 'sambil menoleh sedikit'
"tidak, yang mulia-
"sa-saya akan pergi, segala keagungan dan berkat cornelia-ucap ibu ratu
-dan dia pergi menuju istana obelia-
-sedangkan aku, ossa dan felix sedang menunggu ayah di luar istana-
vote and comments
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah Yang Dingin- ft. Jenolee END
FanfictionBereinkarnasi menjadi seorang putri keluarga bangsawan. [Sedang Revisi] 📍Owner by moo Mger ngetikkin rankingnya!