Lisa memutuskan menginap malam ini karna besok sekolah libur, Seoji bahkan sudah tertidur karna waktu menunjukan pukul 11 malam. Mereka sedang menonton tv, berbaring berpelukan di sofa dengan selimut yang dipakai berdua. Seojun memangku kepalanya ketika lalisa berbaring melihat wajahnya.
"Seojun-ah" panggil Lisa yang dibalas dehaman lelaki itu
"wae?"
"besok rencanamu apa saja?" tanya Lalisa membuat Seojun kini menunduk untuk menatap wajah Lalisa
"tak ada" balas Seojun yang membuat Lisa mengerucutkan bibirnya
"kau mau pergi?" tanyanya yang mendapat anggukan Lisa
"baiklah.. ayo pergi berkencan" ucap Seojun yang membuat senyum Lisa mengembang
"sungguh?"
Seojun mengangguk "iya, kemanapun kau mau ayo kita lakukan" ujar lembut Seojun seraya merapikan rambut Lisa
"gomawooo" ucap Lisa gemas membuat Seojun semakin menunduk untuk mengecup bibir Lisa
"apapun untukmu Lisaya, asal kau bahagia akan kulakukan" ujar Seojub yang membuat Lalisa memeluk Seojun dengan erat.
"astagaaaa aku tak kuat huhuuu kenapa kau manis sekaliii" rengek Lisa seraya mendusel pada dada Seojun membuat lelaki itu tertawa
"hentikan sayang, itu geli" ujar Seojun yang malah membuat Lalisa semakin mendusel manja
"tak mauuuuuu" ujar Lisa seraya terkekeh lalu kembali mendongkak untuk menatap Seojun
"aku mau makan ice cream, kepantai, dan berfoto denganmu.. ah iya aku juga ingin bersantai menunggu sunset uhhhh astaga aku tak sabar" ucap Lisa dengan antusias.. mendikte apa yang ingin ia lakukan besok membuat Seojun tersenyum karna gemas oleh tingkah Lisa
"baiklah kita akan melakukan semuanya besok" jawab Seojun seraya mengelus pipi Lisa
"tapi Seojun-ah"
"wae?" tanya seojun yang masih menatap segala ekspresi Lisa yang berubah ubah dengan tatapan memuja dan sangat manis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kira kira sampai kapan kau akan mencintaiku?" tanya Lalisa yang membuat dahi Seojun mengerinyit
"kenapa kau bertanya seperti itu hmm?" ucap Seojun yang masih sibuk membelai rambut Lisa dengan lembut
"anniya..aku hanya ingin tau saja, jawab saja eo" ucap Lisa antusias
"aku tak tau" balas Seojun membuat Lisa memasang wajah tak percaya
"mwo?" kaget Lisa
Seojun tersenyum mendapati respon Lisa yang malah sangat menggemaskan, ia kembali membelai rambut Lisa dan berbicara
"aku tak tau sampai kapan.. entah sampai Tuhan mencabut nyawaku, atau bahkan selamanya. Aku tak tau, hanya saja selama waktu masih berjalan dan nafasku masih berhembus aku akan tetap mencintaimu dan melindungimu semampuku" jelas Seojun yang malah membuat Lisa merona hingga menutup wajahnya dengan kedua tangannya
