46. Hug

5.5K 656 112
                                    

Hari sudah mulai berganti, sekarang jam menunjukkan pukul 10 pagi..Lalisa masih pulas di pelukan Seojun, sedangkan lelaki itu sedang memandangi wajah lelap Lisa dengan senyuman lalu memeluk tubuh polos itu dan kembali terlelap karna sungguh mereka sangat lelah karna berolahraga hingga jam 4 subuh tadi.

"OPPAA!!! EONNIEEE!!!!" Teriak Seoji seraya menggedor pintu kamar lelaki itu

"Yak!!  apa kalian belum bangun??!!!"

"Oppaa buka pintunyaa!!!!"

"Lisa Eonnieeeee!!!!" rusuh Seoji seraya menggedor pintu kamar Seojun

"astaga Oppa aku harus pergii kerja kelompok sekarang!"

"YAK APA YANG KALIAN LAKUKAN SIH!! APA KALIAN MASIH TERTIDUR!!?" teriak Seoji yang tak mendapat balasan apapun

"aughhh terserahlah aku pergi eo!! OPPA AKU PERGIII DAN MENGAMBIL UANGMU DIJAKET OKE!!!"

"OKE SEOJI-A AMBIL SAJA SEMUANYA!!"

"GOMAWOO OPPAAA..AKU PERGI BYE!!" teriak teriak Seoji sendiri seraya terkikik ketika ia menjawab pertanyaannya sendiri, suruh siapa belom bangun jadinya ia merampok semuanya yang yang ada di jaket pemuda itu yang terlampir di sofa dan buru buru keluar tergesa karna takut Oppanya terbangun dan bertanya seperti reporter saat ia akan pergi.

berbeda dengan sepasang kekasih itu yang masih nyaman bergelung dalam selimut putihnya, berpelukan tanpa busana yang membuatnya semakin intim

Lisa terbangun ketika perutnya merasa lapar,matanya terbuka dihadapkan dengan dada bidang Seojun yang ada bercak merah membuatnya merona.. Astaga rasanya ia malu sekali sekarang!! Lisa mendongkak melihat Seojun yang masih terlelap, tangannya terangkat untuk mengelus pipi Lelaki itu.

Matanya melirik ke arah jam dinding dan membelalak seketika ketika waktu menunjukan pukul 1 siang.. Astaga selama itukah mereka tertidur?

"Seojun-ahh" panggil Lisa seraya menepuk pipi Seojun hingga lelaki itu terbangun

"hmm?waeyo?"balas Seojun yang malah semakin mengeratkan pelukannya pada Lalisa dengan mata yang masih terpejam

"aku lapar" ujar Lisa yang akhirnya membuat mata Seojun terbuka perlahan

"baiklah.. kau mandi dulu biar aku yang memesan makanan" ujar Seojun seraya mengecup kening Lisa sayang

"apa sakit?" tanya Seojun yang membuat Lisa mengerinyit bingung

"itu.. milikmu apa sakit?" ujar Seojun dengan wajah memerah karna sungguh ia juga malu sekali sekarang

"sedikit?" ucap Lisa dengan senyumannya

"maafkan aku sayang.. seharusnya aku menahan nafsuku dan tak menyakitimu.. mianhae" Lirih Seojun sendu yang merasa bersalah pada Lalisa

"anniya gwaenchanha, aku juga yang menginginkannya jadi tak apa.. kata Jihyo sakitnya tak akan lama " balas Lisa lembut yang membuat Seojun kembali mencium kedua mata Lalisa

"terimakasih untuk mejadikanku yang pertama dan satu satunya. aku sangat mencintaimu" ujar Seojun seraya mengecup bibir Lisa

"kau memang satu satunya " balas Lalisa yang membuat Senyum Seojun terbit dan menggesekkan hidung nya pada hidung lalisa. Lalu terbangun dan membuka selimutnya membuat Lisa kaget hingga menutupi dada dan miliknya dengan tangannya

"Seojunn!!" sentak Lisa lucu yang malah membuat Seojun tertawa

"haha wae?aku sudah melihat semuanya sayang jadi tak apa hmm" ucap Seojun seraya mencolek hidung Lisa

"tapi tetap saja malu aishh!!" kesal Lisa seraya berusaha mengambil selimut tadi

"ayoo ku bantu kau kekamar mandi" ucap Seojun yang langsung membopong Lalisa tanpa sehelai benang pun yang menutupi mereka

New School ||SeojunXLisaXBoy's||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang