saat ini menunjukan pukul 2 siang, Seojun dan Lalisa telah pulang ke appartemen milik lelaki itu setelah berpamitan dengan sang kakek dan Sekretaris Ko, dengan kecekatan dan pemikiran luas Seojun membuat laki laki itu langsung dipercayai untuk menjalankan proyek dengan usaha dan pemikirannya sendiri yang langsung diawasi oleh kakek Lisa membuat Seojun mau tak mau akan keluar dari pekerjaannya karna kesibukannya belajar dan berbisnis ini.
"ayo masuk" ajak Seojun saat dia sudah membukakan pintu appartemennya untuk lalisa hingga gadis itu melangkah mengikutinya
"dimana adikmu?" tanya Lisa seraya melihat kesana kemari
"Eonnieeeeee" rengek Seojin saat ia membuka pintu kamarnya mendapati Lalisa yang akan duduk di sofa
"uuuu bogoshipeo eonnieee" ujar Seoji seraya memeluk Lisa erat yang dibalas juga oleh gadia itu tak kalah erat
"aku juga merindukanmu Seoji" balas Lalisa
"ishh lalu kau tak merindukan Oppa?" sahut Seojun sebal karena diabaikan oleh kedua gadis kesayangannha
"anni! untuk apa merindukanmu?" balas Seoji yang membuat Lisa tertawa , rasanya sangat seru ketika melihat Seojun dan Seoji beradu mulut seperti ini.
"yak! aishh awas saja tak akan kukasih uang jajan!" sebal Seojun yang membuat Seoji melotot lali bergelendotan dengan cepat di tangan Seojun
"aaaa opppaaaa neomu bogoshipeoyooo uhhh aku sangat merindukanmu hingga rasanya ingin mati " ujar Seoji seraya menekankan kata terakhirnya membuat Lisa tertawa lepas
"yak han Seoji!" teriak Seojun yang membuat Seoji langsung berlari ke belakang tubuh Lisa dan memeluk gadis itu
"eonnieee tolong aku" rengek Seoji seraya memeluk Lisa
"hhaha keumanhae eoh jangan bertengkar" ucap Lisa melerai namun Seojun masih memasang wajah kesalnya pada Seoji seperti ingin menerkam adiknya itu yang membuat Seoji semakin mengumpet
"aishh eonnie lihat wajah Oppa! menyeramkan seperti singa" ujar Seoji yang membuat Seojun melotot lucu
"mwoo!!?"
"hahaha keumanhae eoh hentikan .. Seoji-ah jangan menggoda kakakmu terus ya dan kau bersiaplah, nanti kau terlambat bekerja" ucap Lisa yang membuat Seojun menghela nafasnya sebal
"tapi kau akan menginap bukan?" tanya Seojun yang diangguki Lisa
"iya, sesuai janjiku sayang" balas Lisa lembut yang membuat senyum Seojun terbit malu malu
"eyy mukamu jangan seperti itu oppa, kau persis orang bodoh" ledek Seoji yang langsung membuat Seojun melotot pada adiknya itu
"eonnieeeee" rengek Seoji mengadu pada Lisa seraya memeletkan lidahnya pada Seojun yang tak akan bisa menerkamnya
"haha kau ini" ujar Lisa seraya merangkul tubuh kecil Seoji yang sedang memeluknya ke sampingnga
"awas saja kau!" desis Seojun tajam pada adiknya yang malah di balas meletan lidah Seoji yang meledeknya
"Seojunn" panggil Lisa
"iya iya sayang aku akan bersiap" balas Seojun yang langsung pergi setelah mengelus rambut Lisa namun tangannya bergerak untuk meencubit pipi Seoji dengan cepat lalu berlari ke kamar dengan jurus maungnya
"OPPAAA!!!!!" teriak Seoji seraya memegang pipinyaa
"huhu sakit DASAR OPPA SIALAN AWAS SAJA PEMBALASANKU!!" sebal Seoji
"haha kau juga sih yang jail.. apa masih sakit? sini kuliat" ucap Lisa seraya melihat wajah Seoji dan mengelus pipi merah itu
"huhuu appo" rengek Seoji yang memang sangat manja pada Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
New School ||SeojunXLisaXBoy's||
Fanficseperti judulnya New School yang akan menjadi New Story pada kehidupan seorang Lalisa Hwang LisaxSeoJunxboy's