seluruh siswa sekolah kompak menatap sinis bahkan membicarakan Seojun dengan terang terangan, bahkan semua lelaki di kelasnya juga semakin menjaga jarak pada lelaki itu.. Cih siapa yang peduli? asalkan Lisa bersamanya ia tak apa bahkan ketika seluruh dunia membencinya juga Seojun akan baik baik saja.
Berbeda dari para Siswi penggemar Seojun, yang merasa patah hati dan juga senang karna lelaki itu mempunyai kekasih yang sempurna seperti Lisa namun tak sedikit juga yang menentang hubungan Seojun karna dirasa masih banyak yang lebih pantas untuk menjadi kekasih Lalisa.
Tentu saja, mereka hanya mengucapkan apa yang mereka ingin ucapkan tanpa tau realita sesungguhnya. Semua orang berbicara seolah Tuhan namun faktanya mereka bahkan tak tau apa apa.
Hell Seojun tak peduli, pribadi yang introvert sudah membuatnya terbiasa sendiri.
"apa yang kau fikirkan hmm?" tanya Lisa seraya memegang tangan Seojun dengan lembut. Mereka sedang ada di rooftop karna ketika bell istirahat berbunyi, Lisa langsung menggandeng Seojun pergi ke atap sekolah
"Anniya tak ada" jawab Seojun seraya memandang tautan tangan itu lalu menoleh pada Lisa dan tersenyum
"sungguh?" tanya Lisa membuat Seojun mengangguk
"iya.. aku tak memikirkan apapun" balas Seojun membuat Lisa berdiri dan duduk dipangkuan lelaki itu menyamping
"Seojun-ah lihat aku" ucap Lisa sersya membawa wajah Seojun untuk menatapnya
"jangan memikirkan apapun yang tak penting oke?" ujarnya seraya memijat perlahan kening Seojun dengan tangannya.
"jika kau terganggu dengan ucapan mereka maka jangan didengarkan, meski terdengar maka abaikan hmm? kau bisa mengeluhkannya padaku tapi jangan menyimpan semuanya sendirian" lembut lisa yang kini mengelus pelan wajah Seojun.
"apapun yang mereka katakan itu tak akan menutupi fakta jika aku mencintaimu, jika kau yang mejadi kekasihku dan hanya kau yang aku inginkan untuk menjalani hariku"
"Seojun-ah aku tak peduli apa yang mereka katakan tentangmu seburuk apapun itu karna yang aku tau kau adalah lelaki yang paling baik dan selalu menjagaku dan sangat mncintaiku benarkan?" tanya Lisa yang membyat Seunyum tulus Seojun terlihat
"eo.. aku sangat mencintaimu dan akan selalu mejagamu" balas Seojun yang membuat Senyum Lisa semakin merekah
"terimakasih, hatiku tenang setelah mendengar perkataanmu.. Lisaya, memang aku lelaki yang jauh dari sempurna bahkan punya banyak sekali kekurangan. Tapi aku berjanji akan selalu disampingmu dan takkan meninggalkanmu dalam keadaan apapun meski kau menyuruhku pergi, aku akan tetap berdiri dengan kokoh disampingmu meskipun kau berulang kali mendorongku menjauh, aku akan tetap bersamamu. Itu sumpahku" ucap Seojun seraya mengecup tangan Lalisa
"lagi pula siapa juga yang akan menyuruhmu pergi? itu tak mungkin" balas Lisa yang membuat Seojun tertawa
"kuharap itu takkan terjadi" ucap Seojun seraya menyelipkan rambut Lalisa ke telinga gadis itu
"tentu " ucap Lisa yang langsung memeluk leher Seojun membuat lelaki itu juga memeluk pinggang Lisa dan menyandarkan kepalanya pada bahu Lisa menikmati wangi tubuh Lisa yang menenangkan
"Seojun-ah baegopha" rengek Lisa membuat Seojun melonggarkan pelukannya dan tersenyum menatap Lalisa
"ayo ke kantin"ajak Seojun yang diangguki senang oleh gadis itu
"tapi gendonggggggg" rengek Lisa dengan puppy eyesnya membuat Seojun gemas hingga mencubit pelan hidung Lalisa
"baiklah ayo kugendong" balas Seojun yang membuat Lisa mengecup pipi pemuda itu lalu berdiri menunggu Seojun untuk berjongkok di depannya
KAMU SEDANG MEMBACA
New School ||SeojunXLisaXBoy's||
Fanfictionseperti judulnya New School yang akan menjadi New Story pada kehidupan seorang Lalisa Hwang LisaxSeoJunxboy's