Pagi ini Lisa sudah dibandara dengan Marco ditemani Seojun dan Seoji yang mengantar mereka . Lalisa hanya berpakaian casual dengan taskecil di gendonganya tak membawa koper sama sekali karna untuk apa? toh baju dan barangnya masih banyak yang tertinggal di mansion Grandma dan Grandpa nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
memakai Hoodie putih oversize yang menutupi hotpans miliknya,membuat kaki jenjang putih dan mulus itu terlihat indah ditambah wajah Lalisa yang sangat luarbiasa mempesona. Tak sedikit orang yang berbisik bahkan membicarakan dan menatap Lalisa secara terang terangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jangan memasang raut wajah seperti itu seojun-ah.. hanya seminggu takkan lebih" lembut lisa seraya mengelus pipi Seojun
Seojun menatap kekasih cantiknya, membelai lembut rambut lalisa dengan tangan kirinya
"arra.. jaga dirimu baik baik,aku disini menunggumu" ujar Seojun dengan senyuman tipisnya
"Arraseo.. kau bahkan mengatakan itu terus menerus hingga aku akan hafal kalimat selanjutnya.. Tenang saja, aku disana bersama keluarga bahkan bersama Daddy. aku takkan telat makan, akan menjaga kesehatanku,dan jangan khawatir eoh aku takkan memakai baju terbuka dan akan selalu menghubungimu.. aku faham sayang faham" ucap Lisa yang membuat Seojun terkekeh dan memeluk Lalisa hingga gadis itu melingkarkan Tangannya di perut Seojun meski memberikan space agar tangan kanan seojun tak terhimpit
"aku akan sangat merindukanmu" bisik seojun
Lisa tersenyum lalu mengeratkan pelukannya
"aku juga akan sangat merindukanmu seojun-ah " ujar Lisa yang membuat seojun semakin mendusel pada leher Lalisa
Pelukan mereka terlepas namun seojun masih menatap Lisa dengan tatapan memuja penuh kasih sayang.
"Sayang ayo, pesawat akan berangkat sebentar lagi" ujar Marco yang baru datang bersama Seoji seraya membawa 4 cup minuman untuk mereka membuat lisa mengangguk namun malah memegang tangan kiri Seojun erat
"Seojun-ah jaga dirimu baik baik ya? jika ada apa apa jangan lupa hubungi aku atau Harabeoji dan Halmeoni.." ucap marco seraya mengelus rambut Seojun yang mengangguk mengerti
