[ ! ] Bonus

1.3K 134 31
                                    

"(Name)?" Kini pandangan suna tertuju pada seorang wanita yang ada di hadapannya.

"Kenapa kau menyebut nama itu?" Tanya nya kebingungan.

"Apa maksudmu?" kata suna.

"..."

Deg

"Maaf sepertinya aku harus pergi." wanita itu kembali memasangkan masker nya, lalu pergi.

"Hei! Tunggu!" Teriak suna sembari berlari mengejar wanita itu.

"Suna-san kau mau kemana?!" Tanya Atsumu.

Suna menghiraukan nya karena suna harus fokus dengan wanita yang ada di depannya itu.

"Pergi kemana dia, sepertinya sedang terburu-buru. Dan dia mengejar seorang wanita" kata Yaku.

"Siapa dia?" Kata Osamu.

"Tidak tahu. Mungkin itu masalah pribadi nya." Ucap Atsumu.

"Tumben sekali kau pintar."

"Aku memang pintar, kau saja yang tidak menyadari nya."

Suna masih fokus pada wanita yang ada di hadapannya, sampai ia memegang tangannya, menahannya.

"Kenapa kau berlari? Sekarang jelaskan pada ku semua nya apa yang terjadi"

Wanita itu terdiam, menatap ke bawah.

"Maaf." Ucap wanita itu.

"Maaf? Kenapa? Jadi benar kau (name), hah?" Kata suna.

"Pasti wanita itu membuat janji padamu." Ucap wanita itu.

"Wanita itu? Maksudmu, (name)?! Jadi kau ini siapa?"

"Baiklah akan ku jelaskan." Wanita tersebut membuka kembali masker nya.

"Aku ini adalah saudara kembar dari (full name), kakak ku. Maaf, jika wanita itu asal membuat janji dengan seseorang. Dia memang seperti itu, tidak pernah menepati janji nya. Tidak hanya dengan kau, tapi dengan ku juga seperti itu." Jelas nya.

"Kau pasti kaget melihat nya? Tentu saja, Aku sudah menduga itu. Aku kesini untuk bertemu dengan mu. Kenapa kau sulit sekali untuk di temui? Sampai-sampai aku harus repot-repot menjadi siswa di sekolah ini. Benar benar merepotkan." Lanjut nya.

"..." Suna hanya diam.

"Tapi sekarang kau ada di hadapanku, Suna Rintarou." Suna membulatkan matanya tidak percaya, pada akhirnya suna hanya harus menerima semua ini dari awal.

"..."

"Kenapa kau diam saja dari tadi? Memangnya dia tidak memberitahu mu kalau dia punya adik?"

"Bukan begitu.. hanya saja, aku sedang berusaha menerima semua ini dari awal." Kata suna.

"Tapi kau benar, dia tidak memberitahu ku apapun tentang adik nya." Lanjut suna.

"Huhh sudahlah kau harus menerima kenyataan nya. Kalau begitu perkenalkan namaku (s/n), semoga kita bisa berteman dengan baik." Ucap nya, dan pergi.

Lagi lagi suna hanya diam.

"Hei! Kau tidak mau pergi? Kupikir teman teman mu yang di sana sedang menunggu mu."

"Ah.. ya"

Suna, dan (s/n) pergi kembali menuju ke toko kue tadi.

Tling!

Suara pintu terbuka, suna dan (s/n) sudah kembali di toko kue.

"Hei! Suna-san, dari saja mana kau?" Tanya Atsumu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Thank you | Suna RintarouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang