20. nenek aura negatif

4.9K 1.3K 233
                                    

Heyhooo from geng 100% ganteng(minus Renjun yang motoin dan Chenle yang lagi pingsan abis diputer-puter)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heyhooo from geng 100% ganteng
(minus Renjun yang motoin dan Chenle yang lagi pingsan abis diputer-puter)

Sorry for slow update, authornya baru bangkit dari kubur.

Anyhow, thanks for reading!
You guys still can support the author and this story by give

follow
+
vote
+
comment
+
share

💗💗💗

©pinkishdelight
@pinkishbooks on Instagram
@pinkishdelight on twitter

*****









"Tumben kamu nggak main?" tanya Mama Moon waktu liat anaknya lagi cemberut sambil main hape, baru pulang sekolah masih pake seragam SD.

Mark mendengus. "Males. Lagi marahan."

Mama menghampiri anaknya di dalem kamar. "Marahan? Sama siapa?? Kenapa??"

"Sama semuanya. Nyebelin, nggak mau diajak kabur," curhat Mark, manyunnya gemes banget.

"Bagus dong? Jangan suka kabur-kabur gitu ah, Mama takut kamu diculik," kata Mama. "Baikan sana sama temen-temen kamu, nggak baik marahan."

"Mama juga tiap hari suka marah ke semua orang, sama yang bukan orang aja kadang marah ㅡkulkas misalnya," nggak cukup memutar anak-anak, sekarang Mark memutar balikkan fakta~

Mama jadi salah tingkah. "Mama udah gini dari sananya, kamu nggak usah ikut-ikutan. Beneran nggak mau main? Kalo mau Mama anterin nanti ke rumah Haechan."

Sejenak Mark diam mempertimbangkan. Pengen sih main, udah lama nggak muter-muter anak kecil. Tapi gengsi ah. Malu udah marah-marah di grup tadi. Mending nonton youtube nonton lagu anime versi bahasa Arab.

"Nggak deh Ma. Main sama mereka tuh nggak sehat, masa suka muter-muterin anak kecil? Kan kasian, bayangin coba perasaan anak kecil itu??" kata Mark mendramatisir.

Mama Moon mengernyit liat anaknya jadi sok bijak. "Perasaan itu dulu hobi kamu deh. Kamu yang ngajarin mereka muterin anak kecil di taman."

"Hehehehe iya juga ya," Mark cengengesan. "Ah udah deh lupain aja, Mark nggak mau main. Mau sama adik bayi aja."

Mark gelendotan peluk cium perut ibunya. Padahal habis makan kerupuk jengkol tuh, tinggal nunggu Mama Moon ngamuk kalau tau baju mahalnya terkontaminasi aroma eksotik.

"Mark, kamu tim Mama atau Papa? Menurut kamu calon adik kamu ini perempuan atau laki-laki?" tanya Mama.

"Ck ck ck- Mama, nggak baik tau nanya ke anaknya kayak gitu," kata Mark sok bijak. "Emang Mama bisa jawab kalau disuruh pilih Mark atau Papa?"

The Moons (Psycho But It's Okay | AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang