4. Sepupu

624 88 0
                                    

8 tahun yang lalu......

Galen memperhatikan rumah besar yang ada di depannya dengan tatapan malas. Kedua orang tuanya terus saja memaksanya untuk datang ke acara yang diadakan salah satu sanak saudara mereka. Acara yang membosankan, sudah Galen tebak.

Ibunya yang melihat Galen terus merengut hanya bisa tertawa pelan. Dia menyentuh tangan suaminya, memberi kode untuk melihat anak mereka yang nampak kesal di kursi belakang.

"Ada banyak waktu jika kau ingin latihan menembak disana Galen. Ini acara langka yang dilangsungkan keluarga ibumu, ada yang ingin kami bereskan disana"

Galen tampak tidak tertarik mendengar rayuan yang diutarakan ayahnya. Apa yang bisa dianggap menyenangkan dari membunuh seseorang yang jelas tidak bisa melawannya sama sekali?

Tidak ada. Semuanya terlihat membosankan di mata Galen.

"Tapi aku sungguh kasihan pada keponakanku, Sayang. Selama aku berkunjung kesana, aku belum pernah melihat anak itu sekalipun. Mata-mata yang kusimpan di rumahnya melapor bahwa anak itu dikurung di ruang bawah tanah sejak suami adikku itu meninggal. Anak itu tidak tahu apapun, namun tiap hari harus menanggung siksaan yang dilakukan oleh ibunya tanpa bisa meminta tolong pada siapapun. Aku sudah tahu Emerald itu wanita yang gila sejak awal, tapi melakukan hal itu pada anak kecil tidak lagi bisa kumaafkan"

Galen sedikit menyimak saat ibunya mulai mengobrol dengan ayahnya. Bibinya itu orang gila kah? Jadi dia diajak untuk mengurusi orang gila saat ini?

"Sayang, apakah kau yakin anak itu benar-benar ada? Terakhir kali kita berkunjung ke rumahnya, tidak ada tanda-tanda Emerald pernah mengandung dan memiliki anak dengan suaminya bukan? Lagipula, jika anak itu benar-benar ada sekalipun, anak itu adalah hasil pernikahannya dengan pria yang begitu dia puja. Kenapa dia harus menyia-nyiakan anak itu dengan mengurungnya di bawah tanah Sayang?"

Sang Ibu nampak kesal mendengar jawaban santai dari suaminya. Wajah cantiknya merengut, saat wanita itu menatap suaminya kesal sekali sekarang.

"Kau masih bertanya apa anak itu benar-benar ada atau tidak?! Ya Tuhan! Anak itu ada dan tengah disiksa oleh ibunya sendiri Sayang! Anak itu tidak pernah diberi makan selain makanan sisa sepanjang hidupnya. Dia tidak diijinkan bicara apalagi bertemu dengan ibunya sendiri jika Emerald tidak datang untuk memukulinya. Kaki dan tangannya dipasung, dan Emerald akan memukuli anak itu setiap kali dia mengingat suaminya bunuh diri karena dia kurung selama hidupnya. Dan gilanya lagi, mata-mataku melapor bahwa adikku itu tidak segan-segan memukulinya sampai dia pingsan jika anak itu berteriak kesakitan. Dia hanya seorang anak kecil Sayang........ Aku masih diam saat dia menculik pria entah darimana untuk dia paksa menjadi suaminya. Tapi kali ini, aku bersumpah akan menghentikannya sekalipun itu berarti aku harus melawannya" tegas wanita itu mutlak. Ayah Galen terlihat berpikir, sebelum akhirnya ikut mengangguk setuju.

"Kalau begitu, aku yang akan mengurus masalah hak asuhnya Sayang. Kau tidak perlu marah, aku kan tidak pernah tahu ada anak yang hidup di rumah besar tersebut. Tapi, sejak awal untuk apa kau mengawasinya Sayang? Lalu bagaimana bisa kau memasukan mata-mata di rumah mereka? Emerald itu wanita yang sangat berhati-hati bukan?"

Wanita itu tersenyum bangga mendengar pertanyaan suaminya. "Sejak kecil aku tahu Emerald selalu menyukai pria-pria cantik. Kebetulan aku memiliki pekerja yang benar-benar sesuai tipe Emerald, dia telah bekerja di samping Emerald bertahun-tahun lamanya sekarang. Aku beruntung setidaknya Emerald tidak curiga ada mata-mata di kelompoknya selama bawahan ku selalu patuh padanya. Jadi sejauh ini, dia belum menyadari apapun" jawabnya bangga.

Si suami tersenyum, "Istriku sudah mulai pintar hm?" godanya lembut.

"Tentu saja! Aku belajar itu darimu. Kau juga, awas saja kau berani bermain di belakangku. Akan kuhancurkan kau" ancam sang istri galak. Pasangan itu tertawa kecil, tidak sadar bahwa anak yang semula terlihat bosan di dalam mobil kini telah tertarik akan sesuatu.

Angelic Voice [Remake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang