1 orang yang disuka = 1000 orang cemburu

309 56 13
                                    

Baeksa side.

Aku akhir-akhir ini lagi suka sama seseorang. Mau tau siapa? Mau tau? Nanti aku kasih tau kalo ingat.

Dari tadi aku melamun cuma mikirin dan berkhayal itu orang sambil gigitin kuku jempolku dan senyum-senyum. Kayak orang gila aja gitu saking bucinnya aku sama tu orang.

Aku merasa ada yang merhatikan aku, jadi aku berinisiatif untuk menoleh ke kananku. Dan benar saja, ada Dongpyo yang lagi ngeliatin aku dengan muka julidnya.

Julid bener dah ni anak.

"Kenapa kamu, nuna?" Tanya Dongpyo.

"Gak kenapa-kenapa."

"Gak kenapa-kenapa apanya? Dari tadi aku liatin nuna senyum-senyum sendiri sambil gigitin kuku jempol."

"Mmm.. Itu hanya aku yang boleh tau."

"Mikirin apa sih, nuna? Ayo cepat kasih tau! Aku kepo! Dan maksa!"

"Dih.. Siapa elu maksa-maksa gue.."

"Cepat kasih tau!"

"Ni anak kepo bener dah.." Batinku dengan menatapnya penuh selidik.

"Cuma lagi mikirin orang yang ku suka." Kataku.

Dan perkataanku itu membuat Dongpyo kelihatan shock, dan para penghuni dorm kecuali Dongpyo yang awalnya sibuk sendiri auto menoleh padaku dan melihatku sinis dengan tatapan mereka yang tajam. Apalagi si Minhee tatapannya kayak mau nyerang aku.

"Apa? Kenapa kalian melihatku begitu?"

"Kau tidak boleh suka orang itu." Kata mereka serempak membuatku kaget.

"What?! Kenapa gak boleh?!" Batinku.

"KENAPAAA??? Kan setiap orang boleh suka sama seseorang?" Kataku.

"Cukup suka padaku saja." Kata mereka serempak lagi dan perkataan mereka itu membuat mereka kaget sendiri. Harusnya aku yang kaget.

Hei.. Kalian kenapa pada serempak gitu bilangnya sih?

"Baeksa milikku!" Kata Minhee.

"Aku milik orang tua ku, oppa ku, dan keluarga ku." Jawabku.

"Baeksa cintaku!" Kata Eunsang.

"Cintaku cuma untuk jodohku nanti." Jawabku.

"Aku jodohnya Baeksa!" Kata Junho.

"Belum tentu.. Bisa jadi aku berjodoh dengan Taehyun." Jawabku kali ini tanpa sadar.

"Heiii!!" Seru mereka.

"Apa? Apa?" Tanyaku.

"Kau suka Taehyun?" Tanya Seungyoun oppa.

"Hah? Sejak kapan aku bilang itu?" Tanyaku balik namun dalam hatiku mengiyakan.

"Tadi kamu bilang bisa jadi kamu berjodoh dengan Taehyun." Jawab Wooseok oppa membuatku membelalakan mataku karena shock.

"Sejak kapan aku bilang gitu?" Tanyaku.

"Pas kamu jawab perkataan Junho yang katanya akan berjodoh denganmu." Kata Yohan oppa.

Astagaaaaa

Aku maluuu.

"Gak kok.. Sejak kapan aku jadi suka Taehyun. Tapi untuk berjodoh dengannya aku aminkan deh.." Kataku.

"Amin paling serius." Lanjutku.

"Heii!" Seru mereka lagi.

"Apa lagi hah? Protes?" Tanyaku sambil ngeliatin mereka satu-satu.

"Kami cemburu!" Kata Hangyul oppa.

"What?!" Batinku.

"Kok! Kok! Kalian cemburu sih?" Tanyaku.

"Karena kami suka." Kata Seungwoo oppa.

"Ih! Kok gitu?"

"Gamau tau. Kami gasuka kalau kamu suka sama orang lain! Cukup suka sama kami aja." Kata Dongpyo yang membuatku melongo seketika.

Mana pada pakai jurus ngambek berjamaah lagi mereka. Aku juga sayang dan suka kalian kali.. Cuma karena kalian nyebelin jadi skip dulu.

Off baperan.

"Kami mogok makan kalo kamu suka Taehyun atau orang lain pokoknya." Kata Hyeonjung.

"Kecuali aku. Kalian aja sana yang mogok makan. Aku sih gak. Masakan Baeksa nuna aku gak bisa lewatkan." Dilanjutin Dohyun.

Aku padamu Dohyun.. Aku masakin spesial untukmu. Biarin mereka mogok makan, aku gak peduli.

"Ah! Dohyun! Nuna jadi makin sayang kamu! Nanti nuna masakin kamu spesial ya..." Kataku sambil mengelus rambut Dohyun.

Dohyun menjulurkan lidahnya pada ke semua hyungnya.

"Baeksa nuna sayang aku, bwee!" Kata Dohyun.

"Kalian mogok makan aja sana.. Gapapa kok.. Lumayan aku gak capek untuk masak.. Hari ini aku masakin Dohyun aja. Awas aja kalian minta masakin." Kataku mengancam mereka.

"Ayo Dohyun kita ke dapur."

Ancaman yang paling hebat sekali...

Pas bangetkan mereka suka makan makanan yang aku masak, haha.

"Aaaa.. Baeksa jangan gitu.." Seru mereka kecuali Dohyun.


To be Continue...

Ada hubungan apa Baeksa dan Taehyun tanpa mereka ketahui?

Salam cinta,

(っ'-')╮=͟͟͞͞💌

— jodohnya Choi Yeonjun

Manager - X1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang